17.Tentang Azeera

2.1K 109 14
                                    

Selamat membaca ✌️✌️😘

Masih nungguin cerita ini?

Aku usahain bakalan up setiap hari ya 🤗🤗

❤️❤️❤️❤️

Pagi ini terasa berbeda untuk zeera dan jangan lupa sudah hampir satu Minggu aryashaka menjelma menjadi suami idaman, zeera merasakan benar benar menjadi istri sungguhan. Menyiapkan sarapan pagi untuk sang suami, menyambut pulang kerja sang suami dan yang lebih membuat nya bahagia adalah sikap aryashaka akhir akhir ini.

"Sebenernya kamu lagi rencanain apa sih kak?"gumamnya dalam hati, karena merasa aneh dengan sikap aryashaka akhir akhir ini.

"Hey kenapa ngelamun?" Aryashaka menghampiri zeera yang sedang asyik dengan pikiran nya sendiri

"Eh gimana?" Zeera terlihat gugup

"Lo ngapain pagi pagi udah ngelamun" cetus aryashaka

"Gpp, aku cuma lagi mikir ini beneran kamu apa bukan?" Memandangi wajah tampan aryashaka

"Maksud Lo gua setan gitu?"

"Bukan gitu, aku aneh aja sama sikap kamu akhir akhir ini kak" zeera dengan jujur mengatakan apa yang di rasakan nya.

"Gua cuma pengen kasih yang terbaik buat lu dan anak ini sebelum kita pisah dan gua-" aryashaka menjeda ucapan nya

"Kenapa kak?" Zeera semakin penasaran

"Sorry zer, mungkin setelah kita pisah gua bakalan jarang jengukin lu dan anak kita, karena gua mau fokus untuk memperjuangkan kinar dan gua ga mau menyia-nyiakan kesempatan lagi, gua harap lu paham dan ngerti maksud gua zer" Aryashaka meraih pergelangan tangan zeera, menggenggam erat tangan zeera.

"Kak, aku ga masalah sama sekali kalo kamu mau memperjuangkan kinar tapi aku mohon kak, kamu bisa kasih perhatian ke anak kita" mata zeera sudah berkaca kaca .

"Gua ga janji tapi gua bakalan berusaha, dan untuk soal biaya lu ga perlu khawatir karena gua bakalan tanggungjawab penuh sama anak ini nantinya sampai dia dewasa"

"Kak-" zeera berusaha terlihat baik baik saja

"Bukan hanya soal materi, tapi anak ini juga butuh perhatian dan sosok seorang ayah"

"Dan lu bisa cari sosok itu sama laki laki lain, lu bisa nikah lagi setelah kita cerai dan hidup bahagia dengan pasangan baru Lu " ucapan aryashaka seketika mematahkan tulang tulang sendi zeera, tendangan dari dalam perutnya begitu terasa dan zeera langsung merasakan perutnya sakit tapi dia mencoba menahan nya kuat kuat, sambil mengelus lembut perut besarnya.

"Ga segampang itu kak" zeera tidak kuasa lagi menahan air matanya

"Jangan nangis" mengusap air mata zeera dengan lembut, aryashaka kembali berkata

"dari awal gua ga pernah menginginkan pernikahan ini dan anak ini tapi berjalannya waktu gua coba terima semua, terima pernikahan sementara kita dan gua coba terima anak ini" aryashaka menyentuh perut besar zeera .

"Lu tau zer, mimpi gua hampir tercapai gua hampir ngedapetin cinta nya kinar tapi kehadiran dia bikin semua rencana gua berantakan" lagi lagi ucapan aryashaka membuat hati zeera miris.

Tentang Azeera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang