4

148 150 51
                                    

"Apaan sih ini masa Reval gak ingat sama gue, gue kan udah dari dulu suka sama dia masa dia udah lupain gue. Mana saat gue kasih tau nama gue dia biasa aja lagi," ucap Viona.

Karena sudah merasa kesal Viona segera menyambar handphone nya dan menghubungi seseorang.

"Hallo! Gue mau lo cari tau semua tentang identitas dia, dan jangan sampai ada yang tau rahasia kita," ucap Viona melalui handphone pada orang itu.

"Okeh, tenang aja! kalau gue udah dapat identitas itu gue bakalan kasih tau lo," seru orang itu pada Viona.

"Kalau gue boleh tau emang kenapa dia gak ingat apa-apa masa kecil nya?" tanya Viona pada orang tersebut.

"Karna dia dulu nya sempat kecelakaan dan dia gak seutuh nya ingat sama masa lalu dia," jawab orang tersebut.

"Jadi lo tenang aja, Karna dia gak ingat apa-apa," sambung orang itu dengan senyum smirk.

"Okeh! Thank ya gue tutup dulu telpon nya," seru Viona sembari mematikan handphone nya.

Sedari tadi Zara kesana-kemari tidak jelas dan akhir nya iya memutus kan untuk Chet di grup mereka.

Me: gaess! Jalan yuk keluar, gue bosen banget di rumah terus

Maya: yuk gue juga bosen banget gaada kerjaan

Sindi: boleh! Tapi kemana?

Maya: gimana kalau kita ke mall aja!

Me: iya gue setuju sama lo may

Sindi: tapi kapan?

Me: gimana kalau sore aja

Maya: nah iya sore aja

Sindi: okehhh

Karena sore masih sangat lama, jadi Zara memutuskan untuk tidur siang terlebih dahulu.

Sore hari...

Tok tok tok

"Hai Zar," seru Sindi karena Zara sudah membuka pintu.

"Hai juga, gue udah siap nih yuk," ajak Zara.

"Dirumah lo gak ada siapa-siapa ya Zar?" tanya Sindi pada Zara.

"Iya Reval lagi keluar kota 3 hari," ujar Zara.

"Emang lo berani tinggal sendiri?" tanya Maya.

"Yaa berani lah, yakali gak berani," seru nya kemudian mereka masuk ke dalam mobil.

Memakan waktu cukup lama, akhir nya mereka pun sampai di mall...

"Ayok kita masuk," ajak Maya.

"Yuk! Gimana kalau kita makan-makan dulu," timpal Zara.

"Iya habis itu kita belanja deh," ujar Sindi.

"Gaes nginep di rumah aku yuk," seru Zara sembari memakan makanan nya.

"Emang boleh?" tanya Sindi.

"Yaboleh lah Reval kan juga gak ada dirumah. Sesekali kek temenin gue, kalian kan juga udah lama gak nginep," cibir Zara.

"Boleh deh, gimana kalau lo May?" tanya Sindi pada Maya.

"Gue sih ikut-ikut aja," ujar Maya yang di angguki mereka.

"Yaudah karena kita udah selesai makan, gimana kalau sekarang kita shoping!" seru Zara yang merasa senang karena bisa keluar lagi bersama teman-teman nya.

Setelah beberapa menit, tak terasa waktu sudah sore dan mereka pun segera pulang. Tetapi sebelum itu mereka harus mampir ke rumah Sindi dan Maya untuk mengambil pakaian mereka karena mereka akan menginap.

ZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang