Cerita ini hanyalah fiksi, tidak ada maksud untuk menyakiti ataupun mennyinggung pihak manapun. Apabila ada jalan cerita, nama, atau sebagainya yang serupa, itu hanyalah kebetulan semata.
.
.
.
2021 adalah tahun dimana keenam gadis harus menelan pil pahit karena kejadian yang sungguh diluar dugaan. Girl group asal Korea Selatan, Gfriend atau yeojachingu (dalam bahasa Korea), yang populer pada saat itu memiliki penggemar yang loyal dari berbagai daerah, dan juga bakatnya yang luar biasa. Namun, saat agensi yang menaungi mereka mengumumkan bahwa mereka akan dibubarkan, banyak orang yang sungguh terkejut dengan kabar tak tersebut.
Keadaan mereka sedang baik-baik saja pada waktu itu, tidak ada isu yang ngeatif, promosi album terbaru mereka berjalan dengan baik, dan masing-masing member memiliki jatah aktivitas individu seperti pengisian soundtrack drama, reality show, dan lain-lain. Sayangnya, mereka harus merasakan naik turunnya roler koster kehidupan. Mereka terpaksa dibubarkan dengan alasan yang tidak jelas. Bagaimana tidak banyak penggemar yang masih meminta penjelasan mengapa mereka dibubarkan secara tiba-tiba dan sampai saat ini belum ada jawaban sama sekali.
Mendengar kabar tersebut, keenam gadis itu keluar dari dorm dan mereka saling berpelukan serta menangis. Entah masa depan apa yang akan mereka pilih, hanya diri mereka masing-masing dan Tuhan yang tahu.
Sejak kejadian itulah, kedua insan ini memilih untuk menjauhkan diri mereka masing-masing, karena kesibukannya. Tak jarang pula mereka bertengkar karena hal yang mungkin membuat mereka berada dalam keadaan menggantung, bahkan hal kecil pun dipermasalahkan. Akhirnya, mereka memilih untuk tidak berbicara banyak, hanya hal-hal kecil seperti memasak, berangkat, sekedar menonton TV, dan lainnya.
"Yuju eonni, boleh minta waktunya? Aku mau ngomong sama eonni sebentar." Yuju berdiri dari sofanya.
"Sepertinya, mulai sekarang kita harus jaga jarak. Sejak yeojachingu dibubarin, kita malah sibuk masing-masing dan gak pernah ada momen ngobrol kayak gini. Aku maunya hubungan kita masih berjalan dengan baik seperti Eunha eonni dan Sowon eonni, tapi kamu malah nggak ada tindakan apa-apa ke aku. Nanyain kabar ke aku aja enggak, apalagi makan bareng. Eonni sebenarnya ada apa sih ke aku? Ada yang eonni sembunyikankah dari aku?" Umji menahan emosi dan tangisannya, sudah tak kuasa untuk bertahan dalam keadaan seperti ini.
"Aku sama sekali gak ada yang aku sembunyiin dari kamu, kok. Justru kamu yang kenapa ke aku. Kenapa gak kamu mulai nanyain kabar aku? Masa kamu harus nunggu aku nanyain dulu sih! Aku juga lagi sibuk kuliah, nyari kerjaan yang lebih baik demi kita berdua. Iya aku nyari agensi yang lebih baik daripada sebelumnya. Aku tahu Yerin eonni udah dapet agensi, tapi itu bukan berarti aku gak berusaha sama sekali!" Yuju menegaskan apa yang selama ini ia rasakan.
"Aku yang selalu nanyain kabar kamu, tapi yang ada malah ga ada responnya sama sekali. Kalau kamu masih sayang sama aku, buktiin bahwa kamu bener-bener sayang sama aku. Tapi kalau kamu masih kayak gini terus, ya maaf, kita lebih baik keep in distance aja." Umji berbalik badan dari hadapan Yuju.
"Ohh, jadi kamu minta kita harus putus gitu? Oke, lebih baik kita pisah aja, daripada kita bareng-bareng tapi bikin frustasi." Umji sangat terkejut dengan apa yang Yuju katakan barusan.
Umji bergegas ke kamarnya dan menutup serta mengunci pintu kamarnya. Duduk di lantai dekat pintu, memeluk kedua lututnya, dan menangis sekencang-kencangnya. Ia merasakan sakitnya hati yang terdalam karena pernyataan Yuju. Ia hanya meminta jaga jarak, bukan putus hubungan.
Sementara itu Yuju, ia duduk kembali di sofa dan menutup kedua matanya.
"Lebih baik kita pisah aja, daripada kita bareng-bareng tapi bikin frustasi." Yuju merenungkan kata-katanya sendiri kepada maknae-nya. Ia melihat reaksi Umji yang sakit hati dan sedih. Merasa bersalah, ia berniat ke kamar Umji, namun sayangnya terkunci.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yumji One Shoots
Fanfiction[YUMJI AU] Kumpulan one-shoot tentang Choi Yuna dan Kim Yewon - Slow update - PERINGATAN: Cerita ini hanyalah fiksi belaka, tidak menyinggung atau menyakiti pihak manapun, terima kasih😊