9. The Mysterious Protector (Final Part)

180 14 4
                                    

"Aku berjanji akan melindungimu, Yewon!"

Yuju menembak bagian kepalanya Wesker. Tembakan itu sangat cepat karena dia menggunakan senjata assault rifle yang akurasi tembaknya terkenal keterlaluan seperti kilat.

"Aku tidak akan membiarkan kamu menyakiti anakku. Manusia sialan!" Wesker Kim dengan cepat menghantam Yuju yang sedang mengganti senjatanya dengan shotgun berisi asam sulfat.

BUGHH!!!

Yuju merintih dikarenakan hantaman tersebut. Dengan cepat dia langsung menghindar dari serangan Wesker. Yuju langsung menembaknya dan pada akhirnya, Wesker merasakan sensasi perih pada badannya karena efek asam sulfat yang tadi ditembak oleh Yuju.

"AAAARRRRGHHHH!!!! Kau seharusnya mati hingga berkeping-keping, manusia lemah!"

Yuju menembak Wesker lagi, "AARRRGHHH!! KAU PEMBAWA SIAL!!"

...

Sementara itu, Yewon, yang masih terkapar di lantai, berhasil dibawa oleh Yerin ke tempat yang aman. Dia tidak sendirian, Sowon juga ikut bersamanya.

"Sowon unnie, apakah kau yakin di sini aman?" Tanya Yerin.

"Kau tunggu di sini, jagain Yewon. Aku sudah pilih ruangan yang sulit dilalui oleh zombie sialan itu. Kita hanya butuh vaksin. Jadi, kau tidak perlu khawatir soal itu." Sowon langsung menuju komputer yang ada di ruangan yang sedang ditempati sekarang.

"Eunha ya, apa kau sudah menemukannya?" Sowon mengecek data-data ruangan dan vaksin Umbrella Corp. 

"Unnie, aku barusan ketemu lokasinya. Namun di situ, kalian harus membawa Yewon untuk membuka akses pintu masuk ke sana." Ucap Eunha lewat transceiver.

"Lalu masuknya pakai cara apa di sana?" Tanya Sowon.

"Pakai scan mata di sana. Hanya salah satu matanya saja. Ada beberapa vaksin yang masih ada di sana. Lokasinya... Ada di dekat laboratorium. Yuju masih berada di sana dengan Wesker." Jawab Eunha.

"Baiklah, aku akan kesana sekarang." Sowon bersiap-siap dengan senjatanya.

"Tapi bagaimana dengan Yewon? Dia belum bangun sama sekali, unnie." Kata Yerin sambil terus menjaga Yewon.

"Kita akan membawa dia ke sana. Kau tidak perlu khawatir, percayalah." Ucap Sowon meyakinkan Yerin.

Yerin tampak berpikir dengan perkataan Sowon barusan, lalu ia mengangguk. "Baiklah, aku percaya padamu, Sowon unnie." 

Akhirnya mereka memutuskan membawa Yewon ke lokasi tujuan yang sudah diberitahu oleh Eunha. Sowon yang bertugas menembak musuh, sedangkan Yerin menggendong Yewon. 

...

Yuju masih harus bertarung melawan ayahnya Yewon. Namun, topeng burung yang biasa dipakainya sudah terpotong sebagian. Terlihat salah satu mata dan pinggir bibirnya yang baru terungkap dari topeng  yang selama ini Yuju pakai. 

"Mengalah lah, Yuju. Kau tidak akan bisa menang. Akulah yang akan menguasai dunia. Ahahahahahaha!!!" Wesker tertawa terbahak-bahak.

"Percuma saja dengan kekuatan supermu itu. Kau akan tetap kalah dengan yang lebih cepat dan tidak akan berhasil dengan cara licikmu, Wesker." Yuju berusaha bangkit dari serangan Wesker yang cukup kuat. 

"Kau juga tidak akan bisa menyelamatkan dunia dan anakmu." Yuju memasukkan beberapa peluru yang dapat membakar apa saja pada shotgun-nya. "Aku tidak akan kalah darimu. Jadi, bersiaplah." 

Yumji One ShootsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang