Catatan: Yewon dan Umji itu beda tokoh ya. Cerita ini hanya fiksi, tidak ada maksud untuk menyakiti maupun menyinggung pihak manapun. Thanks
.
.
."Terima kasih semuanya! Aku cinta kalian semua!" Yuju melambaikan tangannya untuk berpisah dengan Luvu saat konser festival musim panas. Walaupun acaranya diselenggarakan di dalam ruangan, namun hal itu tidak membuat para penonton kehabisan semangatnya untuk bersenang-senang di musim panas.
Yuju meninggalkan panggung dan bertemu langsung dengan beberapa staff yang bekerja dengannya, termasuk manajernya. "Kau sudah bekerja dengan baik, Yuju ya." Manajer eonni memberikannya air mineral untuk Yuju.
"Terima kasih, eonni. Terima kasih juga kalian semua untuk bekerja dan membantuku hari ini." Yuju membungkukkan badannya sebagai tanda hormat untuk semua staff.
"Yuju ya, besok sampai seminggu kedepan, kamu istirahat dulu ya. Aku yakin pasti kamu capek udah bekerja keras sebagai penyanyi, penulis lagu, dan calon produser hehe..." Manajer eonni menepuk pundak Yuju pelan.
"Apa itu tidak apa-apa, eonni? Nanti bagaimana kalau CEO-nim menanyakanku-" manajer eonni memotong pembicaraanya, "hey, hey tenanglah... Kemarin aku sama CEO-nim sudah berdiskusi mengenai jadwal aktivitasmu, lagipula itu permintaan dari beliau langsung bahwa kau harus beristirahat selama seminggu. Jadi, tidak ada yang perlu kau khawatirkan, Yuju ya."
"Ohh jadi begitu toh, kalau begitu terima kasih sudah memberitahuku, manajer eonni."
Saat perjalanan, Yuju memandang langit malam di kota yang penuh cahaya lampu kendaraan beroda empat melalui kaca jendela mobil. Dia menyukai suasana yang sederhana namun sangat berarti baginya. Kebiasaan tersebutlah terkadang menginsipirasinya untuk menulis lirik lagu yang dia ciptakan sendiri. Sungguh wanita yang luar biasa, bukan?
Sesampainya di dorm, Yuju merebahkan dirinya di atas sofa dan disambut oleh kucing oren kesayangannya yang bernama Umji. "Meong! Mmmmmeongg.... (Kemana saja kamu, master? Apakah kau tidak tahu kalau aku sangat merindukanmu?)" Umji mengendus-enduskan kepalanya di dada Yuju, "aku juga merindukanmu, Umji ya." Yuju mengelus kepala kucingnya dengan lembut.
Lalu dia menyalakan televisi untuk mencari saluran yang menarik perhatiannya. Sayangnya, kebanyakan acara-acara televisi tidak ada yang menarik baginya, namun dia menemukan salah satu iklan yang menimbulkan rasa penasarannya. Iklan PlayStation 5 beserta video game yang akan dirilis beberapa hari lagi.
Iklan tersebut mengatakan, "Stray merupakan video game dengan genre aksi dan petualangan yang akan menawarkanmu pengalaman luar biasa yang belum pernah anda rasakan sebelumnya. Kau tidak akan bermain sebagai manusia, melainkan seekor kucing. Kau akan berhadapan dengan tantangan yang menarik dan juga seru.
"Bermain sebagai kucing? Apakah aku akan menjadi kucing seperti Umji?" Tanya Yuju di dalam hati.
"Ada kabar baik untukmu, Stray sudah dirilis dan bisa kau dapatkan di toko game terdekat! Tunggu apalagi, ayo beli PlayStation 5 dan dapatkan Stray sekarang!" Kalimat tersebut merupakan akhir dari iklan tersebut.
"Meong! (Master, aku haus...)"
"Kau haus, Umji? Baiklah aku siapkan dulu. Jangan kemana-mana dulu ya, kamu harus tunggu di sini, oke?" Yuju memberitahu Umji dengan tegas.
"Meong! (Baiklah, master.)"
Yuju mengambilkan wadah kecil untuk Umji ketika minum. Dia menuangkan air dari keran dimana dia biasa mencuci piring ke dalam wadah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yumji One Shoots
Fanfiction[YUMJI AU] Kumpulan one-shoot tentang Choi Yuna dan Kim Yewon - Slow update - PERINGATAN: Cerita ini hanyalah fiksi belaka, tidak menyinggung atau menyakiti pihak manapun, terima kasih😊