7. The Mysterious Protector (Part 2)

198 23 5
                                    

Para siswa sedang berkumpul di halaman depan sekolah, mereka saling mengobrol sambil menunggu bus datang untuk perjalanan study tour menuju Ansan. Sepertinya seseorang yang sedang ditunggu oleh Yewon belum datang. Akhirnya ia memilih berjalan ke kantin yang tidak jauh dari lokasi itu untuk membeli sekotak susu coklat.

Setelah ia selesai membayarkan susu coklat itu, ia dikejutkan oleh seseorang yang tanpa ia sadari telah mengikutinya.

"YAKK!!! Tidak bisakah unnie memanggilku saja daripada mengejutkanku?!! Untung saja susu coklatku tidak jatuh..."

"Hehehe... Tadi aku dateng terus nyariin kamu, tapi kamunya gak ada. Tau-taunya kamu ada di sini. Oh iya ngomong-ngomong, maaf ya aku telat datengnya. Tadi aku kena macet di jalan." Kata perempuan itu yang tadi mengagetkan Yewon.

"Pantas saja unnie lama banget datengnya. Oh iya unnie mau beli apa di kantin?" Tanya Yewon.

"Aku ke sini cuman mau menyambut pagi yang indah bersamamu..." Kata wanita itu menggoda.

"Yak Yuna unnie, berhentilah menggodaku!" Yuna melihat pipinya Yewon yang sudah memerah.

"Oohh, hari ini kamu cantik, Yewon ah. Mengapa pipimu seperti bakpau? Kan jadi gemes aku..." Yuna memegang kedua pipinya Yewon dengan gemas.

Seseorang menginterupsi momen mereka berdua, "Yewon, Yuna. Kalian berdua harus segera kembali ke gerbang, bisnya sudah datang."

"Baik, bu. Kami akan ke sana."

"Ayo kita ke depan dulu." Yuna menggenggam tangan Yewon sambil jalan ke gerbang sekolah.

Yuna dan Yewon sampai di dalam bis dan tentunya mereka duduk berselebahan. Mereka sedang menjalani study tour menuju ke Ansan. Sepanjang perjalanan, mereka saling berbagi cerita dan juga bercanda satu sama lain.

"Apa semua baik-baik saja, pak?" Tanya seorang guru kepada supir bis.

"Aku harus berhenti di salah satu pom bensin untuk sementara dan sudah berusaha untuk mengeremnya. Namun kelihatannya tidak bisa berhenti, pak!" Supir bis itu tampak khawatir dan berusaha mencari cara agar bis yang ia kendarai dapat berhenti dengan selamat.

"Sial! Ada yang tidak beres dengan bis ini. Apapun yang terjadi, aku harus melindungi Yewon!" Kata Yuna dalam hati saat ia menyadari bahwa rem pada bis ini sudah tidak berfungsi dengan baik.

Yumji One ShootsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang