Prolog

16.1K 780 21
                                    

Tubuh jangkung itu tersembunyi di sisi koper berukuran cukup besar, sembari menggigiti ujung kuku jari tangan. Berkali-kali kepalanya menengok melihat jalan yang terhalang koper.

Duduk jongkok di sebelah pintu sebuah apartement, menunggu sang empunya datang dengan hati gelisah.

Bagaimana tidak ... ini pertama kalinya dia muncul kembali setelah 5 tahun menghilang dengan kesombongan. Pergi dengan koaran akan kembali membawa kesuksesan.

Nyatanya ... ????

Sekarang dia kembali dengan koper besar dan sejuta rangkaian kata tolong.

Kesuksesan macam apa??!!

Hh ... biar ku kenalkan. Si sombong.

"Garindra Bimo."

Seseorang yang pergi begitu saja untuk mengejar apa yang dia inginkan, membangkang pada apa yang orang tuanya katakan.

Sukses belum tercapai, kesialan terlebih dulu datang. Mungkin ini yang disebut karma. Dan akhirnya dia memilih kembali untuk meminta pertolongan.

Garin ... gak malu?

Yaaa ... MALU, LAH!

MASA ENGGAK!!!

Sebulan penuh Garin memantapkan hati untuk menemui kakak satu-satunya yang dia punya. Garin sudah memotong urat malu dan mempertebal muka, karena pertemuan terakhir mereka ... adalah pertengkaran. 

Gama sang kakak yang berbeda usia 4 tahun dengannya, sejak dulu selalu berusaha menenangkan masa remaja Garin yang terlalu berapi-api.

Tapi ... api Garin selalu terlalu membara.

EGO (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang