DAISY (End)

❁Daisy 00.00❁

Daisy Nathalia Jhonson.
Seorang protagonis dalam cerita novel berjudul Love Yourself yang menceritakan tentang kisah cinta penuh drama antara seorang Bos dengan Asistennya namun terhalang oleh status.

Daisy diceritakan telah menikah dengan seorang laki-laki bernama Aster Nathaniel Aschiano lewat jalur wasiat yang dibuat oleh orang tuanya sebelum meninggal, perempuan itu tidak pernah menaruh rasa cinta sedikitpun untuk Aster karena menyangka dalang dibalik kecelakaan kedua orang tuannya adalah karena ulah laki-laki itu sendiri.

Selain karena itu, Daisy semakin membencinya karena Aster memiliki kekurangan yang jelas yaitu tidak bisa lagi menggunakan kedua kakinya akibat kecelakaan beberapa tahun silam. Ia selalu menyalahkan takdirnya yang harus menikah dengan laki-laki cacat dan tidak bisa berbuat apa-apa, meski kenyataannya Aster telah berkuasa untuk beberapa perusahaan yang ia buat tanpa sepengetahuan Daisy.

Karena menyangka perekonomian mereka akan menipis Daisy mencoba melamar pekerjaan disebuah perusahaan besar bernama Alexander Company dikota nya meski sudah beberapa kali dilarang oleh Aster tapi perempuan itu tetap ngotot dan berakhir percekcokan disetiap keseharian rumah tangga mereka.

Disana Ia bekerja sebagai Office Girl, singkatnya saat Daisy diperintahkan untuk mengantar segelas kopi keruangan Bos nya bernama Aaron Alexander Williams saat itu juga keduanya jatuh kedalam pesona masing-masing.

Aaron adalah laki-laki ambis akan sesuatu yang disukainya termasuk dalam kriteria perempuan, jadi begitu melihat Daisy yang benar-benar memenuhi keinginannya tanpa menunggu lagi Pria itu langsung menyatakan perasaannya setelah beberapa kali mengalami pertemuan yang terbilang klise dengan dibumbui adegan romantis.

Daisy tak menampik perasaannya juga, siapa yang tidak menyukai Bos nya itu yang memiliki tubuh tegap dengan pahatan wajah sempurna. walau umur mereka terpaut sangat jauh antara 23 tahun dan 30 tahun, jika dengan Aster mereka hanya berjarak antara 23 dengan 25 tahun.

Aaron mulai mencari tahu data perempuan yang telah mengait hatinya tersebut dan menemukan sebuah fakta kalau Daisy telah menikah namun dengan brengseknya Pria itu malah semakin gencar mendekati Daisy tanpa peduli statusnya.

Daisy yang merasakan perasaan nyaman ketika bersama Aaron dibandingkan dengan Aster, suaminya. Memilih menjalin hubungan dengan Pria yang menjabat sebagai Bos nya itu dibelakang Aster.

Pangkat Daisy pun langsung dinaikkan yang awalnya hanya seorang OG kini menjadi Asisten sekaligus kekasih dari seorang pengusaha terkenal.

Tidak ada yang berkembang dari rumah tangganya, yang ada malah semakin merenggang karena sikap Daisy yang semakin acuh bahkan terang-terangan menunjukkan ketidaksukaannya pada Aster. Ditambah sikap Suaminya yang terlalu Fosesif malah membuat Daisy muak.

Diakhir cerita, hubungan Daisy dan Aster sampai ditahap perceraian karena hampir setiap hari Daisy mengutarakan keinginannya tersebut pada Aster yang akhirnya laki-laki itu setujui setelah mendengar hinaan yang dilontarkan Daisy.

"Kenapa takdirku harus seburuk ini? Menikah dengan laki-laki cacat sepertimu yang hanya bisa menyusahkan saja?! Kenapa?!"

Kata itu terucap dengan nada emosi yang meluap-luap, Aster menegang menahan rasa ngilu yang menyerang jantungnya bertubi-tubi.

Padahal malam tersebut Ia hendak memberikan kejutan spesial pada istrinya setelah menjalani operasi Kaki dan memberikan fakta kalau sebenarnya Ia menjalankan beberapa perusahaan diluar negeri agar istrinya tidak perlu kepayahan lagi, tapi sekarang? Daisy sendiri yang memberikan ia kejutan menyakitkan lainnya.

Aster tau kalau Daisy tak pernah menyukainya bahkan ia tau kalau istrinya itu telah berselingkuh dibelakangnya dari mata-mata yang ia tugaskan.

Setelah mengetahui status mereka tidak bersama lagi, Aaron langsung menikahi Daisy dan untuk Aster. Laki-laki itu diceritakan pergi keluar negri untuk meneruskan beberapa perusahaannya dengan rasa sakit dan kecewa yang ia bawa.

Banyak komentar jahat yang dilayangkan para pembaca, bahkan Authornya sampai mengabdet status tentang teroran yang ia dapat dari pembacanya yang menyuruh untuk memutuskan hubungan Daisy dan Aster hingga berpisah, sepertinya para pembaca juga gedek dengan sikap Daisy yang benar-benar mencerminkan istri durhaka.

Tak sampai disana, authornya kembali membuat status beberapa chatan dari para pembacanya yang merasa tidak puas dengan ending cerita tersebut. Padahal mereka menginginkan Daisy menderita setelah perceraian itu dan merasakan penyesalan mendalam.

NAMUN... Apa jadinya kalau peran Daisy diambil alih oleh Daysi Efalina? Seorang mahasiswa magang yang bekerja di sebuah rumah sakit anak?

Akankah endingnya akan tetap sama atau Daysi akan merombak habis seluruh alur cerita tersebut dengan hadirnya dirinya?

✧༺❁❁❁༻✧

Daysi Pov

"HIKS...Srot..."

Satu bok tisu yang berisi ingus berserakan dilantai, aku melempar buku novel dengan sampul seorang pangeran bermahkota itu ke lantai. Bodo amat jika novel tersebut akan terkontaminasi dengan ingusku dari tisu.

Novel berjudul Love yourself itu benar-benar menguras habis emosiku, judul dengan isi ceritanya sangat berbanding jauh.

Melihat perjuangan Aster dibelakang Daisy membuatku menangis sesegukan diruangan bernuansa putih ini, padahal sebentar lagi aku harus memberikan obat pada gadis kecil bernama Qila yang telah dirawat seminggu disini tapi malah lanjut membaca novel sialan itu.

"Authornya minta disantet! Padahal udah didemo para pembacanya tapi tetep gak dilanjutin ni cerita, ya. Seengaknya buatlah spoiler atau part 2 nya dimana Aster bisa merasakan bahagia."

Mengingat peran laki-laki itu membuatku mendesis sakit, aku yang sebagai perempuan saja bisa merasakan bagaimana sikap acuh tak acuh Daisy ke suaminya. Meskipun itu hanya cerita karangan tapi kenapa tidak membuatnya agar lebih manusiawi? Atau setidaknya hilangkan saja si Pebinor bernama Aaron itu dan buat rumah tangga keduanya berakhir harmonis.

"Aku yakin kalau Daisy adalah gabungan dari Antagonis dan Protagonis dalam satu tubuh, mengingat cerita itu aku jadi lupa memberikan beberapa laporan ini semua."

Aku beralih membereskan beberapa lembar kertas diatas mejaku dengan sesekali menyedot ingusku yang meler.

"Huh, seandainya aku yang menjadi Daisy yang mendapatkan pasangan setulus Aster aku akan sangat bersyukur walaupun ia memiliki kekurangan. Cerita ini sepertinya hanya berpihak pada Daisy saja dan tidak memperdulikan beberapa peran lainnya," Aku menguap karena merasa diserang kantuk yang tiba-tiba.

Apa aku tidur saja sebentar? Iya, aku akan tidur sebentar setelah ini baru memberikan beberapa kertas tersebut, lagipula jadwal pemeriksaan Qila tinggal 30 menit lagi dan soal tisu yang berserakan dilantai aku tidak peduli, mungkin nanti akan ada siraman rohani dari Dokter Gina ketika mendapati ruangan ku yang berantakan bagai kapal pecah.

Aku menelungkup kan wajah diatas meja.

"Aster... Daripada menjadi sadboy mending jadi myboy," gumamku sebelum semuanya berubah gelap.

Namun aneh.

Kenapa nafasku juga terasa tersendat? Apakah pasokan udara disekitar tidak ada sama sekali.

APA INI?!

Aku mencoba membuka mata saat jantungku terasa dihimpit dua batu besar namun tidak bisa hingga setelahnya jiwaku terasa direnggut paksa.

Disisa-sisa tenaga ku dapat kulihat buku yang ku lempar tadi terbuka secara acak seperti terkena hibasan angin kencang.

Hanya satu hal yang terlintas dibenakku untuk yang terakhir kalinya adalah...

Ini adalah Akhir.

TBC.

I hope you guys like it ♡

Jangan lupa Vote cerita ini kalau emang suka (≧∇≦)/

Revisi✅