DAISY (End)

❁Daisy 00.30❁

Tekan bintang nya dulu ya
★★

(Typo bertebaran!)

❁ H a p p y R e a d i n g ❁

Akhtar duduk bersandar dipunggung sofa ruangannya, dengan tangan ditopang kan kebelakang kepala ia mendengus samar.

Pintu bercat putih didepannya tiba-tiba terbuka dan menampilkan seorang gadis cantik masih dengan seragam dokter kebanggaan nya.

"Mulai menyukai istri orang heh?" sindiran keras itu mendapatkan tatapan malas dari Akhtar.

"Sejak kapan Kaka kemari?" alihnya dibalas anggukan oleh Gina yang kini memilih duduk didepan pria tersebut.

"Mau mengalihkan pembicaraan? Jawab Kaka kalau kamu menyukai Daisy-Daisy itu kan?" ucapnya dengan tatapan menilik.

Akhtar membenarkan posisi duduknya.
"Kau tau sendiri."

Gina berdecak pelan.
"Aku menemukan foto gadis itu dibawah bantalmu setiap malam, jangan bilang kau selalu berhalusinasi tentangnya?"

"Aku menyukainya Ka, apa salahnya?" kesal Akhtar menyerka rambut depannya. "Perempuan itu seperti memeiliki magnet khusus yang mampu menarik perhatian pria-pria, bahkan kedua suaminya sampai merencanakan hal bodoh hanya untuk mendapatkan nya kembali."

Gina menggebrak meja lalu menunjuk wajah datar adiknya.
"Nah! Itu dia masalahnya Akhtar adikku sayang... Kau menyukai istri orang! Istri orang loh ini! Kau masih muda bahkan bayak wanita diluar sana berbaris demi mendapatkan mu tapi kau malah menyukai perempuan yang jelas-jelas sudah bersuami, mana dua lagi."

"Aku tidak peduli, bahkan untuk menjadi yang ketiga pun aku rela," Gina ingin sekali menggeplak kepala adiknya ini. "Ka, kau mau membantuku mendapatkan nya?"

Gina mendelik.
"Gak! Ayolah Akhtar kaka bisa memberikanmu wanita mana pun yang kau mau, mau yang cantik, seksi, imut, mon-"

"Stop! Aku tidak menyukai para wanita yang selalu Kaka bawa kerumah itu! Aku ingin Daisy Ka! Mengertilah! Aku tidak pernah jatuh cinta jadi kumohon pahami keinginanku, aku tau dia sudah bersuami tapi apa salahnya kalau aku masih bisa berpeluang menjadi yang ketiga baginya," kekeh Akhtar.

Melihat tatapan penuh obsesi dimanik adiknya, sedikit membuat Gina merinding, jangan sampai dia melakukan hal gila hanya karena menginginkan perempuan itu.

"Huh, baiklah lakukan apapun yang kau mau. Asal jangan pernah mencelakai nyawa orang lain, jadi apa rencanamu?" tanya nya membuat Akhtar tersenyum smirk.

"Daisy sangat menyayangi Bianca, jadi apa salahnya jika ku manfaat kan kesempatan itu."

"Apa maksudmu?! Kau ingin menjadikan alasan sayang Daisy ke Bianca untuk mendapatkannya? Begitu?" Gina sampai beranjak dari duduknya.

"Iya," jawab Akhtar dengan enteng.

Gina hanya mampu menghela nafas pelan, sepertinya ia harus menuruti semua itu daripada Alter egonya yang keluar dan mengambil alih semua kewarasan Akhtar. Itu akan lebih berbahaya!

"Baiklah lakukan sesukamu."

"Ya... Aku akan melakukan apapun untuk mendapatkan apalagi sekarang dia tengah mengandung."

"APA?!!" Gina melototkan matanya tak percaya.

✧༺❁❁❁༻✧

Saat ini Daisy tengah berkeliling di destinasi belanja ternama New York, kedua suaminya hanya pasrah saat perempuan itu menarik lengan mereka dari satu toko ke toko lain di Mall tersebut.