EPISODE 14

259 48 0
                                    

Wonseok : apa kah aku sudah terkenal itu?

Dimas : pastinya, siapa yang tidak kenal tato huruf kapital H yang ada di leher mu.

Wonseok memegang tatonya dan membunyikan jari jarinya.

Wonseok : kenapa kau melakukan ini?

Dimas : ayolah, banyak runaway fam yang menggunakan anggotanya untuk bisnis yang buruk, anggap saja aku hanya menyingkirkan yang buruk buruk

Wonseok : mereka masih keluarga, dan aku harus melindungi mereka

Dimas : baiklah, coba serang aku, wonseok

USING : KWON JITAE

Dimas menurunkan lututnya sedikit dan menaruh kedua tangannya di depan pipinya, dia perlahan-lahan berjalan ke wonseok yang sudah bersiap.

Keduanya mengeluarkan pukulan lurus dan mengenai dada masing masing, Dimas menahan efek sakit dari pukulan wonseok dan wonseok masih terlihat biasa saja.

Wonseok : kekuatan dia mirip seperti Kwon Jitae

Wonseok : apakah kau anggota big deal?

Dimas : apakah aku sedang menggunakan kemeja dan berpakaian rapih?

Dimas langsung memukul hidung wonseok untuk mendorongnya dan membuat wonseok memjauh dari Dimas.

Kedua orang tersebut mulai menyiapkan serangan mereka, Dimas melakukan peek a boo style dan wonseok mulai maju.

Saat sudah mendapatkan jarak yang tepat, Dimas dengan cepat memukul hati wonseok, tapi wonseok menepisnya dan memukul sisi kiri kepala Dimas, dengan cepat Dimas pun menunduk kepalanya dan memukul lurus ke ulu hati wonseok.

Wonseok terdorong lagi dan membunyikan jemarinya, Dimas mendekat kepada wonseok untuk mengakhiri pertarungan ini.

Dimas sekali lagi memukul ulu hati wonseok tapi gagal karena wonseok langsung menjaga area vital tersebut dengan kedua tangannya, wonseok langsung menendang kedepan dan mengenai paha Dimas, tendangan ini membuat Dimas kehilangan kestabilannya dan hampir jatuh ke tanah, tapi wonseok langsung memegang rambut belakang Dimas dan mendorongnya ke tinju wonseok.

Tangan wonseok mengenai hidung Dimas berkali kali tapi akhirnya diberhentikan oleh pukulan hook kepada hati wonseok.

Wonseok langsung melepas rambut Dimas dan mundur beberapa langkah untuk menahan kesakitan pukulan tersebut dan menenangkan pernafasannya.

Kedua pihak sudah melukai satu sama lain dengan parah, Dimas bangun dari lututnya dan menatap wonseok yang masih bernafas dengan berat.

Dua pria tersebut menatap satu sama lain dengan mata predator yang menunggu mangsanya untuk bergerak.

Mereka berjalan mendekati satu sama lain dan mulai memukul membatu buta ke satu sama lain.

Dimas menyadari bahwa gerakan wonseok sudah mulai lambat dan kesakitannya sudah mulai berkurang,

Wonseok : kenapa dia hanya menerima pukulanku?

Dengan setiap pukulan yang dikeluarkan oleh wonseok, juga terkuras energinya, wonseok pun mengumpulkan semua tenaganya di kepalan tangan kanannya dan memukul Dimas dengan tangan tersebut, Dimas pun memblokir pukulan tersebut.

Saat melihat ada celah di wonseok, Dimas dengan cepat langsung melakukan uppercut ke perut wonseok.

Wonseok jatuh ke lantai dan pingsan, Dimas menenangkan pernafasannya sambil duduk di lantai.

Dimas : maafkan aku wonseok, semoga di kedepannya kita akan menjadi rekan, selamat tinggal paman.

Dimas mengeluarkan formulir daftar menjadi kuli dan meninggalkan wonseok yang masih pingsan.















[TIMESKIP]

Sudah beberapa hari setelah pertarungan Dimas dan wonseok.

Dimas sedang di tempat favoritnya, yaitu atap sekolah sambil makan makanan kantin.

Dia memegang pin hitamnya dan menginspeksi, dia pun mempunyai ide yang bagus.

Setelah izij untuk pergi, dia pergi ke toko kertas untuk memesan stiker khusus untuknya.

Dimas : permisi, saya mau buat stiker

Pegawai : seperti apa disain nya?

Dimas : saya mau stiker bulat kecil berwarna hitam, di sebelah kiri ada tulisan BD, di kiri ada huruf H yang kapital, diatas ada anjing yang sedang menggigit salib dan dan dibawah ada
Tulisan Hae.

Pegawai: dibutuhkannya kapan mas?

Dimas : kalau hari ini bisa, hari ini saja.

Dimas : baiklah, ditunggu ya

Setelah satu jam, si pegawai tersebut memberikan stikernya ke Dimas.

Pegawai : apakah seperti ini?

Dimas : ini yang kumaksud!

Dimas membayar stiker tersebut dan menempelnya ke pin hitam ilhaenya.

Dimas : pin 4 men crew


Seperti Air (Lookism X Male OC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang