EPISODE 9

408 60 0
                                    

Jantung Dimas jatuh ke perutnya, sang jenius alami ada di depannya, dia merasa sangat terhormat ada didepan jonggun, dan yang membuat dia lebih senang adalah sang jonggun mengakui nya (walaupun bukan kekuatannya Dimas).

Gun : beritahu aku, apakah kerja keras atau sebuah talenta yang bisa membuat kau sekuat ini?

Dimas : kau bisa bilang ini sebuah talenta

Gun : ini pertama kalinya aku melihat talenta sebagus ini, kau mungkin bisa melampaui "itu"

Dimas langsung paham apa yang dimaksud jonggun, yang dimaksud "itu" Adalah talenta yang bisa melakukan sesuatu gerakan dengan sekali melihatnya.

Gun bangun dari duduknya dan membunyikan jari jarinya, dan membuka kacamatanya.

Gun : sepertinya ini adalah pertama kalinya aku melihat seorang seperti kau di Korea, mau kah kau bertarung dengan ku?

Dimas : baiklah, aku belum pernah bertarung dengan seseorang yang terlihat kuat, jadi mari kita mulai.

Gun : kau duluan bocah

Dimas menjulurkan pedangnya dan tarik nafas, ia menebas gun dengan pedang tapi mundur kebelakang sedikit dan menghindarinya

Gun : tebasan yang bagus, aku bisa mendapatkan luka yang parah dari tebasan itu.

Dimas merasakan terintimidasi oleh hawa sangat shiro oni, dimas menelan ludahnya dan menenangkan dirinya.

Dimas lari ke gun dan loncat, dia mencoba untuk menebas ke bawah, tapi seperti sebelumnya, gun melangkah ke samping dan menghindari serangan dimas, tanpa menyisakan waktu.
Gun langsung memukul ulu hati dimas, yang membuat dimas terdorong kebelakang dan jatuh ke lutut dan tangan sambil mencoba untuk bernafas.

Gun tertawa sambil menghampiri dimas.

Gun : apakah ini pertama kalinya kau dipukul?, tapi aku tidak kaget kau tumbang karena pukulan ulu hati.

Saat gun sudah lima meter dekat dengan dimas, gun tiba tiba merasakan darah di dadanya, saat ia melihat bawah dan merabanya, ia kaget bahwa di dadanya ada luka tebasan miring yang sekarang sedang mengucur kan darah, gun tetap diam dan melihat dimas yang masih bercoba untuk bernafas.

Gun : kau orang ketiga yang memberikan aku luka, aku sekarang lebih takjub kepada mu, tanpa aku sadari kau sudah menebas ku dan memberikan aku luka, tapi untuk sekarang hardware seperti dari tahun 60 dan software adalah yang paling terbaru.

Dimas mengangkat kepalanya dan melihat gun, gun kaget saat melihat mata dimas, di mata tersebut ada penuh kemarahan dan sebuah tekad untuk menang.

Gun mundur beberapa langkah untuk memberi ruang kepada dimas yang baru bisa bangun.

Dimas : maaf, aku baru saja bangun, sekarang aku akan bertarung dengan serius.

USING : TAKAMURA (100%)

Gun : ini akan menyenangkan





[TIMESKIP]

Pertarung yang sangat brutal untuk kedua pihak.

Dimas sekarang sedang ngos-ngosan sambil memegang pedang nya dengan gemetaran sambil berhadapan dengan gun, tubuh dimas dipenuhi dengan memar bekas pukulan dan tendangan.

Gun juga sedang berhadapan dengan dimas dalam kondisi yang sama dengan dimas, penuh dengan luka, darah yang sudah kering, dan luka luka tebasan kecil dari pedang dimas.

Seperti Air (Lookism X Male OC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang