EPISODE 15

268 44 3
                                    

Setelah selesai dengan keperluannya di toko tersebut, Dimas balik ke jaewok untuk menyelesaikan shiftnya.

Setelah sudah 5 jam sore, Dimas mematikan lampu lampu yang disekolah dan pergi ke sebuah gedung untuk tidur.

Dimas masuk ke dalam gedung tersebut, disana dipenuhi seperti kantor pada umumnya, lantai yang bersih, ruangan yang dingin, dan pekerja yang berjalan keluar untuk pulang ke rumahnya masing masing.

Tempat ini adalah afiliasi 4, atau gedung ONE MCN.

Dimas menggunakan pin hitamnya dan masuk ke dalam gedung, dia disambut oleh seseorang yang menggunakan pakaian yang rapih dan kacamata yang kelihatan mahal.

Seo : ada yang bisa kubantu tuan?

Dimas mengaibakan omongan SEO dan terus berjalan ke elevator, Dimas merasakan pegangan di bahu dan saat memutarkan kepalanya dia melihat seo yang sedang senyum kecil.

Seo : tuan terlihat tidak kerja sini, dan sekarang sudah waktunya gedung ini akan ditutup, mohon tuan pergi dari gedung ini sekarang.

Seo mendekat ke Dimas dan melihat pin berwarna hitam yang ada di baju Dimas, Seo menarik pin tersebut dan mulai menginspeksinya.

Seo : logo logo 4 men crew?

Seo : apakah tuan tahu tentang logo logo yang ada di pin ini?

Dimas senyum sedikit dan memperkenalkan dirinya.

Dimas : salam kenal, namaku Seon, salah satu ilhae VVIP

Mata seo melotot karena kaget dan melapas pin tersebut, seo meminta maaf kepada Dimas dan bertanya mengapa dia disini.

Dimas : aku sedang mencari tempat untuk tidur, tapi sebelum itu apakah kau mau minum sebentar dengan ku?

Seo : tentu saja tuan

Seo berjalan ke elevator dan Dimas mengikutinya, seo menekan salah satu tombol di elevator dan mereka berdua masuk ke lantai dimana karyawan bisa istirahat atau untuk pesta.

Seo dan Dimas duduk di miniatur bar dan memesan minuman mereka, Dimas memesan minuman soda yang ditambahkan gula, dan seo memesan Soju.

Saat minuman mereka sudah tiba, Dimas bersulang dengan seo dan mulai meminum minuman mereka.

Setelah berbincang bincang dengan satu sama lain, seo menanyakan tentang pin tersebut.

Seo : tuan, apakah itu betul pin VVIP ilhae?

Dimas : pastinya

Dimas membayar minuman tersebut dengan hanya mendekati pinnya ke mesin pembayaran.

Seo : yoojin memang hebat dalam hal seperti ini

Dimas : jadi bagaiman rasanya menjadi buangan jonggun?

Seo menaruh minumannya ke meja dan menatap dimas dengan mata yang dipenuhi dengan kebencian.

Seo : apa?

Dimas : aku bilang, bagaimana rasanya menjadi buangan jon-

Seo tiba tiba memukul Dimas di muka dan membuat Dimas terdorong agak jauh.

Seo : sepertinya kau mengenal dia, jawab pertanyaan ku

Seo mengeluarkan dua Brass knuckles nya dan memasang nya di kedua tangan.

Seo : mengapa dia tidak mengakui ku?

Dimas bangun dan membunyikan lehernya, Dimas senyum kecil dan menyipitkan matanya.

Dimas : karena kau sampah Dimata dia

Ini membuat seo senyum sangat lebar sambil memegang dadanya.

Seo : sudah lama aku tidak merasakan perasaan ini

Mereka berlari ke satu sama lain dan mulai mengeluarkan pukulan ke satu sama lain.

Saat pukulan seo sudah mau mengenai muka Dimas, Dimas menghindari pukulan tersebut dan menyundul hidung seo.

Sundulan tersebut membuat seo terdorong dan menglihatkan celah, Dimas tanpa menghabiskan waktu langsung menendang kepala bagian kiri seo.

Seo merasakan sakit kepala yang mulai terasa dan tidak menyadari Dimas sudah mendekat dan menendang pahanya.

Tendangan tersebut membuat kaki seo kehilangan kestabilannya dan membuat seo jatuh, saat seo sudah jatuh ke lantai, dia langung memukul perut Dimas dengan penuh tenaga dan membuat Dimas terpental.

Dimas : maafkan aku seo stan

USING : MA TAESOO

Dimas bangun dan mengawasi seo yang juga sedang bangun.

Mereka berdua menghampiri satu sama lain dan sudah siap untuk memukul.

Dimas mengeluarkan pukulan ke perut tapi di tangkis oleh seo.

Tapi pukulan Dimas ini adalah tipuan, target asli pukulan ini adalah biji zakarnya seo.

Mata seo langsung putih dan pingsan karena pukulan tersebut.

Dimas menatap seo yang sudah pingsang sambil memegang bijinya.

Dimas : untuk aku tidak pukul dengan penuh tenaga, kalau iya kemungkinan aku sudah membunuh banyak anak kecil.

Dimas mengambil kartu ONE MCN ya seo dan pergi meninggalkan ruangan yang sudah berantakan dan seo yang terkapar di lantai.

Seperti Air (Lookism X Male OC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang