Beberapa hari lalu Darren berpamitan ingin pergi ke suatu tempat yang sangat berbahaya.
Masih teringat jelas ketika dia memelukku erat seakan-akan pelukan tersebut adalah pelukan terakhir.
"Selama aku tidak ada, tolong bersikap baik dan jaga Damon. Usahakan jangan membuatnya marah" bisiknya kala itu
Aku hanya mengangguk kepala bingung sambil menatap Alaric dan Damon yang berdiri di belakang Darren.
"Kau ingin kemana?" Tanyaku penasaran. Bukannya menjawab, Darren makin mengeratkan pelukannya.
Aku kembali menatap Damon penuh tanya.
Sebenarnya apa yang terjadi?
Damon memutar bola mata jengah "Kau berlebihan Darren"
Alaric yang berdiri di samping Damon terus saja terkikik geli.
"Aku akan menuju medan perang! Tentu saja tidak berlebihan"
Dengan panik aku mendorong bahu Darren "Perang?" Tanyaku terkejut.
Apa di dunia mereka masih memperebutkan daerah kekuasaan sehingga perang masih merajalela?
Belum sempat Darren menjawab, Alaric mendekat lalu menarik kerah baju Darren "Sudah tidak usah merengek tidak jelas, Nickholai pasti akan semakin marah jika kau mengulur waktu"
Darren tidak melawan Alaric, ia pasrah seperti seekor sapi yang sebentar lagi akan disembelih.
Tatapan yang Darren berikan membuat perasaanku menjadi tidak enak. Apa aku akan bertemu dengannya lagi?
"Tidak perlu mencemaskan dia. Dia sangat berlebihan" Damon yang ternyata sudah berdiri di samping membuatku melompat sedikit.
Kadang, aku masih belum terbiasa berdekatan dengan Damon tanpa adanya kehadiran Darren.
"Apa dia benar-benar akan berperang?" Tanyaku sambil menatap Darren yang sudah berada di dalam heli.
Wajahnya sengaja ia tempelkan ke kaca heli tersebut sambil menatapku dengan tatapan tidak berdaya.
Tanpa sadar aku menarik lengan baju Damon "Apa kita akan bertemu dengannya lagi?" Perasaan aneh tiba-tiba terasa.
Mungkin aku mengidap Stockholm syndrome. Dimana seorang sandera merasakan simpati yang dalam terhadap penculiknya.
"Tidak. Dia mendapat panggilan dari kerajaan. Sudah aku katakan, Darren terlalu berlebihan"
"Kerajaan?" Ternyata dunia mereka hanya dipimpin oleh satu keluarga yang dimana Raja selanjutnya adalah penerus dari keturunan kerajaan.
Damon bercerita kalau Dunianya dipimpin oleh satu keluarga terkuat yang pernah ada untung saja, mereka sangat bijaksana walaupun setiap raja yang menjabat, adalah raja pemarah.
Tapi masing-masing kelompok mempunyai ketua yang bertanggung jawab akan klan-nya dan mereka akan melapor segala sesuatu pada pihak kerjaan.
Damon dan Darren sengaja tidak mau berhubungan dengan pihak kerajaan apa lagi sang ratu yang sama-sama menyebalkan.
Darren adalah penyihir yang terbaik yang pernah Damon temui tapi, ia sengaja menutupi kelebihannya itu karena Darren tidak mau berhubungan dengan kerajaan. Alasan utamanya adalah karena dia sangat takut dengan sang Raja yang pemarah bernama Nickholai.
Tapi Damon bilang kalau Darren tidak dalam masalah jadi aku tidak perlu mengkhawatirkannya.
Aku mendesah pelan, semenjak tidak ada Darren, sebisa mungkin aku menghindari Damon. Bukan apa-apa. Aku hanya takut dengannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/276774973-288-k821377.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pirates #2 Immortal Series
FantasyKehidupan Cecillia yang damai berubah ketika ia di culik oleh bajak laut yang bukanlah seorang manusia biasa melainkan monster yang tidak pernah dibayangkan oleh Cecilia sebelumnya Damon pria tampan berambut coklat dengan mata biru. Ia adalah seoran...