~16~

7.8K 438 138
                                    

Semenjak kejadian itu, kami langsung kembali ke kapal walaupun serafina memaksa kami untuk lebih lama tinggal disini. Wanita cantik itu ingin sekali aku lebih mengenal perkumpulan mereka, Night Walker pack. 

Night walker pack adalah salah perkumpulan terkuat saat ini. Selain memiliki jumlah yang sangat banyak, perkumpulan ini selalu melahirkan pria tangguh dan kuat. Kekuatan mereka tidak bisa dipungkiri lagi  hal itu yang membuat Remo, yang sekarang sudah menjadi Alpha sangat digemari oleh pihak kerajaan.

Ya, walaupun aku masih menaruh sedikit rasa curiga padanya, tapi harus aku akui dia sangat cocok menjadi ketua. Gagah, berwibawa dan sangat melindungi kelompoknya. 

Rasanya aneh kalau dia yang  memfitnah Darren melalui adiknya yang dia sayangi. Ya, aku tidak perlu banyak memikirkan hal itu. Aku tahu kalau Darren maupun Damon bukan orang yang bodoh. Aku yakin mereka sudah menyusun rencana-rencana. Buktinya saat ini, mereka berdua entah berada di ruangan mana.

Setelah sampai ke kapal menggunakan heli (untung saja ketika pulang tadi Darren menerbangkannya dengan benar), mereka berdua langsung ke dalam kapal sedangkan aku lebih memilih melihat pemandangan dari dek kapal.

Tidak bosan-bosannya aku memandang pemandangan lautan yang luas tidak berujung. Ketika matahari hampir terbenam sepenuhnya, aku membalikan badan untuk berjalan ke dalam kapal. Namun langkahku terhenti ketika melihat bayangan hitam melayang tidak jauh dari tempat ku berpijak.

Ada sesuatu yang menarik perhatianku, dari balik bayangan hitam itu ada sepasang mata yang begitu indah. Tatapannya begitu lembut. Mata itu seakan-akan menyuruhku untuk mendekat. Terbuai, akupun melangkahkan kakiku ke depan. 

Semakin dekat, aku melihat sesosok itu sedang tersenyum lembut. Dia terlihat sangat indah. Tangannya terjulur ke arahku. Seperti terhipnotis, aku menyentuh tangannya yang sangat dingin. 

Sosok itu secara perlahan menarikku ke dalam bayangan hitam. Aku berjalan mendekati bayangan itu. Sebenarnya aku sangat penasaran, ada apa dibalik bayangan tersebut. Tubuhku sudah setengah masuk ke dalam sana dan akupun terpaku.

Di dalam bayangan itu terdapat air terjun yang dibawahnya terdapat kolam dengan gemerlap cahaya biru. Suara nyanyian merdu pun terdengar.  seperi suara nyanyiap peri-peri yang pernah aku dengar di dalam mimpiku dulu.

Aku melebarkan kedua mata ketika melihat seekor naga besar sedang menatapku sambil tersenyum. Ya aku tidak gila, jelas-jelas naga yang berwarna coklat keabuan itu tengah tersenyum padaku. Matanya begitu lembut seakan-akan ia menyayangiku.

Ok. Aku sudah hilang akal.

Ketika badanku hampir semuanya masuk ke dalam bayangan hitam, sesuatu menarikku keluar dari bayangan tersebut. Aku tersentak ketika Damon memelukku sangat erat dan aku melihat bayangan itu meledak dan melebur menjadi butiran hitam. 

Kemudian suara teriakan menyeramkan terdengar dari bayangan itu. 

Jantungku berdetak tidak karuan. Bodoh! Apa yang aku pikirkan? 

"Darren!" Panggil Damon dengan marah lalu ia mendorongku sebatas tangannya. Matanya menelusuri tubuhku  dengan  tajam "Kau tidak apa-apa?" Tanyanya panik

Aku hanya bisa menggelengkan kepala "Bodoh! Kenapa kau masuk ke bayangan itu?" Bentaknya marah.

Aku hanya bisa menatapnya dengan tatapan bingung. Lidahku terasa kelu tidak bisa menjawab pertanyaan Damon yang penuh dengan amarah. Aku takut jika menjawab pertanyaanya, Damon akan semakin murka. 

"Ada apa?" Tanya Darren bingung sambil menatapku dan Damon bergantian lalu dia terdiam sambil menghirup napas dalam-dalam dengan kedua mata yang terpejam "Kenapa aku mencium bayangan busuk disini?" Tanyanya sambil membuka kedua mata lalu menatapku menuduh "Apa yang kau lakukan Cecilia?" Tanyanya sambil tersenyum menyeramkan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Pirates #2 Immortal SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang