(0.3) You and Me (sequel bad life)

In a jail

Sudah pukul 6pagi hari dan Tiara masih belum bangun daritadi. Agenda hari Sabtu ini Taeyong akan pergi bersama mason, allyson, Mark, hangyul serta Jennie untuk menjenguk saerom di tahanan. Sudah dari beberapa hari lalu saerom ditahan dan akhirnya mereka memutuskan untuk menjenguk hari Sabtu ini.

Tidak ada kepastian kapan waktu nya mereka untuk berkumpul di tahanan, tetapi mason dan taeyong memutuskan untuk datang kesana jam 9 pagi.

"Ra, let's wake up. Hari ini kita ke lapas menjenguk saerom".

"Hoamhhh, okay. Im already wake up dad. Mau langsung mandi ini serius!!".

"Don't lie to me. Jangan kembali tidur lagi ra". Kata taeyong sembari mengetuk keras pintu kamar Tiara.

"Okay".

Setelah membangunkan Tiara, taeyong kembali ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi ini. Menu simpel tapi menyenangkan untuk dimakan di pagi hari yaitu roti bakar dengan isian daging serta saus pedas nya. Hampir seperti pizza tapi ini versi lebih praktis nya.

15menit setelah taeyong mengetuk pintu kamar Tiara, akhirnya Tiara turun mengenakan celana hitam dan kaos lengan panjang berwarna biru muda laut.

"Buenos Dias dadd".
Buenos Dias: selamat pagi

"Tu hablas Espanol?".
Tu hablas Espanol: apakah kamu berbahasa Spanyol?.
Sahut taeyong tak mau kalah

"Si, hahahah cuman sekedar aja".
Si: ya

"Ini ra roti bakar nya. Kamu sarapan dulu ya, daddy mau siap-siap".

"Yes okay".

Sembari sarapan, Tiara mengambil hp nya di saku jeans. Dia mengecek semua portal berita yang ada di internet dan juga beberapa social media. Ternyata, saerom sudah tersebar disana.

Muka saerom sudah banyak di kenal warga dengan di masukkan nya foto saerom ke beberapa artikel dan juga portal berita. Secepat itu ternyata social media meng-update tentang berita yang sedang panas-panasnya.

Foto saerom tersebar luas dan banyak komentar yang membekas di kolom komentar dengan kata-kata kasar. Bahkan ada yang mengatakan hal buruk akan terjadi pada saerom. Dari artikel yang Tiara temukan, rata-rata semua memasang hampir foto yang sama. Setelah lama membaca semua artikel tersebut, Tiara akhirnya berhenti membuka hp nya lagi.

Taeyong turun dengan mengenakan kemeja panjang dan juga rambut nya yang tersisir rapi.
"Udah selesai makannya ra?"

"Iya. Iya sudah. Langsung aja berangkat dad".

"Oke, jangan lupa tas kamu itu. Bentukan nya kecil takut hilang".

"Huh iya".

Di perjalanan tidak ada berhenti-berhentinya mason mengirimkan pesan pada taeyong. Tiara saja yang melihatnya sampai heran. Dua orang laki-laki tua ini sedang apa sehingga mengirim pesan sebanyak itu.

"Jokes bapak-bapak kali ya.. bodoamat deh". Tiara

Sampai di depan lapas, mason menelpon taeyong dan memberitahu bahwa dia akan sampai 20menit lagi karena masih harus menunggu allyson bersiap.

Tapi bagi taeyong 20 menit tidak terlalu lama, jadi dia masuk saja dulu kedalam lapas.
"Ayo ra, kita masuk dulu untuk memberitahu".

Tiara yang mendengar itu hanya bisa mengikuti saja. Toh ini juga rencana mason dan taeyong sendiri ingin menjenguk saerom di lapas. Seburuk-buruk nya taeyong, dia masih mau menjenguk saerom si kriminal perempuan itu.

"Ini terus kita duduk aja gitu diruang tunggu ini?". Tanya Tiara

"Iya sabar ra, kan yang lain belum sampai". Sesaat setelah taeyong berbicara, Jennie dan juga Mark muncul bersamaan. Mereka mengenakan pakaian formal juga dan Jennie memakai sepatu flat biasa.