2 Bulan kemudian . . . . .
Tepat saat musim panas ini, Tiara memakai pakaian yang sedikit terbuka. jangan tanya karena apa, iya pasti ini karena cuaca yang sangat panas.
Bahkan ini 35°. jarang-jarang saja 35° dan hari ini merupakan hari dimana Taeyong dan saerom akan melakukan foto prewedding mereka. tidak di studio foto ataupun outdoor.
Mereka memilih di rumah taeyong saja untuk foto nya. Tidak mewah, klasik, tetapi sederhana dan menunjukkan gaya gaya elegant di setiap pose nya.
"Hey ra!".
"Apa?".
"Ra.. astaga Daddy minta maaf".
Sejak kejadian Taeyong setengah sadar dan berujung tidur semalaman di sofa, hubungan ayah - anak ini kurang akrab seperti biasa nya.
Mereka bahkan tidak pernah lagi menghabiskan waktu bersama. Taeyong biasa saja, namun Tiara lah yang justru menjadi jauh dan tidak ingin berkomunikasi sementara dengan Taeyong.
Sementara, Taeyong terkadang mengajak jaehyun pergi ke salah satu cafe untuk menghabiskan me time nya. jaehyun dan taeyong sekarang juga sering bertemu hanya untuk membahas soal anak, perusahaan mereka masing-masing dan mengenang masa muda mereka dulu sebelum menikah dan punya anak.
"Hm, iya". Tiara duduk di antara saerom dan Taeyong. Posisi Tiara di tengah dan dia mengabaikan pandangan nya ke taeyong. Saerom yang melihat itu langsung seolah berpura-pura ingin membuat ayah-anak ini kembali akrab.
namun bagi Tiara, getir rasa nya. dia melihat saerom seolah seperti sok peduli. dilihat dari tingkah laku nya yang sedikit sus.
akhir bulan kemarin sampai saat ini Tiara sedikit sensitif dengan saerom. jangan di tanya kenapa, sudah pasti karena kejadian yang kemarin. bisa-bisa nya saerom yang hamil, asik mabuk dan sibuk melayani Taeyong. untung saja saat itu tidak kelepasan dan tidak melebihi batas wajar seseorang yang sedang mabuk.
"Ah iya, 5menit lagi akan segera dimulai foto nya. Tolong persiapan nya ya". Sang fotografer mempersiapkan kamera dan peralatan yang biasa nya di lakukan untuk pemotretan.
Tiara menatap kearah saerom yang sedang menambahi dandanan makeup yang menancap di wajah nya. terlihat berlebihan di mata Tiara.
'dia bahkan udah pake makeup masih di tambah lagi. gila?. dia natural aja perfect apalagi kalau riasan tebal, jadi sedikit aneh dan terkesan.. ah yauda lah biarin aja'. Tiara bermonolog sendiri di dalam hati nya.
Kebiasaan nya memang, akhir akhir ini Tiara lebih memilih untuk berucap di dalam hati nya ketimbang diutarakan langsung lewat mulut. toh juga sekarang dia sedang social distance dengan ayah nya sendiri.
sang fotografer memulai foto prewed taeyong dan saerom sekarang. semua orang yang ada dirumah Taeyong otomatis perhatian nya teralihkan kepada mereka berdua. ya, Taeyong dan saerom.
Tiara memandang pahit kepada mereka berdua. dia memakan apel nya sambil menyilangkan kaki nya. saerom menatap dari jauh dengan senyum nya bagai seorang bidadari dan menatap ke Tiara.
'agak.. aneh euwh'. Tiara menahan hasrat nya untuk memasang wajah julid dan pandangan tidak enak didepan semua orang.
Taeyong mulai berpose dengan enjoy nya bersama saerom. dimulai dengan pose Taeyong dan saerom yang dimana Taeyong berlutut didepan saerom dan memegangi tangan nya. Dan kemudian pose yang kedua dimana sama dengan pose pertama tetapi Taeyong mulai mencium tangan saerom dan menatap nya dengan tatapan yang sangat tulus. di pose yang ketiga, Taeyong berdiri dan memegang pinggang saerom. saerom menghadap kearah Taeyong dan mereka saling eyes contact.
"Okey, ready?. one two three.. ".
Fotografer langsung membidik tombol untuk memfoto di kamera nya.Setelah selesai pose satu set, di akhir set mereka di bebaskan untuk berpose bebas dan kata nya terbilang itu adalah bonus karena di studio foto itu sedang ada promo di bulan ini.
" -Atau nyonya, bisa sambil memegang perut nya.. karena saya lihat daritadi seperti nya anda tidak nyaman dan ingin mengelus perut".
Kata-kata yang keluar dari mulut fotografer itu membuat Taeyong dan Tiara langsung menoleh kearah saerom yang sedang duduk di kursi sebelah properti untuk foto.
Saerom memutar kepala nya kearah sang fotografer. "Eh, tidak usah. tidak ada apa-apa".
"Oh iya, ra sini ikutan foto. ini sekali lagi aja loh bonus!". Tegur Taeyong sambil mengangkat tangan nya memanggil Tiara di dapur
"hm, hold on". Tiara beranjak dari kursi dapur dan menuju wastafel untuk mencuci tangannya sebentar. lalu, dia berlari kearah Taeyong dan memeluk Taeyong untuk sebentar.
Di sesi foto bonus ini, Taeyong memilih untuk mengajak Tiara berfoto dengan saerom dan diri nya. Karena, di rumah ini tidak ada satupun foto Tiara dan Taeyong saat Tiara sudah menginjak usia dewasa nya.
Biasa lah ya~ mengabadikan moment dengan anak.
"Okayy sudah selesai. terimakasih banyak untuk tuan Lee taeyong. hasil nya bisa di antarkan ke rumah dan mungkin Minggu depan akan selesai pengerjaan foto nya".
"Baik, sama sama. saya akan menunggu". jawab Taeyong dan berjabat tangan kepada fotografer tersebut
Tiara dan saerom pindah kearah dapur untuk mengambil minum. tiara juga belum sempat untuk minum tadi dan buru-buru untuk langsung ikut foto.
"Are you pregnant?. I just wanna know". Tiara mengambil sabun di sebelah nya sambil langsung menggosok nya di tangan nya
Saerom di wastafel sebelah nya hanya menggeleng, "no, tante ga hamil raa".
"It feels... Impossible. but please, dont lie to me!".
Tiara segera mengambil tissue dan berlari ke area luar rumah untuk mengantar sang fotografer untuk pulang dan menemani Taeyong didepan.
"Terimakasih banyak tuan Lee, saya pergi dulu. Sampai jumpa!".
"Ya, silahkan".
Taeyong melambaikan tangan nya kepada sang fotografer dan team nya yang datang kerumahnya tadi.
"Dad!". Tiara menepuk lengan Taeyong sambil menggerakkan kaki nya dengan santai
"Ya ra? Mau apa?. Daddy sudah sediakan semua snack kesukaan kamu di dapur. apa ada yang kurang disana?".
"Noo, terlalu cukup and thank you so much daddy!".
Taeyong mengangguk dan meninggalkan Tiara di luar. Tiara yang ingin menyampaikan sesuatu langsung mengejar Taeyong ke dalam. Sebelum kaki Taeyong menginjak kedalam rumah, Tiara langsung menarik tangan Taeyong.
Seolah dia tidak memperbolehkan nya untuk masuk dulu. "Ada hal yang perlu aku sampaikan".
Taeyong yang awal nya kaget memutar badan nya dan mendekatkan badan nya ke dekat Tiara. lebih tepatnya, bersebelahan tapi lebih dekat.
I swear this is like a
private conversation."Daddy yakin, ur future wife isn't pregnant?. Did not you see her stomatch??". Tiara mengecilkan volume suara nya dari yang sedang ke yang sangat rendah agar orang yang ada di sekitar dan di dalam rumah tidak dengar.
"Ya, daddy yakin. mungkin dia hanya sedang didalam mood untuk makan banyak". Taeyong menjawab dengan ringan pertanyaan Tiara.
Tiara menggelengkan kepala nya, 'bukan maen bokap gue'.
"Dad, please. sekali saja untuk memastikan semua ini. Jangan terlalu positif thinking dad".
"Why?".
"Dia hamil. Aku yakin!".
'tap tap tap'. Suara langkah kaki yang semakin mendekat kearah Tiara membuat dia memutarkan bola mata nya langsung dan menjauh dari arah Taeyong.
"Kalian ngapain di depan terus, ayo masuk!".
taeyong yang melihat ada saerom di luar tiba-tiba langsung menggandeng nya masuk tanpa aba-aba apapun kepada Tiara.
"Huhfhh, I'm safe".
- TBC -
KAMU SEDANG MEMBACA
(0.3) You and Me (sequel bad life)
FanficSequel of 'Bad life Ft. Lee taeyong' . alangkah baiknya sebelum baca ini, kalian baca dulu 'single daddy' , kemudian 'bad life' lalu lanjut membaca cerita ini. •- cerita ini murni buatan saya. jika ada kesamaan mohon dimaafkan dan segera lah untuk m...