Abortion

29 3 0
                                    

Semua orang punya pilihan sendiri untuk hidupnya. Begitu juga dengan saerom. Semenjak perut nya membesar, dia memutuskan untuk melakukan aborsi. Hal ini ia putuskan matang-matang sejak dia mengandung di usia 3 bulan.

Semua orang mengiranya hanya stres dan akhirnya memutuskan makan banyak makanan dan akhirnya berat badannya pun naik drastis. Namun nyata nya?, Dia sedang mengandung seorang anak.

Anak itu memang bukan anak taeyong. Jelas, karena taeyong tidak akan menghamili seorang wanita saat ia belum sah menjadi istrinya. walau dulu dia sering bermain di bar dengan wanita-wanita.

Ternyata anak yang dikandung saerom selama ini adalah anak dari mason.

Memang belum tahu pasti apa jenis kelamin nya, tapi saerom sudah ingin menggugurkan anak tersebut di dalam kandungan nya. Sore itu, hujan deras melanda kota dengan petir beberapa kali muncul. Hangyul menelpon saerom dan menanyakan bagaimana kabar dirinya serta hubungan nya dengan taeyong. Saerom hanya tersenyum malu dan mengatakan 'semua nya baik-baik saja'. Setelah 20menit berkutat dengan panggilan telepon bersama hangyul, tiba-tiba mason datang dan melemparkan jaket nya ke sofa.

Dengan datangnya mason, keadaan pun menjadi aneh. Suasana seketika hening dan dingin. Mason bertanya kepada saerom siapa yang ada di telepon tadi dan saerom menjawab itu adalah hangyul.

Kemudian karena melihat mason yang sudah ada dirumah, saerom memutuskan untuk membicarakan hal yang serius dan meyakinkan mason ini adalah yang terbaik.

Lagipula, mason tidaklah manusia yang menerapkan "berani berbuat, berani bertanggung jawab!".

"Aku sudah yakin bahwa ak-".

Perkataan saerom di potong oleh mason. Dia menatap wajah saerom dengan tatapan tajam dan penuh amarah.
"Yakin untuk melakukan aborsi? Hey bitch are you kidding me?!".

Saerom hanya jengah mendengar hal itu. Bagaimana tidak, ini adalah jalan satu-satunya daripada melakukan bunuh diri atau apapun itu
Aborsi pilihan yang tepat bagi saerom. Tapi, mason ingin anak itu lahir ke dunia ini dengan selamat dan sehat. Dia ingin melihat anak pertama nya. Sebelum nya, mason ingin sekali memiliki anak. Tapi terkadang dia bimbang dan tidak mau memikirkan untuk selanjutnya.

Dan waktu ia bertemu saerom, dia sangat yakin ingin menikahinya dan ingin punya anak dengannya.

Saat hal itu hampir saja terwujud, saerom malah ingin memilih aborsi untuk tidak melanjutkan kehamilan nya itu.

Sial. Pikiran mason sekarang kacau. Hal yang hampir saja ia mau sekarang batal untuk terwujud.

Di usia nya yang berkepala 4, hanya dialah yang belum mempunyai anak satupun di banding teman-teman sebaya nya lainnya. Bahkan taeyong saja yang 4tahun lebih mudah darinya sudah mempunyai anak yang kini beranjak dewasa.

"Terserah mu saja, yang penting kamu yakin dan oh iya". Mason mengeluarkan dompet tebal nya dan melemparkan beberapa lembaran uang kepada saerom dan meletakkan satu lembar uang dari banyaknya lembaran itu di jidat saerom.
"This is all for you bit*h. Bye!".

Mason meninggalkan rumah saerom tanpa mengambil lagi jaket kulit nya yang tadi ia lemparkan ke sofa begitu saja. Sekarang dia menyetir lagi dengan kecepatan tinggi.

Saerom yang masih diam hanya berfikir, apa yang harus dia lakukan. Satu hal lagi, dia sayang kepada Taeyong dengan tulus. Tapi satu sisi lagi, dia sedang mengandung anak dari mason.

Sungguh dia sangatlah bingung sekarang. ia akhirnya sudah menerima akibatnya sekarang.

Andai pada suatu hari pukul 5pagi itu ia tidak bertemu mason, pasti tidak akan seperti ini. Hubungan nya dengan Tiara juga renggang. Tiara menjadi sensi dan selalu mendapat hal curiga tentang dia.

"Maaf, maaf, im so sorry for this".
Ucap saerom dengan mengelus-elus perut nya yang sudah hampir memasuki kandungan 5bulan.




Di lain tempat, mason sedang sibuk untuk mengurus kerjasama hotel nya dengan salah satu event konser band ternama yang 3hari lagi akan menggelar konser di kota ini. Hotel yang mason miliki akan menjadi sponsor utama untuk konser tersebut. Karena, sang crew konser beserta manager dan sang penyanyi akan bermalam di hotel milik mason. Tidak hanya itu, hotel milik mason juga akan menawarkan promo 80% untuk orang yang menginap di hotelnya dan akan menonton konser tersebut.

Hal gila apa ini?, Menginap dengan diskon yang menggiurkan.

Siapa yang tidak tertarik dengan hal satu ini?. Meski hanya 80%, banyak orang yang tergiur dengan ini. Dan semua tamu yang membooking hotel nya rata-rata adalah anak remaja, anak muda berusia 20-30th yang akan menonton konser tersebut.

Alhasil, semua kamar di hotel mason terbooking penuh dan tidak ada satu kamar hotel pun yang tidak ada isinya. Semua nya sudah di reservasi oleh penonton konser. Kebanyakan dari mereka memesan lewat aplikasi di ponsel.

"Semua aman?". Tanya mason pada sang kepercayaan nya atau tangan kanannya di hotel ini.

"Aman bos, already to use!".

"Hufftt, good job you all".  Mason menghembuskan nafas nya dengan melirik ke semua arah di hotel.

Saat tiba dimana ada satu wanita muda mengenakan gaun dan rambut pirang nya diikat kebelakang. Dia cantik dan tampak sedang mencari sesuatu.

Mason tidak pakai lama akhirnya menghampiri nya.

"Hai".

"Ehm, hai". Jawab wanita muda itu dengan sedikit terkejut

"Do you need somet—".

"Oh yeah, saya membutuhkan satu kamar untuk malam ini. Hanya malam ini saja. Karena besok saya akan pulang kerumah".

Mason tampak berpikir. Jika wanita ini hanya satu malam disini, tidak apa-apa karena kamar hotel masih banyak yang kosong. Kan juga untuk konser masih 3 hari lagi.

"Oh okay, anda bisa pakai kamar di lantai 5. Kebetulan, saya pemilik hotel ini. Anda tidak perlu repot-repot ke resepsionis saya akan booking kan".

Wanita itu tersenyum manis pada mason. "Oh iya baik, thanks a lot. By the way I'm allyson Mcdove"

"Okay Mrs. Mcdove saya akan booking kan sekarang ".







—TBC—













































Allyson Mcdove (36th)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Allyson Mcdove (36th)

(0.3) You and Me (sequel bad life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang