Sudah pukul 8 pagi dan taeyong masih belum ada di kantor. Sejak tadi pagi, Tiara sudah berangkat terlebih dahulu menuju kantor. Entah taeyong ada urusan dimana, Tiara tidak peduli.
"Selamat pagi, Tiara". Sapa seorang karyawan yang baru saja datang dengan membawa sejumlah file di tangan nya
"Ya, pagi". Jawab nya singkat
Satu mobil mewah berhenti tepat di depan lobby kantor. Para satpam penjaga bersiap membukakan pintu mobil itu. Langkah kaki seseorang itu mulai menapak di tanah dan juga membenarkan jas nya. Tampan nya seperti mason.
Oh iya sejak pertemuan mason dan Tiara di cafe de luxe, Tiara sudah bisa nampak lebih jelas wajah mantan napi dari Perancis itu. Mason.
Semua pandangan orang yang ada di lobby menuju di pintu masuk kantor. Taeyong!
Taeyong ada disana dengan pakaian nya yang sedikit berbeda kali ini. Dia tampak santai menggunakan kemeja lengan panjang tanpa jas dan rambut nya sangat rapi saat ini. Beda seperti biasanya.
Dua orang itu akhirnya masuk kedalam kantor dengan senyum ramah pada semua orang yang memandang mereka.
Tibalah dua orang itu berhenti tepat di depan badan Tiara yang masih mematung tegap.
"Ha-halo dad". Tiara terkejut bukan main melihat rambut taeyong yang sudah berubah warna dari hitam sekarang menjadi warna blonde. Bahkan tertatah sangat rapi rambut nya daripada biasanya untuk level orang pekerja apalagi jabatan 'bos'.
Ini gila! Benar benar gila!
"Kenapa ra? Oh rambut?. Hahaha barusan cat lagi jadi blonde. Keren ga ra?".
Tiara lantas membuka mulut nya dan mengatakan, "ya keren lah njir gila lo!".
"Ra, bahasa nya!".
"Loh? Eh? Hehehe keren dadd beneran. Sampe kelupaan kalau daddy ternyata orangtua ku".
Selang lama percakapan akhir nya orang yang ada di samping taeyong membuka mulutnya."Halo Tiara, apa kabar?".
Mason?.
"Hai, im good". Tidak ada pertanyaan balik menanyakan kabar kepada mason, Tiara tersenyum tipis lalu kembali ke wajah semula yang jutek dan terlihat tidak peduli.
"Saya kesini hanya untuk menjadi rekan bisnis ayah kamu saja. Dan oh iya, saya suka design kantor ini". Puji mason sambil melirik keatas langit-langit gedung dan melirik sedikit kearah karyawan yang berjaga di resepsionis.
"Yea, thanks". Sahut Tiara dengan melihat juga kearah karyawan resepsionis dan juga kembali ke mason.
"Oh iya ra, kamu tolong bawakan kertas yang kemarin daddy kasih. Antarkan ke ruangan daddy. 5menit dari sekarang harus sudah sampai!". Perintah tegas taeyong hanya di balas dengan rollingan mata Tiara dan akhir nya ia pun berbalik badan menuju ruangan nya sendiri.
"Cih, sok tegas banget. Entar gue anter 30menit kemudian baru tau rasa".
'Ting!'. Suara lift sudah berbunyi. Tiara segera keluar dari lift dan menuju ruangan taeyong yang baru saja di renovasi pintu nya.
Tingkat keamanan di kantor ini berubah drastis semenjak Jennie melakukan hal yang tercela saat itu bersama salah satu karyawan. Pintu taeyong menjadi ada dua untuk saat ini.
Iya ada dua, satu pintu kassa dan satu lagi pintu kayu baru tanpa kunci. Yaitu hanya dengan password dan sidik jari taeyong saja.
Sidik jari Tiara? Mungkin 20th lagi akan di ganti dengan sidik jadi Tiara.
"Excuse me dad, this is what you want".
Tiara duduk di depan mason dan juga membukakan lembaran nya satu per satu diiringi dengan suara AC yang ada di ruangan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
(0.3) You and Me (sequel bad life)
FanfictionSequel of 'Bad life Ft. Lee taeyong' . alangkah baiknya sebelum baca ini, kalian baca dulu 'single daddy' , kemudian 'bad life' lalu lanjut membaca cerita ini. •- cerita ini murni buatan saya. jika ada kesamaan mohon dimaafkan dan segera lah untuk m...