- Happy Reading -
Anneth tersenyum, membayangkan bagaimana kekeuh nya dia menolak perjodohan konyol ini dulu. Yang dia mau menikah dengan laki-laki pilihannya,tapi yang dia mampu hanya menerima kenyataan bahwa dirinya harus dijodohkan dengan laki-laki menyebalkan seperti Betrand.
Dua Minggu berjalan dengan baik,hubungannya dengan Betrand pun semakin dekat sudah tak ada lagi kecanggungan antara keduanya.
Tidak peduli dengan pandangan orang belakangan ini padanya, ada yang terang-terangan membencinya,iri bahkan sering di-bully oleh Lifa dan Nayla. Dia tidak peduli,toh dia tidak dirugikan.
Sekarang dia punya Betrand yang selalu membela kala dia dibully.
Anneth sadar,ternyata Betrand tak semenyebalkan yang dia pikir.
"Hayo mikirin gue lo ya sampe senyum-senyum gitu"
Tiba-tiba Betrand memeluknya dari samping membuat Anneth sedikit terlonjak
"Tau aja"
Anneth melepas pelukan Betrand,kemudian berbalik menghadap Betrand dengan senyum manisnya
"Ngapain senyum-senyum? Mau minta apa?"
Betrand hanya terkekeh karena paham dengan gelagat Anneth kalau lagi butuh sesuatu
"Dua Minggu lagi kan ujian,kamu mau ngga kita buat--"
"Mau, ngga usah malu-malu gitu. Gue mau sekarang aja gimana?"
"Apanya? Orang gue belum selesai ngomong"
"Lo mau minta bikin babby kan? Biar nanti pas lulusan,perut Lo udah isi"
Jawab Betrand santai
Anneth melotot,dan benar-benar malu dengan perkataan Betrand yang vulgar,
Anneth menjitak kepala Betrand keras
"Aduh,mintanya bisa baik-baik sayang. Ngga usah KDRT gitu napa"
"Yang minta bikin baby siapa? Pikiran Lo tuh, gue minta habis ujian nanti kita jalan-jalan gitu ke pantai apa kemana sama temen-temen. Dan mulai sekarang kita bikin planning dulu"
Jelas Anneth
"Hm gausah sama temen-temen deh,berdua aja. Sekalian honeymoon"
"BETRAAND serius ihhhh. Kamu mah ngga asik ah"
Anneth memalingkan wajahnya dengan bibir mengerucut
"Iyaiya serius deh, nanti kita omongin sama yang lain"
"Gitu dong"
"Udahlah, sekarang tidur. Aku ngga enak badan banget"
Betrand langsung membaringkan tubuhnya di ranjang, dan menarik Anneth untuk ikut berbaring disampingnya
"Eh serius, kamu sakit?"
Tanya Anneth memegang dahi Betrand yang sedikit hangat
"Engga,aku pingin tidur ajah. Udah sini peluk,aku ke dinginan"
Anneth menurut saja, takutnya Betrand benar-benar sakit.
03.13Anneth mengerjapkan matanya,saat dirasa tidurnya sedikit terusik karena suara rintihan seseorang.
Ketika kesadarannya mulai terkumpul,dia melihat tubuh Betrand yang berkeringat dan merintih.
Anneth mengecek dahinya dan ternyata Betrand demam.
"Bett"
Anneth menepuk pelan pipi Betrand
"Enghh"
KAMU SEDANG MEMBACA
BETRANNETH | On Going
Teen Fiction⚠️ PERINGATAN ⚠️ MUDAH TINGGAL BACA DOANG,MASA IYA FOLLOW AND VOUTMEN GABISA ??!! Cerita ini hanyalah cerita fiksi murni dari isi kepala aku