BTRNNTH / 35

298 22 0
                                    

- Happy Reading -


05.15

Pagi-pagi sekali Betrand sudah dibangunkan dengan suara muntahan dari seseorang, siapa lagi kalau bukan istrinya yang setiap hari harus mengalami morning sickness.

"Hoeekk.. hoeekk"

Betrand menghampiri istrinya didepan wastafel. Ia berdiri dibelakang Anneth yang langsung menyenderkan tubuhnya di dada Betrand.

"Aku capek Bet"
Ucapnya lirih

"Trus mau gimana sayang??"
Tanya Betrand lembut sambil memijat pelipis Anneth. Sedangkan Anneth hanya menggeleng lemah.

"Aku ga bisa gantiin kamu sayang, sekarang kamu minta apa? Biar aku cariin"
Tanya Betrand lagi.
Bukannya menjawab Anneth justru balik badan dan langsung memeluk Betrand erat.

"Kamu jangan ke kantor yah"
Pintanya dengan suara yang masih terdengar lemah

"Ngga bisa sayang, aku nanti ada meeting pagi"
Betrand mengusap lembut rambut panjang Anneth.

"Sehari aja"
Lirihnya membuat Betrand tidak tega tapi bagaimanapun meeting pagi ini tidak bisa ditinggalkan.

"Aku ga bisa libur gitu aja sayang, aku harus tetep berangkat. Janji deh cuma meeting. Selesai meeting langsung pulang"

"Yaudah deh"
Betrand tersenyum dan membalas pelukan istrinya tak kalah erat

"Yaudah kamu tiduran lagi aja"

"Gendong"
Rengeknya mendongak menatap Betrand dengan puppy eyes nya.

"Manja"
Betrand menarik gemas ujung hidung mancung Anneth.

"Biarin"

Betrand menggendong Anneth untuk ditidurkan lagi di ranjangnya. Untung tuh perut masih rata, coba kalo udah segede gaban bisa auto encok pinggang Betrand wkwk.

"Udah tidur aja, aku mandi dulu"
Betrand mengecup singkat puncak kepala Anneth

"Ihh mau mandi juga pake pamit"
Anneth terkekeh melihat sifat aneh Betrand.

"Ihh takutnya si bumil kangen kann?"
Betrand menarik paksa hidung Anneth ke kanan dan ke kiri

"Ih jangan suka narik hidung, ntar aku kek Pinokio gimana? Ntar aku jelek, ntar kamu ngga suka, trus kamu selingkuh, trus anak aku gimana?"

"Tolong halunya dikondisikan mbaknya"
Betrand mengacak gemas rambut Anneth

"Udah ah sana mandi"
Anneth mendorong dada bidang Betrand

"Jangan kangen ya Bumill"

"Nggak yah"

"Yaudin"
Balas Betrand asal-asalan sambil berjalan menuju kamar mandi.

"Sapa tuh? Selingkuhan lo yah???"

"Bapak gue"

"Bukannya Pak Ruben yah??"

"Itu bapak yang di Indonesia, Yaudin bapak yang di Jerman"

"Mana ada orang Jerman namanya Yaudin"

"Buat Sultan apa sih yang ngga ada?"

"Diiihh"
Balas Anneth .

☔☔☔

"Pak betrand, sepuluh menit lagi meeting nya dimulai"
Ucap Kinar, sekretaris Betrand

"Oh iya"

BETRANNETH | On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang