bagaimana jika idol terkenal yang di ketahui semua orang sebagai 'uri sunshine' memiliki sisi gelap yang hanya dia tunjukkan pada wanita yang di bencinya?
siapa kah wanita itu?
kenapa dia begitu membencinya?
nda pintar bikin deskripsi, baca aja buat...
'Jung Hoseok' orang yang akan di jodohkan dengan ku. Entah aku harus senang atau sedih.
Yah aku juga seorang Army, dan aku juga adalah J-hope stan, tapi tak pernah sedikit ku bayangkan jika aku akan di jodohkan dengannya. Tapi bukankah aku harus senang? Dia adalah member terkaya di BTS dan dia juga yang sering di sebut 'Uri Sunshine'. Dia pasti akan memperlakukan ku dengan baik.
Dia pasti akan memperlakukan ku dengan baik. Dan membantu perusahaan appa ku untuk bangkit kembali. Karena keluarganya adalah teman baik appa saat masih duduk di bangku sekolah dan kebetulan anaknya adalah pemimpin mode pakaian di negara ini appa setuju untuk meminta bantuan Jung Hoseok sebagai BA perusahaan kami.
Tapi perusahan kami yang sedang mengalami kebangkrutan tak akan mampu membayar nya, oleh sebab itu kepala keluarga Jung sepakat untuk menjodohkan kami. Keluarga ku pun setuju demi menyelamatkan perusahaan dan sekalian menemukan penerus untuk perusahaan nya.
Meskipun keluarganya sudah setuju, tapi bagaimana dengan Hoseok? Apa dia tidak terpaksa? Dia pasti memiliki tipe ideal nya, bagaimana jika aku tidak termasuk dan menikahiku justru akan merugikannya?
Sebagai fans nya aku tak mau merugikannya dan menjadi beban untuknya.
Skip malam
"Sayang bagaimana siap-siapnya?" Teriak omma dari bawah.
"Aku segera turun omma" sahut ku sambil mengambil tas selempang ku. Dan kulihat sekali lagi penampilan ku lewat kaca.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kupastikan jika penampilan ku sudah sempurna akupun turun kelantai bawah untuk menghampiri orang tua ku.
"Bukan kah putri omma sangat cantik malam ini?" Ucap omma memuji.
"Nak Hoseok pasti akan terpukau melihat mu sayang" ucap appa menambahi.
"Jangan seperti itu. Aku jadi malu" Sahut ku sambil berjalan duluan ke mobil.
Kami akan menghadiri makan malam dengan keluarga Jung. Jujur saja aku sangat gugup karna ini pertama kalinya aku bertemu dengan J-hope ssi secara pribadi begini apalagi bersama dengan keluarganya. Meskipun appa dan appa J-hope ssi adalah teman baik tapi semenjak apaa meneruskan perusahaan dan pindah ke Seoul mereka jarang bertemu dan berkomunikasi. Itulah sebabnya kami tak saling mengenal.
Skip di Restaurant
Kami sudah sampai di Restaurant yang telah di janjikan. Setelah sampai pada ruangan private room yang kami pesan dapat kulihat Keluarga Jung yang terdiri Appa, Omma dan kakak perempuan J-hope ssi sudah datang.
"Maaf kami membuat kalian menunggu" Ucap appa sambil berjabat tangan.
"Tidak apa-apa, lagi pula putra kami juga belum datang" Sahutnya santai sambil mempersilahkan kami duduk.
"Perkenalkan saya Choi Hyerin" Ucap ku memperkenalkan diri.
"Wah bukan kah kamu sangat cantik, yakan Jiwoo" ucap ibu Jung.
"Benar omma, bukan kah kamu lebih cocok menjadi model?" Ucap saudara perempuan J-hope ssi.
"Itu benar, kenapa kau tidak menjadikan putri mu seorang model? Dia pasti akan menjadi model terkenal dan itu pasti bagus untuk perusahaan mu" timpal pak Jung.
Aku yang mendengar ucapan mereka hanya menunduk karena mengakui bahwa itu benar, jika saja aku tak memiliki fobia aneh begini.
"Hahaha kau benar! Tapi aku sangat sayang dengan putri ku. Kau tahu kan kalau menjadi model itu sangat berat. Dan aku tak mau putri ku mengalami kesulitan begitu" jawab appa dengan santainya.
"Hyerin sedikit takut menjadi pusat perhatian itu sebabnya dia tak mau jadi model" Sahut omma lembut sambil memegang tangan ku.
Mereka yang paham dengan maksud orang tua ku melanjutkan pembicaraan dengan hal-hal lain sampai pintu terbuka dan menampilkan J-hope ssi yang sangat tampan dengan balutan kemeja dan jasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Annyeonghaseyo, maaf aku terlambat" ucapnya sambil berlalu duduk tepat di hadapan ku.
"Ini sudah lebih dari terlambat Hoseok, cepat perkenalkan dirimu dan minta maaf" ucap ibu Jung kepada putranya.
"Perkenalkan saya Jung Hoseok atau J-hope. Maaf karena datang terlambat paman bibi dan?"
"Choi Hyerin" tambah ku sambil tersenyum kearahnya.
"Aah Hyerin ssi" sambungnya. "Bukan kah kita pernah bertemu sebelumnya? Wajah mu sangat familiar" tanbahnya lagi.
"Iya, saat fan meeting 2 tahun lalu. Senang J-hope ssi masih mengingat ku" ucap ku dengan tersenyum malu. Jujur jantung ku sedang tak baik-baik saja.
"Tentu saja aku mengingat mu, bagaimana aku bisa melupakan wajah cantik mu" sahutnya sambil tersenyum manis.
"Wah Wah Wah, bukan kah ini bagus kalian sudah saling mengenal sebelumnya?" Ucap pak Jung mengalihkan semua perhatian orang yang ada di ruangan.
"Jadi bagaimana apakah Nak Hoseok bersedia menjadi BA dan penerus perusahaan kami dengan menikahi putri kami?" Tanya appa.
"Ya saya bersedia" jawab J-hope ssi dengan mantap.
"Bukan kah dengan ini angan-angan semasa sekolah kita terwujud Yejoon?" Ucap pak Jung sambil tertawa.
"Hahaha, kau benar Heesoo. Padahal kita tidak sungguh sungguh saat itu" jawab appa juga senang.
Makan malam dilanjutkan dengan penuh aura positif. Jujur saja aku senang karena appa dan omma senang dengan perjodohan ini selain karena bisa menolong perusahaan pasti mereka juga senang karena putri mereka menikah dengan orang baik terlebih menikah dengan anak teman baik mereka
