Chapter 2

10 1 0
                                    


"Hyerin kamu tidak lupa kan kalau besok kamu ada fitting baju dengan keluarga Jung?" Tanya omma tepat setelah aku selesai makan.

"Tidak lupa kok. Aku akan usahakan untuk pulang malam ini. Omma tau kan kalau penelitian ku sudah di tahap akhir? Jadi aku harus lebih sering di lab" jawab ku sambil merapikan barang-barang yang akan ku bawa ke kampus.

"Iya omma dan appa paham, tapi kalian akan menikah 2 minggu lagi, hampir semua persiapan sudah selesai jadi kau harus lebih meluangkan waktu mu ya" tambah omma sambil menyelis puck rambut ku.

"Appa harap kamu juga bisa lebih fokus dengan pernikahan mu, jangan kecewakan calon suami dan keluarganya oke?" Tambah appa

"Nee omma, aku mengerti" setelah itu aku mencium pipi omma dan appa kemudian berngkat ke kampus.
-
-
-
-
-

Aku tak banyak memiliki teman selama di sekolah karena kepribadian ku yang menurur ku kurang menyenangkan. Atau bisa dibilang aku tidak PD buat berteman dengan banyak orang, tapi selama di kampus aku memilki 2 teman baik yang satunya satu kelas dengan ku sedangkan yang satunya beda fakultas sehingga kami jarang bertemu.

"Hei Hyerin, kenapa kau melamun terus sih?" Tanya Kim Joora salah satu teman baik ku.

"Ah tidak" sahut ku gelagapan.

"Tidak apanya? Lihat kau salah membedah hewan ujinya. Tak pernah aku lihat hasil bedah mu yang berantakan seperti ini. Kau ini kalau ada masalah cerita jangan malah melamun dan menghacurkan penelitian! Aku disini membantu mu tau!" Omel Joora panjang lebar.

"Ah maaf Joora, aku hanya sedang tidak fokus. Apa kita undur saja penelitiannya?" Tanya ku sambil membersihkan hewan uji.

"Aku akan membantu mu, jadi selesaikan saja sekarang. Kalau kau mengundurnya lagi percobaan tahap berikutnya akan semakin terlambat" sahut Joora sambil membantu ku untuk mengukur indeks massa organ dari hewan uji yang akam ku teliti.

"Maaf Joora merepotkan mu, dan terimakasih" sambung ku sambil bergegas menyelasai kan penelitian ku karna jam sudah menunjukan pukul 4 sore.
-
-
-
-

Keesokan harinya aku sudah siap dengan dress yang sebelumnya susah payah aku pilih untuk bertemu dengan J-hope dan keluarganya. Aku selalu ingin tampil cantik di depannya jadi aku menghabiskan waktu 2 jam hanya untuk berdandan.

 Aku selalu ingin tampil cantik di depannya jadi aku menghabiskan waktu 2 jam hanya untuk berdandan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Omma aku sudah siap" ucap ku saat sampai di ruang tamu.

"Yaampun Hyerin, lama sekali ini kita sudah terlambat 10 menit dari waktu yang di janjikan" ucap omma sambil menarik tangan ku untuk bergegas ke butik.
-
-
-
-

Setelahnya kami sampai di butik dapat kulihat J-hope ssi dan ibunya sudah ada di dalam. Astaga aku sungguh sangat tidak sopan sampai membuat nya menunggu begini.

Btw butik ini adalah butik rekomendasi dari Jiwoo eonni yang telah lebih dulu menikah. Jadilah keluarga kami menyewa butik ini karena pasti bisa di percaya untuk privasi kami terutama J-hope ssi.

"Maaf ya Kyunni, putri ku ini lambat sekali dandannya" Ucap omma.

"Kami juga baru sampai kok. Tapi maaf ya sepertinya janji untuk mengecek souvenir nya Hoseok tidak bisa ikut. Karena dia ada jadwal lagi sehabis ini" sahut Kyunni ommanim.

"Ah iya tidak apa-apa yakan Hyerin?" Tanya omma.

"Iya, tidak apa-apa. Lagi pula pekerjaan J-hope ssi lebih penting kan" sahut iu samb tersenyum.

"Hoseok oppa, panggil begitu aja oke" ucap J-hope ssi sambil tersenyum cerah ke arah ku.

"Ah iya, oppa" Ucap ku agak malu-malu. Padahal saat ngefangirl aku ga akan malu gini buat panggil dia oppa.

"Nah gitu dong, kan kalian keliatan lebih akur" ucap ommanim senang.

"Ayok cepat Cobain gaunnya Hyerin" suruh omma sambil menunjuk maid yang akan membantu memakaikan gaunnya.

Aku pun melihat-lihat sambil memilih 1 gaun yang akan aku kenakan. Dan pandangan ku pun tertuju pada 1 gaun yang sangat cantik menurut ku. Dan langsung saja aku mencobanya.

"Bagaimana?" Tanya ku sambil menunduk malu karena tidak percaya diri bahwa aku cocok mengenakan gaun ini.

"Cantik" ucap J-hope ssi sambil tersenyum lembut.

"Wah calon menantu omma cantik sekali" tambah ommanim sambil mendekati ku bersamaan dengan omma.

"Kita ambil yang ini saja" ucap J-hope ssi pada maid.

"Baik tuan" sahut maid tersebut.

Setelahnya J-hope ssi juga mencoba tuxedo yang akan dia kenakan nanti. Setelah fitting selesai dia langsung pergi dan kami pun melanjutkan jadwal kami hati ini untuk pesan souvenir dan melihat undangan, yah walaupun hanya orang terdekat yang akan di undang.

Tbc

Love Revenge Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang