Chapter 11

4 0 0
                                    

Genap sebulan sudah sejak aku mengetahui bahwa Hoseok oppa punya dendam kepada keluarga ku dan menikahiku adalah caranya balas dendam. Jujur saja setiap harinya aku semakin takut dan berusaha untuk selalu hati-hati dengan Hoseok oppa karna takut apa yang kulakukan justru malah melukai kedua orang tua ku. Jika ditanya apakah aku masih mencintai Hoseok oppa aku akan dnegan lantang mengatakan kalau aku mencintainya. Hanya saja, cinta ini terlalu menyakitkan dan sedikit semi sedikit menghilangkan harapan ku untuk membuat Hoseok oppa jatuh cinta juga pada ku.

"Hyerin mana sarapannya!" Panggil Hoseok oppa mengagetkan ku yang sedang membuat sarapan.

"Sebentar lagi akan siap oppa" ucap ku dengan pelan.

"Cepatlah. Kau bisa membuat kita ketinggalan pesawat" dumelnya yang dapat ku dengar dari belakang ku.

Kami akan pergi ke Amerika pagi ini. Sebenarnya hanya Hoseok oppa yang punya jadwal untuk ke Amerika tapi entah kenapa untuk pertama kalinya dia mengajak ku pada perjalanan bisnisnya. Aku senang, akhirnya aku seperti pasangan member bangtan yang lain, yang sering dibawa jalan saat mereka jadwal diluar. Tapi aku juga takut kalau ini justru akan merepotkannya.

"Oppa ini sarapannya" ucap ku saat selesai menghidangkan sarapan di meja.

"Kau akan pergi dengan penampilan seperti itu?" Tanyanya sinis melihat ke arah ku.

"Apa tidak boleh oppa?" Tanya ku sambil menunduk.

"Kau mau aku ditertawakan teman-teman ku hah?! Cepat ganti dengan yang lebih bagus" ucapnya sarkas.

"Tapi oppa, kalau aku memakai baju yang lebih bagus nanti bagaimana jika wartawan justru curiga dan Identitas ku ketahuan? Itu akan merepotkan oppa kan" jawab ku karena khawatir media yang akan menyorot.

"Turuti saja perkataan ku. Itu saja kau tidak bisa apa!" Bentak Hoseok oppa dengan keras yang membuat ku terkejut dan ingin menangis.

Bentakan dan makian memang menjadi makanan sehari-hari ku saat bersamanya tapi jika hal ini terjadi tetap saja membuat hati ku sakit dan aku akan diam-diam menangis. Kenapa mencintai mu sesakit ini oppa?.

"Nee oppa" ucap ku pelan sambil berlalu ke kamar untuk mengganti pakaian.

Saat memilih pakaian, aku tadi sudah melihat pakaian Hoseok oppa dan aku memutuskan untuk memilih pakaian yang memiliki vibes yang sama dengannya, karna Hoseok oppa suka jika aku berpenampilan rapi dan stylish sepertinya.

"Oppa maaf lama" ucap ku setelah selesai berdandan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oppa maaf lama" ucap ku setelah selesai berdandan.

"Dasar lamban" ucapnya menyindir.

Kami pun segera pergi ke parkiran dengan menggeret koper masing-masing. Dibawah sudah ada staff Hoseok oppa yang menjemput dan ini adalah pertama kalinya aku ikut kegiatannya. Karna selain aku yang sibuk menjelang kelulusan oppa juga tidak pernah mengajak ku.

"Pakai masker dan topi" ucap Hoseok oppa saat kami mendekati bandara.

"Nee oppa" jawab ku padanya.

Love Revenge Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang