PART EMPAT

311 26 2
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Brukk

"Emak! Abah! Huwa.. " Tangis seorang gadis kecil sukses membuat sepasang suami istri yang tengah tertidur pulas terusik karna suara melengking gadis kecil itu.

"Yaampun Winii! kamu kenapa teriak-teriak sih?" Tanya Nanda mengacak rambutnya frustasi, ia masih memejamkan matanya karna masih mengantuk.

"Emak, Abah, Hiks.. "

"Heh! Wini deu puh!!" Panggil Jefry menatap tajam gadis itu.

Wini, Gadis kecil berumur 7 Tahun itu adalah putri dari Jefry dan Nanda.

"Ayah kan udah bilang, berhenti manggil Ayah dengan sebutan abah. Gak estetik banget tau gak?"

"Tapi Nenek 1 sama Nenek 2 yang nyuruh Wini, hiks.." Jawab bocah kecil itu.

Nenek 1 adalah panggilan untuk ibu Nanda, dan Nenek 2 adalah panggilan untuk ibu Jefry.

Jefry dan Nanda menghela nafas mereka sabar, "Terus kenapa kamu nangis hm?" Tanya Jefry mengusap pipi Wini.

"Wini gak mau dipenjara hiks, Wini gak sengaja hiks. "

"Kamu ngomong apaan sih Win? Gak ngerti Bunda." Tanya Nanda menatap heran Wini.

"Sama, Ayah juga gak ngerti. Penjara? gak sengaja? apa maksud kamu?"

"T-tadi hiks, Wini kan mau mandi, karna mau sekolah. Tapi waktu Wini mau masuk ke kamar mandi, Wini gak sengaja nginjek semut hiks. " Ujar Wini dengan Jefry dan Nanda yang setia mendengarkan.

"Terus?"

"T-terus semutnya penyet kaya ayam penyet hiks, Wini mau ngasih nafas buatan buat semut itu. Tapi Wini malah gak sengaja matahin kepalanya hiks.. " Cerita Wini dengan air mata yang terus mengalir di pipinya.

"Wini berani sumpah! Wini gak sengaja hiks, Wini gak mau di penjara. Wini gak mau jauh-jauh dari Kesya, nanti kalo Kesya sama cewek lain gimana? hiks, hati Wini bakalan sakit banget Huwa, Wini gak bisa hidup tanpa Kesya."

Btw Wini deu puh ini dia sangat menyukai Kesya, tapi Kesya selalu bersikap acuh terhadapnya. Walau begitu.. Wini tidak pernah menyerah untuk mendapatkan hati seorang Kesya. Masa anak seorang Nanda gitu aja nyerah? malu dong sama para readers. yah gak?

"Yaalloh gini amat punya anak.. " Gumam Nanda dan Jefry pelan.

"Sttt.. udah, udah." Jefry mengusap lembut pipi Wini.

"Kamu gak akan di penjara cuman gara-gara bunuh satu semut. Dan yah, Kesya juga gak akan sama cewek lain, kamu tenang aja." Ujar Jefry mencoba meyakinkan putri semata wayangnya itu.

"Beneran?" Tanya Wini mengerjapkan matanya lucu.

"Iyah sayang, udah jangan nangis lagi. Mending sekarang kamu mandi sana! kan mau sekolah,Mandi yang wangi biar Kesya jadi suka sama Wini." Mata Wini berbinar mendengar ucapan Nanda.

GUNFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang