30.🦝

6.8K 288 4
                                    

Hai jangan lupa vote aku ya

' anak yang terkenal bandel belum tentu dia sepenuhnya bandel , ada sisi dimana dia bersikap sopan dan baik '
Kirana Safara Cakrawala

~ HAPPY READING ~


Sinar matahari memasuki mata Kirana hal hasil dia terbangun dari tidurnya

"Hemmm" dia menghembuskan nafasnya pelan kala dia melihat Alaskar yang tertidur pulas

Kirana bangkit dari tidurnya lalu memasuki kamar mandi untuk membasuh wajah

Disisi lain Alaskar yang terbangun pun meraba-raba kasur disampingnya tapi tidak ada Kirana disebelahnya

"Akhhh Kiran lo dimana" rengek Alaskar dengan suara khas baru bangun tidur

"Hiks kiran lo dimana" Alaskar menangis entah kenapa alasannya

"Hiks kiran"

Kirana yang baru saja keluar dari kamar mandi pun terheran-heran mendengar ocehan suami nya, Alaskar menutupi wajahnya dengan bantal.

Kirana mendekati ranjang
"Askar lo kenapa?" Tanya Kirana mengerutkan keningnya

Alaskar mendengar suara istrinya pun mendongak keatas dan terdapat lah kirana yang berdiri didepannya

"Ahw kiran lo dari mana aja sih hiks" ucap Alaskar memeluk pinggang Kirana tangisannya pecah

Kirana pun memeluk Alaskar dengan erat
'dia kenapa?' Tanya Kirana dalam hati

"Lo kenapa hm?" Tanya Kirana mengelus rambut Alaskar

" Hiks lo–da–rimana aj–a" ucap Alaskar terbata-bata

"Gue habis dari kamar mandi basuh wajah" jelas Kirana menghapus air mata Alaskar

"Hm–lain kali jangan tinggalin gue lagi" ucap Alaskar menghapus air matanya

"Iya, kok lo berubah hm? Mana Alaskar sih kulkas itu" tanya Kirana meledek Alaskar

"Ahh kiran gue udah mencair" ucap Alaskar dengan nada merengek

"Yaudah ayok makan" ajak Kirana menarik tangan Alaskar

Alaskar merangkulkan tangganya dibahu Kirana sesampainya dimeja makan

"Eh den non udah bangun" ucap bi wati menaruh makanan diatas meja

"Iya bi" ucap Kirana sambil tersenyum

"Makan den bibi kebelakang dulu" ucap bi wati tapi-

"Bentar bi , bibi dah makan?" Tanya kirana menghentikan bi wati

"Belum non ini bibi mau makan dibelakang" jawab bi wati

"Yaudah makan bareng aja" ajak Kirana menarik pergelangan tangan bi wati

"Nih Kar makan" ucap Kirana menaruh nasi dan lauk untuk kaidar

Ya jadi mereka makan bersama , itulah Kirana dia tak membedakan mana pembantu dan mana majikan
Menurutnya sama semua tak ada yang harus dibedakan

°°°°

Jam menunjukkan pukul 12.00 siang , kini Alaskar dan Kirana tengah bersantai di tepi kolam renang

"Kar gue pengen kemarkas LionDez deh" jelas Kirana dengan nada merengek seperti anak kecil meminta permen kepada ibunya

Alaskar pun melirik sekilas lalu berdiri
"Yaudah–" belum siap berbicara Alaskar pun memotongnya

DIA ALASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang