Hai
Apa Kabar ?
Makasih ya atas support kalian
Aku banyak terimakasih banget sama kalian
Langsung baca aja yuk
Jangan lupa vote yah !
~ HAPPY READING ~
Hari sudah sore tapi mereka juga belum pulang, dengan alasan masih kangen dengan Kirana khusus untuk ceweknya aja ya.
"Na lo tau ga nih suami lo ngerokok lagi sama minum" ujar Satria membocorkan rahasia itu
Kirana melihat Alaskar dengan tatapan tajam, Alaskar hanya menyengir saja dia juga takut sih, kalau sama bini baru takut tapi kalau sama lawan béh tatapannya menusuk.
"Alaskar" panggil Kirana dengan penuh penekanan
"Iya Kiran aku salah" ujar Alaskar menunduk
"Papah tenapa unduk" ucap Gavriel dipangkuan Alaskar
Alaskar pun hanya menempelkan jari telunjuknya kebibir nya
Lalu membisikan sesuatu kepada Gavriel"Sutt, liat bunda lagi marah tuh bilangin kebunda jangan marahin papah" bisik Alaskar ditelinga Gavriel. Gavriel yang polos pun hanya menganggukkan kepalanya.
"Unda tanan malahin papah ok , papah ga talah tok" ucap Gavriel kepada Kirana
( Bunda jangan marahin papah ok , papah ga salah kok )Kirana hanya menghembuskan nafas kasar, benar-benar anaknya diajarin begitu sama Alaskar
"El main sama Aurora dulu yah" ucap Kirana menunjuk Aurora si anak kecil
Aurora itu anak dari Leo dan Zandyn, yang masih berumur 1 tahun tapi dia sudah pandai bicara walaupun agak celat
"Oteh unda, ayok la Ita ain" ucap Gavriel menggandeng tangan Aurora
( Okeh bunda , ayok ra kita main )Meraka main di teras rumah, sedangkan Kirana masih menatap Alaskar dengan tajam
"Tapi itu ga semua salah Alaskar Na" ucap Leo yang diangguki mereka semua
"Dia putus asa sejak mendengar lo meninggal" jelas Alena
Jleb
Ada tusukan aneh yang mengenai hati Kirana entah kenapa dia merasa bersalah akan hal itu
"Maaf" lirih Kirana kepada kaidar
Alaskar menangkup pipi Kirana
"Ada kamu disini aja udah buat aku senang Kiran, aku bakal berubah lagi" ujar Alaskar mengecup kening KiranaSekarang pipi kirana merona
"Sayang sini aku cium" ujar Leo yang kena tampolan oleh Zandyn"Sakit yang" lirih Leo mengelus pipinya
"Bodo amat" ujar Zandyn
Mereka semua tertawa akan kelakuan mereka berdua emang tak berubah sejak SMA masih juga suka berantem
°°°°°
Hari-hari berlalu, hidup Alaskar mulai berubah sejak kehadiran Kirana balik, dia tambah semangat menjalani hidup.
Kini mereka berencana untuk pergi kepantai sesuai keinginan Gavriel pastinya
"Unda ayok El dah siap nih" ujar Gavriel menarik pergelangan tangan Kirana
"Ok sayang, ayok gas" ucap Kirana jalan ke mobil
Alaskar sudah ada dimobil tadi dia memasukkan barang yang perlu dibawa,Kirana dan Gavriel masuk kedalam mobil
"Udah sayang?" Tanya Alaskar yang diangguki oleh kirana
"Ayon talann" ujar Gavriel dengan girang
( Ayok jalannn )Mereka jalan ke arah pantai yang pernah Kirana dan Alaskar kunjungi dulu
°°°°
Sesampainya dipantai Alaksar langsung menaiki kapal pribadi miliknya, Jadi mereka bisa melihat pemandangan sore dari atas kapal
"Unda iat itu" ucap Gavriel menunjuk salah satu kapal disana
( Bunda liat itu )"Iya sayang bagus kan kapal nya" ujar Kirana mengelus rambut Gavriel
"Iya agus" ucap Gavriel menganggukan kepalanya
( Iyah bagus )Sedangkan Alaskar hanya tersenyum melihat istrinya berada disampingnya lagi, selama 3 tahun berpisah hidupnya seperti tak tentu arah.
"Kirana aku sayang kamu" ujar Alaskar mengecup pipi Kirana
"Aku juga Askar" ucap Kirana tersenyum lebar
"Iii papah ndak oleh ium unda , coalnya unda uman unya El" ucap Gavriel memasang wajah garangnya
( Iii papah nggak boleh cium bunda, soalnya bunda cuman punya El )Alaskar hanya tertawa kecil melihat kelakuan anaknya ini , Kirana juga ikut tertawa.
' Gaada yang pergi Kirana kita akan selalu bersama untuk membangun keluarga kecil kita '
' Aku sayang kamu Alaskar Geovano Aldebaran, kamu memberitahu aku bahwa ga semua laki-laki itu berengsek '
~ TAMAT ~
GIMANA AKHIR CERITANYA?
Makasih ya
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA ALASKAR
De TodoDua orang yang terjebak dalam hubungan ikatan pernikahan dengan memiliki sifat yang bertolak belakang namun satu hobi. "dua singa yang bersatu akan menjaga seluruh wilayah nya.Raja singa yang tak pernah kalah dalam bertarung" •Singa takut mati jang...