Dua orang yang terjebak dalam hubungan ikatan pernikahan dengan memiliki sifat yang bertolak belakang namun satu hobi.
"dua singa yang bersatu akan menjaga seluruh wilayah nya.Raja singa yang tak pernah kalah dalam bertarung"
•Singa takut mati jang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
12. Makan bareng
Pagi hari yang cerah Alaskar bangun telat, untung saja hari ini weekend. Dirinya langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi.
Setelah selesai dirinya pergi ke dapur di sana lah dia sudah melihat Kirana sedang memasak dengan rambut di cepol ke atas dan masih memakai baju tidur.
Merasa ada yang memerhatikan Kirana menoleh "Udah bagun?, sebentar lagi ya masak nya selsai"
Alaskar hanya diam dan memilih untuk duduk di kursi meja makan. Lama menunggu akhirnya makanan pun di sajikan.
"Ini di makan ya, jangan di buang gue udah susah-susah masak nya" ujar Kirana.
Masih tetap sama Alaskar diam dan memerhatikan makanan yang Kirana masak. "Maaf kalau makanannya ga enak nanti"
"Emang ga enak" ujar Alaskar tanpa sepengetahuan dirinya
Kirana hanya membalas dengan senyuman saja lalu melangkah pergi menuju kamar
"Lo ga makan?" tanya Alaskar
"Ga laper Lo aja dulu" jawab Kirana.
Akhirnya Alaskar makan sendiri, Karena hari libur ya otomatis aktivitas hanya di rumah saja.
Memang dari pagi tadi Alaskar di rumah saja namun dirinya masih tak melihat Kirana. Dari sarapan pagi tadi Kirana tak keluar-keluar dari kamarnya.
Merasa ada yang aneh Alaskar langsung mengetuk pintu Kirana.
"Kir" panggil nya, hening. Tak ada yang menjawab.
Tak perduli dia membuka pintu Kirana yang memang tak di kunci dari dalam.
Ketika di buka di situ lah Alaskar melihat Kirana yang meringkuk kedinginan, badannya sudah di selimuti dan tubuhnya yang bergetar.
"Lo kenapa?" tanya Alaskar
"Ga–gapapa" jawab Kirana yang memang masih bergetar
Alaskar menyentuh kening Kirana yang sudah panas, menurutnya panas banget.
"Gapapa apanya?, Lo demam gini!" ujar Alaskar
"Demam biasa Ka" ujar Kirana
Alaskar menghiraukan ucapan Kirana dia langsung keluar kamar lalu tak lama kemudian dia kembali dengan satu mangkuk bubur.
"Makan dulu" Alaskar menyodorkan mangkuk tersebut
Kirana hanya melirik saja "Aku lagi sakit"
"Terus?" tanya Alaskar
"Ya suapi tangan aku ga bisa" ujar Kirana
"Kenapa tangan lo?, patah? atau ga ada tangan lagi."
Kirana memicingkan matanya"Eh mulut nya, aku kan mau manja sama mas suami"
Apa kata Kirana suami?, wanita itu menganggap dirinya adalah istri dari Alaskar? Oh tak bisa di biarkan.
"Ingat kita nikah karena terpaksa, gue bukan suami lo!" Alaskar menaruh mangkuk yang dia pegang tadi ke meja dekat ranjang lalu pergi dari kamar Kirana
Kirana hanya menghela nafas panjang melihat punggung kekar yang menghilangkan dari pandangannya.
"Baru juga awal udah di tolak" hela Kirana
Kirana memilih untuk memakan bubur yang di berikan oleh Alaskar lalu memakan obat yang sudah Alaskar sediakan.
Cuek sih tapi perhatian juga itu lah Alaskar, tapi ini masih awal Kirana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.