Dua orang yang terjebak dalam hubungan ikatan pernikahan dengan memiliki sifat yang bertolak belakang namun satu hobi.
"dua singa yang bersatu akan menjaga seluruh wilayah nya.Raja singa yang tak pernah kalah dalam bertarung"
•Singa takut mati jang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°°
Bunyi alarm pun terdengar membuat Kirana terbangun dari tidur nya, Sudah memasuki waktu subuh dia segera bangun dari tidur namun tubuh nya seakan berat sekali seperti ada yang menimpa.
Kirana menoleh ke bawah tepat dimana tangan Alaskar tengah memeluk nya, Seluruh tubuh Kirana seakan kaku.
"Aska, kok aku ga bisa gerak ya. Ayo dong tubuh kerjasamanya" Sembari Kirana terus menoleh ke arah Alaskar yang tertidur pulas.
'kenapa pas tidur seperti kucing kalau bangun seperti harimau '
' tapi ganteng juga ya suami gue, kenapa lo berfikir seperti itu Kirana ' Kirana menggelengkan kepalanya
Merasa terusik Alaskar membuka matanya hal yang pertama dia lihat ialah Kirana yang tengah menatap nya balik.
"Udah ngeliatin gue?" Tanya Alaskar lalu duduk
"Ak–aku ga mandangin kamu kok , PD banget" ucap Kirana menekan kata 'PD sebenarnya Kirana gugup
"Yakin hm?" Goda Alaskar mendekatkan wajahnya kearah Kirana
Sontak Kirana memundurkam tubuhnya sekarang jantungnya tak aman dan wajahnya memerah
"Kam–kamu mau ngapain" gugup Kirana menahan dada Alaskar dengan kedua tangannya
Alaskar melihat wajah Kirana yang memerah pun sontak tersenyum miring 'dia takut atau baper?' gumam kaidar dalam hatinya
"Aska menjauh" Kirana mendorong tubuh Alaskar dengan sangat kencang
Tubuh laki-laki itu pun terhempas kebelakang "Why? Lo dorong gue"
"Jangan macem-macem ya" ucap Kirana beranjak dari tempat tidur
"Aku mau sholat dulu kamu juga" ucap Kirana lagi
"Ga ituan dulu" kata Alaskar membuat otak Kirana kemana-mana dan wajahnya kembali memerah
"Ituan apa ha! Aku mau sholat , dasar otak brengsek fuck" Kirana memasang wajah galaknya dan menunjukkan jari tengahnya kepada Alaskar
Alaskar terkejut lalu menghampiri gadis itu "Kenapa jarinya begitu" ucap Alaskar dengan suara bas nya
Sekarang Kirana benar-benar keringat dingin dia tak tau lagi kenapa jantungnya ini berdetup sangat kencang
"Hehe ga lagi Ka, lari" Kirana menyengir lalu berlari kearah kamar mandi untuk mengambil air wudhu
Alaskar yang melihat itu tersenyum, dia suka melihat Kirana seperti tadi mungkin ini salah satu hobi barunya.
Setelah selesai Kirana keluar dari kamar mandi, air yang mengalir dari wajah Kirana membuat kesan menarik. Alaskar benar-benar terpanah melihat nya namun pikiran itu segera di tepisnya.