🥀 5

2.5K 243 7
                                    

-HAPPY READING-

Tandain kalo ada typo yaa :)

⭐️⭐️⭐️

Di mansion megah milik Namjoon, para orangtua berkumpul di dalam. Sedangkan yang muda-muda berkumpul di taman belakang. Menikmati berbagai makanan dan tentu saja ada berbagai alcohol mahal pun langka.

Saat ini Jungkook, Lisa, Jaehyun, Jimin, Mingyu, dan Nara tengah duduk melingkar di sebuah meja bundar. Mereka semua sudah berganti baju santai tapi tetap terlihat formal. Begitupun kedua pengantin baru. Lisa yang mengenakan mini dress berwarna putih sepaha, sedangkan Jungkook mengganti kemejanya dengan warna hitam di pasangkan dengan jeans hitam pula.

"Membosankan. Kenapa kita tidak memainkan sebuah games saja," kata Mingyu.

"Benar juga. Ayo kita bermain games, " sahut Jimin.

"Tapi games apa? " tanya Nara.

"Di sini 'kan banyak alcohol, kita bermain drunk games saja." usul Jaehyun menggeser berbagai botol alcohol ke tengah meja.

"Ide bagus. Sudah lama sekali aku tidak mabuk,"

"Yahh.. Aku tidak bisa ikut minum dong, " ucap Nara kecewa.

"Aku juga tidak bisa," sahut Lisa.

Iya, umur Lisa dan Nara masih 19 tahun. Belum bisa meminum minuman beralkohol. Karena ini sudah peraturan negara, usia legal minum alcohol adalah 21 tahun.

"Ahh.. Tidak apa kalian minum. Hanya ada kami saja di sini. Lagi pula, siapa yang akan mengira kalian belum legal jika penampilan kalian seperti orang dewasa?" kata Jimin. Mengajaknya kedua gadis itu agar sedikit melanggar hukum.

Jungkook memukul bahu Jimin karena mencoba membuat Lisa dan Nara minum.

"Tidak, tidak. Kalian tidak boleh minum. Ayah dan ibu pasti akan marah!" Jungkook memperingati Lisa dan Nara agar jangan minum.

"Kalian-" ucapan Jungkook terpotong karena ponsel pria itu berdering nyaring. Membuat semua orang di sana melihat ke arahnya.

"Sebentar, aku mengangkat telpon dulu. Kalian lanjutkan saja. Tapi Lisa, Nara, ingat kalian tidak boleh ikut games ini. " Jungkook kembali memperingati. Lalu, berjalan cepat meninggalkan mereka semua masuk ke dalam kamar guna menjawab telpon.

Jimin menyenggol kaki Mingyu. "Apa?" tanya Mingyu menatap Jimin penasaran.

Jimin mendekat. Berbisik pelan tepat di telinga Mingyu. "Kau tau siapa yang menelpon Jungkook?"

"Mana aku tau," balas Mingyu acuh.

"Saeron,"

"What?!" pekik Mingyu kaget. Jimin segera menutup mulut Mingyu, lalu memberikan senyum pada semua orang karena menatap aneh pada Jimin dan Mingyu.

"Kenapa?" Nara bertanya penasaran.

"Tidak kok, hehe." jawab Jimin tertawa kering.

Nara menelisik wajah Jimin. Dia sudah lama mengenal Jimin dan Mingyu, makanya jika kedua pria itu berbohong pasti akan ketahuan. "Bohong. Apa yang kalian sembunyikan dariku?" tanya Nara paksa.

IMPROMPTU MARRIAGE | LIZKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang