Sebelum baca Vote dulu yaa, sweetieeee!
Thank youu💋HAPPY READING
Typo bertebaran!
***
Waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi, Jungkook masih terlelap di atas ranjang dengan selimut menutupi tubuhnya hingga leher. Sedangkan Lisa, sejak pukul enam dia sudah bangun dan bersih-bersih rumah lalu mandi dan pergi ke pasar untuk belanja stok bahan makanan juga membeli sarapan untuk mereka berdua karena tidak ada yang bisa di masak di rumah.Tangan Jungkook meraba-raba sisi ranjangnya. Dia langsung membuka mata ketika tak mendapati istrinya di sebelah dan hanya ada bantal guling saja.
"Sayang!" Jungkook memanggil Lisa dengan posisi masih terlentang menatap langit-langit kamar.
Hening. Hanya terdengar suara kicauan burung saja dari luar jendela yang sudah terbuka.
"Lisa, kau dimana?" Sekali lagi pria itu memanggil sang istri. Dan ternyata sama saja tidak ada yang menyahut.
Jungkook bangun dan turun dari ranjang. Masuk ke dalam kamar mandi, lalu mencuci wajah juga menggosok giginya. Dia mematut wajahnya di depan cermin menatap keseluruhan wajahnya.
"Ternyata aku tampan juga ya? Pantas saja wanita-wanita di luar sana terpesona padaku." Ujarnya percaya diri.
Kemudian Jungkook memegang bibir bawahnya yang terluka akibat gigitan Lisa. "Akh-shh... " dirinya sedikit meringis ketika menekannya. "Inilah bedanya istriku dengan wanita diluaran sana. Bukannya di sayang-sayang, di hisap-hisap, bibirku malah di gigitnya."
Setelah selesai, Jungkook keluar kamar untuk mencari keberadaan istri kecilnya. Siapa tahu gadis itu berada di dapur atau di kebun bunga miliknya. Namun, nihil. Jungkook tidak mendapati keberadaan Lisa di setiap sudut rumah dan halaman rumah.
Pria itu kembali masuk ke dalam kamar dan mengambil ponsel guna menelpon sang istri. Tidak butuh waktu lama panggilan langsung di jawab oleh Lisa.
"Halo, uncle? Kenapa?" Tanya Lisa di sebrang telpon.
"Kau dimana?"
"Aku sedang pergi ke pasar membeli stok makanan, sekalian membeli sarapan untuk kita."
"Kenapa tidak bilang?" Jungkook sedikit merajuk karena istrinya itu pergi tanpa pamit.
Lisa menghela napas di sebrang sana. "Aku tidak tega membangunkan mu, uncle. Kau pasti lelah karena baru kembali semalam,"
"Ck. Share lokasi mu sekarang, biar aku jemput."
"Eh? Tidak usah, uncle. Aku bisa-"
"SE.KA.RA.NG LALISA KIM." Potong Jungkook dengan menekan setiap katanya.
"Baiklah-baiklah, aku kirim."
"Good Girl. Cepat kirim,"
Sambungan telpon terputus. Setelah Lisa mengirim lokasinya, Jungkook langsung mengenakan kaos putih polos di padukan dengan celana cargo hitam. Dia tidak mandi karena malas saja. Tidak mandi pun tubuhnya tetap wangi. Meraih kunci mobil di atas nakas, Jungkook bergegas turun menuju garasi rumah dan memanaskan terlebih dahulu sebelum menjemput sang istri.
***
Setelah memarkirkan mobilnya di parkiran, Jungkook berjalan ke lokasi Lisa dengan arahan dari gadis itu melalui sambungan telpon. Ternyata istrinya itu berbelanja di pasar tradisional.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPROMPTU MARRIAGE | LIZKOOK
Fanfiction▪ Unexpected Relationship, between Me and You - LIZKOOK Rate: MATURE! Please, be wise!