Haii, apa kabar? Sehat dongg kalian:)
Buat yang lupa alur bisa baca ulang dulu yaaa, hihii maafkn akuu udh ngilang😆
-HAPPY READING-
kalo ada typo tandain yaa:)
⭐️⭐️⭐️
Kini sudah dua bulan berlalu setelah Jungkook sakit. Ibu mertuanya bilang hanya ketika sakit saja Jungkook manja, tapi kenapa kenyataannya tidak seperti itu.
Mungkin sekitar satu minggu Jungkook sakit dan selama itu pula dia menjadi sangat manja pada Lisa. Bahkan ketika Jungkook sudah sembuh dari sakitnya, dia juga tetap ingin di suapi saat makan, tidur ingin di temani bahkan Lisa tidak boleh tidur di kamarnya, harus di kamar Jungkook. Pria besar itu juga tidak bisa tidur jika tidak di peluk.
Saat pulang kerja pun Jungkook langsung mencari Lisa jika gadis kecil itu tidak berada pada pandangannya. Dan kebiasaan itu terbawa hingga sekarang.
Pagi ini weekend, Lisa tengah duduk bersandar pada kepala ranjang sambil memperhatikan Jungkook yang masih tertidur pulas di sampingnya dengan selimut yang menutupi sampai leher.
Tangan Lisa reflek mengusap kepala Jungkook. Turun pada pipi pria itu yang sekarang sedikit berisi karena sering memakan masakan Lisa. Ya, Jungkook memang Lisa jadikan orang untuk mencoba masakannya sebab kini dia sudah pandai memasak."Kenapa kau jadi menggemaskan seperti ini uncle?" gumam Lisa. Tangannya jail mencomot bibir tipis Jungkook yang terbuka hingga tertutup rapat, membuat pria itu menggeliat sedikit terganggu. Namun beberapa saat kemudian kembali tenang.
Lisa hanya menggeleng sambil tersenyum tipis melihat kelakuan Jungkook. Gadis itu mengerjap kala mendengar bel rumah berbunyi. Siapa pagi-pagi begini sudah datang bertamu?
Dengan tergesa-gesa, Lisa mengikat rambut nya asal lalu bergegas membuka pintu utama.
"Ibu? Kenapa tidak bilang dulu kalau akan datang."
Dia kira siapa pagi-pagi seperti ini datang ke rumahnya, ternyata ibu mertua dan adik iparnya yang datang berkunjung.
"Memangnya ibu tidak boleh berkunjung, hm?" tanya Mi Ra setelah dirinya dan Nara di persilahkan masuk dan duduk di sofa ruang tengah.
Lisa menggeleng cepat. "Bukan begitu ibu. Maksudku jika ibu memberitahuku dulu, aku akan membuat beberapa camilan untukmu. " katanya tersenyum lembut.
"Ah, tidak perlu repot-repot sayang. Justru ibu kemari ingin mengajak menantu ibu masak bersama. Lihat... " Mi Ra mengangkat sekantung belanjaan berisi bahan masakan yang ia bawa dari rumahhnya. "Ibu sudah membawa bahan-bahannya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPROMPTU MARRIAGE | LIZKOOK
Fanfiction▪ Unexpected Relationship, between Me and You - LIZKOOK Rate: MATURE! Please, be wise!