🥀 20

880 69 19
                                    

Vote dulu sebelum membaca yaaa, sweetieee!
Thank you 💋

HAPPY READING

Typo bertebaran!

***

Lisa berjalan ke arah ruang tamu sembari membawa satu gelas jus jeruk dan sepiring cookies yang ia buat beberapa hari lalu untuk di hidangkan pada tetangga barunya. Ya, siapa lagi kalau bukan Samuel.

"Jadi... " Lisa menaruh bawaannya di atas meja, lalu duduk di sofa berhadapan dengan Samuel. "Kau benar-benar pindah ke sini?" Lanjutnya bertanya.

"Umm... Seperti yang kau lihat." Jawab Samuel seadanya. Dia menyeruput jus pemberian Lisa dan mengambil cookies-cookies yang menggugah selera itu. Ia makani dengan lahap seperti orang kelaparan, padahal dirinya bisa membuatnya sendiri di rumah.

Jangan lupa, Samuel adalah seorang Chef.

Sempat terjadi keheningan diantara mereka berdua. Hanya terdengar suara mulut Samuel yang asik mengunyah cookies itu. Sempat bimbang, Lisa akhirnya memilih bertanya tentang bagaimana kelanjutan hubungan pria di depannya dengan Saeron.

"Boleh aku bertanya?" Ucap Lisa hati-hati.

Samuel yang tengah melihat ponselnya melirik Lisa sekilas. "Sure. Mau bertanya apa?"

Lisa menggigit bibir bawahnya pelan. Menarik napas gusar, lalu mulai bertanya. "Selama beberapa bulan ini, kau menghilang kemana?"

Samuel menghentikan kegiatannya. Sebelum menjawab, Ia menaruh ponselnya di atas meja, meminum jus jeruk guna membantu menyegarkan tenggorokannya yang terasa kering setelah memakan banyak cookies.

Berdeham singkat, Samuel menjawab. "Kau pasti mengira aku pergi dan melanjutkan hidup dengan Saeron kan?"

Lisa melotot, lalu tersenyum canggung. "Iya. Habisnya setelah Saeron pergi, kau pun ikut menghilang bagai di telan bumi."

"Tidak lah. Wanita itu memang jal*ng. Yang kau lihat di Hawai itu karena dia ingin masuk ke perusahaanku untuk menjadi model disana. Aku sempat menolak, tapi wanita itu memaksa dan akan melakukan apapun agar dia bisa masuk ke perusahaan ku." Samuel menjeda ucapannya dan kembali meminum jus jeruk.

"Awalnya aku hanya mengetes nya, kalau dia mau masuk ke perusahaanku maka dia harus menemaniku liburan ke Hawai. Aku kira dia akan menolak, nyatanya dengan senang hati Saeron meng-iyakan ajakan itu. Malah di sana dia yang terus-terusan menggoda ku. Sebagai pria normal yang diberi hidangan cuma-cuma tentu saja melahap nya tanpa berpikir lagi."

Lisa mendengus dan melempar majalah kecil di atas meja pada Samuel setelah mendengar kalimat terakhir pria itu. Memang semua pria sama saja, di beri wanita cantik dan seksi langsung jelalatan.

Samuel tertawa. "Setidaknya sekarang suamimu itu sadar kalau wanita yang ia agung-agungkan itu hanya segelintir wanita murahan di sekitarnya yang hanya ingin uang dan ketenaran."

Mendengar itu, Lisa mengangguk setuju. Setidaknya Jungkook tidak terikat lagi dengan wanita itu.

"Omong-omong, aku lihat tadi suamimu pergi. Mau ke mana dia?" Tanya Samuel penasaran.

"Dia ada pekerjaan di luar kota. Sekitar satu minggu lah perginya,"

"Berarti kau di tinggal sendiri di sini?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IMPROMPTU MARRIAGE | LIZKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang