CHAPTER 6

429 17 0
                                    


Lewis tersentak melihat Jungkook memilihnya.

"Persiapkan dirimu! Ayo kita ke ruanganku, Jeon!" Ajak Jennifer untuk memasang tarif Lewis pada Jungkook.

Jungkook berdiri tetapi pandangannya tak putus dari Lewis hingga ia berbalik meninggalkan ruangan itu mengikuti Jennifer.

Di dalam ruangan Jennifer, Jungkook duduk di sofa seraya berkata, "Langsung saja!"

Jennifer tersenyum puas. "Tarifnya 1 jt Dollar! Kau bisa bawa pulang, dan lakukan sesukamu padanya."

Jungkook tidak mengelak, ia langsung men-deal kan dan menelfon Asistennya untuk menyuruhnya mentransfer tarif Lewis.
Setelah selesai, ia pun menutup telfonnya.

"Sudah!" Ujar Jungkook, kemudian ia berdiri dan berjalan keluar ruangan menuju ke meja bartender tempat ia tadi duduk santai di temani alkoholnya.

Jennifer menyuruh Pengawalnya membawa Lewis pada Jungkook, melihat itu para jalang-jalang di dalam ruang tunggu menghela nafas kesal karena tak di pilih oleh Tuan muda Jungkook.

Pengawal itu pun membawa Lewis ke hadapan Jungkook.

Jungkook melihat Lewis yang gelisah sedari tadi sambil menarik dressnya agar menutupi paha mulusnya, karena sebelumnya Lewis tidak pernah memakai pakaian seksi seperti ini. Ini membuatnya tidak nyaman!
"Duduk disini!" Ujar Jungkook pada Lewis.

Lewis yang masih sedih meratapi nasibnya hanya bisa pasrah dengan semua keadaan ini! Bagaimana pun ia tidak bisa kabur, tetapi sempat terpikir untuk kabur jika ia mengikuti Tuan muda di hadapannya ini. Karena pikirnya mungkin ada sedikit peluang untuk kabur jika ia sudah di bawa keluar dari Bar ini.

Jungkook memberi tissue pada Lewis karena sedari tadi ia melihat Lewis terus menitikkan air mata. "Mengapa menangis? Jalang yang lain menikmatinya, kau berbeda!"

'Kau pikir aku mau menjadi Jalang seperti ini?' Batin Lewis kesal.

"Tuan, bisakah kau lepaskan aku? Aku korban dari kekejaman Ayah tiriku! Ayah tiriku sudah tega membuangku disini." Gumam Lewis dengan isak tangisnya.

Jungkook menghela nafas berat seraya ia berdiri dari tempat duduknya. Ia menarik tangan Lewis kasar dan membawanya keluar dari Bar.

Lewis tersentak kaget, tetapi ia tidak bisa melepaskan genggaman tangan Jungkook yang terlalu erat menarik tangannya.

Sesampainya di luar, Jungkook menyuruh Lewis memasuki mobil dan Jungkook ikut duduk di sampingnya. Ternyata Jungkook tidak menyetir sendirian!

Sopir menjalankan mobil membawa mereka meninggalkan Bar itu menuju pulang ke Penthouse sesuai perintah Tuan nya.

Setelah berapa lama menempuh jalan, akhirnya mereka sampai di Basement Penthouse.

Jungkook keluar dari mobil dan menarik Lewis membawanya masuk ke dalam hingga mereka sampai di depan pintu Lift.
Lift terbuka dan mereka berdua pun masuk, Jungkook menekan tombol angka 29 dan pintu Lift mulai tertutup dan membawa mereka naik ke lantai 29.

Di dalam Lift Jungkook langsung menarik pinggang Lewis dan menempelkan bibirnya tepat di bibir sexy milik Lewis. Awalnya Lewis memberontak tak terima, tetapi Jungkook menahan tubuhnya dengan memeluknya erat dan menahan kedua tangan Lewis di belakangnya.

Jungkook terus menghisap bibirnya dengan hasrat yang membara. Sepertinya alkohol tadi membuatnya makin bergairah!

Tiba-tiba pintu Lift terbuka, Jungkook langsung membawa Lewis berjalan ke arah Penthouse nya dan membawa Lewis masuk ke dalam Penthouse.

Lewis terisak dengan kencang di dalam Penthouse besar itu, ia semakin takut dan panik mengingat apa yang akan terjadi padanya sekarang.

Jungkook menarik paksa Lewis untuk memasuki kamarnya, disana Lewis memberontak minta di lepaskan tetapi lagi-lagi Jungkook berhasil menyeret Lewis memasuki kamarnya dan mengunci pintu kamarnya.

Lewis Janelle, My Obsession!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang