Exxon's Corp Washington, 08.00 AM.Peresmian Jungkook akan segera berlangsung di Perusahaan, dan kini para Karyawan tengah ramai duduk di ruang Aula.
Jungkook tengah berada di ruangannya di temani Paul dan Wakil Direksi. Mereka tengah mempersiapkan diri sebelum memulai acara.
Kakek Jungkook tidak dapat hadir di acara Peresmiannya, karena memiliki kesibukkan dan jadwal yang padat.
Sementata Lewis baru tiba di Basement Perusahaan, ia langsung turun dari mobil dan berjalan mengikuti salah satu Pengawal dan membawanya masuk ke dalam Aula dan duduk di kursi belakang paling sudut. Lewis mengenakan kacamata hitam untuk menutupi menyamarkan wajahnya dari para Karyawan.
Para Petinggi dan para Kolega mulai berdatangan mengisi bangku terdepan seraya menunggu Calon Pimpinan yang akan mengenalkan diri di hadapan mereka.
Selang menunggu beberapa menit, akhirnya yang di tunggu telah muncul di pintu masuk dan para Reporter dan Wawancara mulai mengalihkan kameranya ke arah Jungkook.
Semua Petinggi tersentak kaget melihat calon Pemimpin Perusahaan yang masih sangat muda.
Jungkook berjalan menuju ke kursi yang telah di siapkan dan Wakil Direksi mulai membuka acara.
Setelah selesai membuka acara, Wakil Direksi langsung menyambut Calon Pimpinan untuk maju ke depan memperkenalkan diri.
Jungkook pun berdiri dan banyak para Karyawan bersorak tepuk tangan dan Jungkook berjalan menuju ke atas Podium.
Ia menyetel microphone dan mulai membuka suara.
"Terima kasih untuk sambutan terhormat dari Wakil Direksi Mr. James. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih juga kepada yang terhormat para Petinggi, para Kolega dan para Karyawan yang telah menyempatkan diri untuk hadir pada acara Peresmian hari ini.
Mewakili Kakek saya Mr. Barney, yaitu Owner Perusahaan, beliau tidak bisa turut hadir mengikuti acara ini karena kesibukkan nya dan jadwal yang padat."Di sudut sana Lewis tengah memperhatikan Jungkook dengan senyum tipisnya karena bangga melihat Jungkook yang terbilang masih sangat muda sudah bisa memimpin cabang Perusahaan.
"Perkenalkan nama saya Jeon Jungkook putra dari Mr. Exxon Jeon, mungkin banyak yang belum mengenalku.. saya pewaris tunggal Exxon's Corp, dan saya minta kerjasama nya untuk bersama memgembangkan Perusahaan ini." Lanjut Jungkook.
Suara tepuk tangan kembali meriahkan seisi ruangan bersamaan dengan kedipan flash kamera yang menerangi Jungkook di atas podium.
Jungkook kembali berpidato dengan sekali-sekali melirik Lewis di atas sana.
Lewis yang menyadari itu hanya terdiam dan sesekali membuang pandangan karena merasa canggung jika melihat Jungkook meliriknya.
Seperti saat ini Lewis yang mendapati Jungkook meliriknya lagi, membuat Lewis kembali mengalihkan pandangannya ke arah lain sampai ia tidak menduga pandangannya malah tertuju pada pria paruh baya yang sudah tega membuang dirinya dan menjadikannya seorang Jalang!
Yah, dia Dominic!
Dominic tengah duduk di kursi depan ujung kiri, yang membuat Lewis bisa melihat wajahnya dari arah serong.
Tetapi Dominic tidak melihat Lewis karena pandangannya hanya tertuju pada Jungkook yang berada di atas podium.
Melihat pria jahat itu membuat Lewis seketika keringat dingin dan ketakutan seraya ia menutup wajahnya dan mulai terisak disana.
Jungkook yang sedang berpidato melirik ke arah Lewis yang terlihat aneh dengan tingkahnya, dan Jungkook melihat Lewis yang meninggalkan ruang Aula dengan tergesa-gesa hingga tak sadar paha Lewis tertabrak ujung bangku yang runcing membuatnya kesakitan tetapi Lewis lanjut berlari meninggalkan ruangan itu, menyadari itu Pengawal yang mengawasi Lewis langsung ikut berjalan keluar ruangan mengikuti Lewis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lewis Janelle, My Obsession!
Romance(Mohon bijak dalam membaca! Cerita mengandung unsur dewasa 21+) Jeon Jungkook 'Bercinta denganku atau mati?' Lewis hanya bisa menghela nafas berat dengan air mata jatuh menetes di pipi mulusnya. Ia tak sangka pada Ayah tirinya yang sudah menjualnya...