Keesokan harinya..
Pesawat Jet milik Jungkook yang mereka tumpangi telah membawa mereka terbang menuju Washington.
Didalam Jet Lewis tidak membuka suara sedikit pun, ia hanya melihat pemandangan ke luar jendela. Melihat itu membuat Jungkook sedikit kebingungan.
Jungkook berada di seberang Lewis, ia terus menatap Lewis dalam diam mulai dari kaki jenjang milik Lewis hingga ke wajah cantik Lewis.
Baru menatapnya sedikit saja sudah membuat Jungkook junior terbangun di bawah sana!
Jungkook memanggil salah seorang Pramugari yang ia pekerjaan di Jet nya dan menyuruhnya mengambilkan sebotol wine dan 2 gelas.
Pramugari genit itu mengangguk seraya tersenyum genit pada Jungkook lalu ia kembali berjalan ke belakang.
Setelah berapa lama, akhirnya Pramugari itu datang membawa apa yang di suruhkan Jungkook.
Jungkook berpindah tempat ke sebelah Lewis dan membawa botol wine itu beserta gelasnya.
"Mau minum bersama?"
Lewis hanya melirik dan kembali menatap keluar jendela, "aku tidak minum alkohol!"
Jungkook hanya mengangguk pelan, ia kembali menyuruh Pramugari itu mengambilkan segelas orange jus.
"Sebentar lagi kita akan sampai!" Ujar Jungkook.
Lewis hanya mengangguk. Entah mengapa Jungkook kini tak bersikap dingin lagi seperti kemarin!
"Jika kau lelah, kau bisa beristirahat di kamar belakang."
Lewis memang merasa agak sedikit lelah, tetapi ia mengurungkan niat ke kamar karena takut terjadi hal-hal yang tidak ia inginkan sekarang!
"Aku disini saja, kata anda sebentar lagi kita akan sampai."
Jungkook mengangguk, "baiklah!"
🍑🍑🍑
Washington DC, 10.00 AM.
Jet yang membawa mereka telah mendarat mulus di Internasional Dulles Airport.
Mereka pun turun dari Jet dan berjalan memasuki mobil limousine dan membawa mereka ke Mansion milik Kakek Jungkook di ikuti mobil Paul di belakang mereka.
Setelah menempuh jalan yang cukup jauh, mereka pun sampai di Mansion.
Mereka berdua turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam Mansion.
"Beritahu pekerja yang lain untuk merahasiakan kehadiran wanita ini dari Kakek!" Bisik Jungkook pada Paul Asistennya.
Paul mengangguk dan langsung memanggil para pekerja seperti Pengawal, Pelayan dan Koki di Mansion itu untuk berkumpul dan memberi mereka arahan.
Jungkook menarik Lewis berjalan menaiki anak tangga hingga mereka sampai di kamar kosong.
"Ini kamar milikmu, disana sudah ada peralatan kebutuhanmu dan pakaian-pakaianmu." Ujar Jungkook yang setelah itu berjalan meninggalkan Lewis menuju ke lantai bawah.
Lewis pun berjalan memasuki kamar dan mengunci pintu kamar itu. Ia berjalan menuju ke arah Balkon kamar dan melihat pemandangan di luar yang langsung tertuju ke laut. Sangat indah menurutnya!
Entah berapa lama mereka disini, melihat dari perlengkapannya sepertinya mereka akan lama disini!
"Apa hidupku cuma begini saja? Tidak ada kegiatan lain selain tidur dan terbangun bersama lelaki yang tidak ku kenal!" Gumam Lewis tersenyum pahit, miris sekali hidupnya, pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lewis Janelle, My Obsession!
Romantizm(Mohon bijak dalam membaca! Cerita mengandung unsur dewasa 21+) Jeon Jungkook 'Bercinta denganku atau mati?' Lewis hanya bisa menghela nafas berat dengan air mata jatuh menetes di pipi mulusnya. Ia tak sangka pada Ayah tirinya yang sudah menjualnya...
