Tujuh

324 32 0
                                    

halo! terima kasih sudah membuka chapter ini. maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan, mohon kritik dan saran nya ya! dan jangan lupa vote dan komen. Enjoy🤍

Pertanyaan Arka membuat Kiran bingung "Maksud mu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertanyaan Arka membuat Kiran bingung "Maksud mu?"

"Kau membenci ku?" tanya Arka sekali lagi

Kiran kembali diam dan menatap ke arah bawah "Kenapa diam?" Arka masih menunggu jawaban Kiran

"A-aku.." entah mengapa Kiran menjadi gugup dan terbata

"Kalian yang berdua disana! sedang apa kalian disana?" Pak Ian datang pada waktu yang tepat bagi Kiran

Arka langsung menjauhkan badan nya dari Kiran "Tidak pak, tadi kami tersesat" elak Arka dan dilanjuti dengan Kiran yang setuju

"Astaga anak-anak ini, untung saja saya menemukan kalian. cepat kembali ke tempat berkumpul!" perintah pak Ian

Arka dan Kiran pun pamit pergi ke tempat api unggun tadi

"Aku jadi semakin penasaran" ujar Arka dalam hati

"Untung saja ya Tuhan" ujar Kiran di dalam hati

"Kalian darimana saja? kenapa lama sekali?" Tanya Jihan yang khawatir

Arka sempat melirik Kiran "Tadi aku sempat tersesat" jawabnya

Jihan menggelengkan kepala nya "Kau ini-" ucapan Jihan dipotong

"Sudah sudah, kau pakai ini dulu" ujar Arka sambil memasangkan Jaket di tubuh Jihan

"Terima kasih" ujar Jihan dan balas senyuman oleh Arka

•••

Dari malam yang gelap dan dingin, tibalah matahari terbit membawa kehangatan serta mengubah perasaan mereka menjadi lebih baik

"Selamat pagii!" ujar sofy yang baru saja bangun

"Pagi juga sofy" balas Arka yang baru saja selesai merapikan barang barang nya

"Kau sudah mandi?" tanya Sofy melihat penampilan Arka yang seperti tidak baru bangun tidur

"Hm? sudah. kau juga bisa mandi setelah Jihan selesai" jawab Arka sambil duduk di tempat nya dan memainkan ponselnya

"Ya Tuhan! airnya dingin sekali" Ujar Jihan yang baru masuk ke dalam tenda dengan menyelimuti dirinya dengan handuk

"Keringkan dulu rambut mu, biar kau tidak masuk angin" ucap Arka lalu memberikan handuk baru untuk Jihan

Sofy yang melihat mereka berdua langsung berucap
"Ternyata Arka orang nya perhatian ya"

Arka menoleh ke arah Sofy dengan kebingungan "Memang nya selama ini kau melihat ku seperti apa?"

Pretty Boyfriend  | CBGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang