Tiga puluh Sembilan

171 17 2
                                    

halo! terima kasih sudah membuka chapter ini. maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan, mohon kritik dan saran nya ya! dan jangan lupa vote dan komen.

Enjoy🤍

Tepat sebulan setelah Arka dan Kiran menjalani hubungan spesial ini, walaupun harus sembunyi-sembunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat sebulan setelah Arka dan Kiran menjalani hubungan spesial ini, walaupun harus sembunyi-sembunyi.

"Ini, minum buat kamu" ucap Laura yang sedang memberikan sebotol air putih dingin untuk Kiran

Kiran menatap botol minuman itu dengan tatapan tajam "Siapa yang menyuruhmu untuk memberikan ini padaku?"

"Apa? tentu saja ini kemauan ku!" tegas Laura

"Untuk mu saja, aku punya sendiri" balas Kiran sambil meminum air miliknya

Muka Laura memerah karna marah, tentu saja dia marah. Kiran menolak tawaran Laura di tengah-tengah lapangan yang selalu menjadi pusat perhatian orang-orang

"Itu Laura kelas 3-1 kan?" bisik salah satu murid

"Dia tidak malu ya?"

"Ini sudah orang keberapa yang ditolak Kiran?" bisik
yang lain

Laura yang malu tidak berhenti hingga situ saja, ia malah berteriak "Kenapa kau memperlakukan pacarmu seperti ini didepan umum?"

Semua orang terkejut mendengarnya, Kiran juga terkejut dan heran

"Orang ini sudah gila ya?" pikir nya

Kiran menatap Laura dengan tajam kemudian mendekatinya

"Kita sama sekali tidak mengenal, tidak usah mengatakan hal bodoh!" ujar Kiran dengan penekanan di setiap kata nya

Laura seketika ketakutan dan terdiam disana, Kiran meninggalkan Laura di lapangan yang menjadi pusat perhatian seluruh orang

Sementara itu Arka memperhatikan Kiran yang baru saja keluar dari lapangan, ia menyinggung senyum nya

"Anak pintar" gumam nya lalu keluar dari lapangan

•••

Jam pelajaran terakhir pun selesai, para siswa langsung mengemas buku-buku mereka dan segera pulang kerumah. Begitu juga Kiran yang baru saja selesai mengemas barang nya dan berniat untuk pulang.

Saat ia hendak keluar dari kelas, terlihat seorang gadis berdiri seolah menunggunya

Kiran bersikap acuh dan berjalan lurus menuju area luar sekolah

"Kiran, Tunggu!" gadis yang berdiri di depan kelasnya tadi menahan tangan Kiran

Kiran berhenti dan membalikkan badan nya kearah gadis itu

Pretty Boyfriend  | CBGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang