Dua puluh lima

115 16 1
                                    

halo! terima kasih sudah membuka chapter ini. maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan, mohon kritik dan saran nya ya! dan jangan lupa vote dan komen. Enjoy🤍

AUTHOR POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AUTHOR POV

Libur telah berakhir dan waktunya untuk kembali bersekolah.

"Kepada seluruh siswa di harapkan untuk berbaris di lapangan sekarang" suara dari speaker menggelegar membuat yang berada didekat nya merasa pekak

Banyak yang mengeluh karna hari pertama sekolah akan di isi dengan bersih-bersih sekolah alias gotong royong

"Tau begitu lebih aku tidak datang hari ini" eluh salah satu siswa

Setelah pengumuman itu selesai disampaikan, Arka si gadis tiang itu melirik ke arah Jihan yang berjalan disamping nya

"Kenapa?" tanya Jihan tanpa mengalihkan pandangan nya

"Bolos yuk!" ajak Arka dengan semangat

Respon yang di berikan Jihan bukan menyetujui malah memukul lengan Arka

"Kau itu ketua osis! masa bolos" ketus Jihan

Wajah Arka yang cerah langsung berubah menjadi suram, ia lupa dengan jabatan nya (kelamaan libur)

Jihan memfokus kan pandangan Arka kepada seorang laki-laki yang sedang berjalan menuju lapangan

"Tuh! Crush mu saja tidak bolos, masa kau ingin bolos?" ujar Jihan

"Apa hubungan nya Crush dengan bolos?"  tanya Arka dengan polosnya

Jihan menepuk jidat nya dan malah menarik tangan Arka untuk mempercepat langkah mereka

Sampai akhirnya mereka berdiri di belakang Kiran karna terakhir datang di barisan mereka

"Kau ini bodoh apa bagaimana sih? kalau kau tidak bolos, kau bisa modus saat bersih-bersih nanti!" bisik Jihan dengan sedikit nge gas

"Ouh begitu" Arka mengangguk paham sambil melihat punggung tegap Kiran yang ada di hadapan nya

•••

"Tiara Andira, Bagas Anggara, Kirana Farenza. ada nama nya yang belum di sebutkan?" tanya Pak Adit

"Nama ku belum disebut kan?" tanya Arka memastikan

Jihan mengangguk dan langsung mengangkat tangan Arka tinggi "Pak! Arkana belum di sebut namanya"

Pak adit menyipitkan matanya pada kertas berisi daftar nama mencari nama Arka "Oh iya maaf Arkana, kamu masuk kelompok Tiara ya"

Pretty Boyfriend  | CBGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang