15. ONE AND ONLY

614 69 14
                                    

~Happy reading~

•••••

Gagal sudah niat hati ingin menikmati suasana kota dengan romantis. Pertemuan yang tidak disengaja dengan Haruto tadi nampaknya membawa dampak buruk bagi hubungan Rena dan Mashiho. Keduanya masih diam dan enggan untuk memulai komunikasi. Bahkan, hingga sesampainya di rumah pun keduanya masih saling diam.

Mereka sampai di rumah saat obachan sudah tertidur. Suasana rumah nampak sepi, tidak ada obachan yang biasanya masih menonton acara TV favoritnya.

Mashiho terlebih dulu masuk ke dalam kamar, meninggalkan Rena yang masih mematung di ruang tamu.

Rena menunduk lesu, menahan diri agar tidak menitikkan air matanya.

Menarik napasnya dalam-dalam, Rena melangkahkan kakinya menuju dapur. Mengambil segelas air putih lalu meminumnya dalam satu kali tegukan.

"Pelan-pelan."

"Uhuk." Rena tersedak, terkejut mendengar suara Mashiho yang tiba-tiba muncul dari arah belakang tubuhnya.

"Astaga! Pelan-pelan, Ren." Panik Mashiho.

"Kamu gapapa?" Tanyanya.

Rena menggeleng.

"Aku ngagetin ya?" Sesalnya.

Rena mengangguk.

"Maaf." Ucap Mashiho.

"Gapapa. Lagian kamu ngapain tiba-tiba ke sini? Bukannya tadi udah masuk kamar?" Tanya Rena.

"Ini, mau ngasih vitamin. Takutnya kamu lupa." Jawab Mashiho sembari memberikan dua botol kecil berisikan vitamin yang harus diminum Rena selama masa kehamilan.

Rena tersenyum manis, menerima dua botol vitamin itu dengan perasaan haru. "Makasih banyak, Mashi!"

"Sama-sama." Jawab Mashiho, membalikkan tubuhnya, hendak meninggalkan dapur.

"Jangan pergi...." Lirih Rena.

Mashiho terdiam dan menghentikan langkahnya.

"Aku gak akan ninggalin kamu. Ayo, kita ke kamar." Ajak Mashiho, menarik pelan pergelangan tangan Rena.

Merebahkan tubuhnya di atas kasur, Rena terlentang, memejamkan matanya sejenak, menikmati empuknya kasur milik suaminya itu. "Aku matiin lampunya ya." Ucap Mashiho.

"Iya, matiin aja." Balas Rena.

Lampu dimatikan, Mashiho mengikuti Rena, merebahkan tubuhnya di atas kasur. "Cape banget ya, Ren. Lemes banget aku hari ini." Keluh Mashiho.

Rena mengangguk mengiyakan, ia juga merasakan hal yang sama dengan Mashiho. Tubuhnya lemas, tidak punya tenaga lagi untuk melakukan aktivitas lain selain tidur. "Sayang, kamu betah tinggal di sini?" Tanya Rena.

STRANGER SOULMATE - MASHIHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang