19.Tom and jerry

286 40 14
                                    

Jujur yagesya,aku dah lelah dengan kapal kookgaku yang makin karam😅 nantilah klo dah dapat ilham darimana gitu ya,nanti ku lanjut BmE. Sementara baca ini dulu ya.





*Jimin POV*
















Seperti dugaanku Yoongi tak akan semudah itu mengatakan "aku mau jadi pacarmu ,Jimin" . Percayalah si Tsundere gila itu hanya punya kata dan kalimat pedas dari mulutnya. Tapi bagiku mengakui atau tidaknya tak akan jadi masalah karena yang penting aku sudah memgutarakan apa yang ingin ku utarakan.

Yang jadi masalah adalah ia memintaku untuk menjaga jarak apabila kami berada disekitar teman-temannya. Alasannya hanya karena ia malas menjadi bahan olokan sahabatnya,terutama Hoseok dan Seokjin yang bisa saja menjelma menjadi tukang julid dan memberondong Yoongi dengan berbagai macam pertanyaan.

Terserah Yoongi sajalah,toh kalau kami hanya berdua saja ia tak akan menolak semua perhatianku. Ia tak menolak ku peluk,tak menolak ciumanku maupun segala sikap sayangku padanya. Lagipula aku tak akan repot-repot mendebat keinginanya karena sekarang aku menganut paham 'what yoongi want,he will got it from jimin' . Aku sendiri kok yang mendeklarasikan diri sebagai budak cintanya.

Siang ini kami sedang menghabiskan waktu di kantin sekolah. Tentu saja dengan paket lengkap sahabat Yoongi,ada Seokjin yang entah secara ajaib sudah menyandang pacar kakakku Namjoon,kabarnya mereka sudah berpacaran dilihat dari gelagatnya mereka berdua yang bahkan tak malu-malu lagi saling memanggil sayang. Aku cukup terkejut Yoongi tak banyak berkomentar,mungkin sudah pasrah saja pada nasib temannya itu di tangan kakakku. Ada Jungkook dan Taehyung juga,tampaknya Taehyung masih menjaga jarak dengan Jungkook. Yoongi kan posesif sekali dengan adik kesayangannya itu,mana berani adikku macam-macam. Dan juga ada Hoseok yang paling ceriwis bahkan sudah membuka pembicaraan yang tak jauh-jauh dari per-ghibah-an.

Contohnya.

"Aku tak yakin Jimin akan betah dengan sikap Yoongi. Lihatlah mereka berdua,setiap aku melihatnya merka tak pernah akur selalu berdebat."

Inilah definisi roasting di depan orangnya langsung. Aku hanya tertawa renyah tak menanggapi memilih melanjutkan menonton video dance yang dikirimkan pelatihku,aku melirik Yoongi yang nampaknya juga tak peduli. Kesayanganku itu tetap fokus pada layar  Mac-nya,tak terganggu.

"Menaklukan seorang Min Yoongi bukan pekara mudah,mungkin lebih mudah pergi ke bulan ketimbang membuatnya jatuh kepadamu." Sambung Seokjin. "Lagian kau tak lelah mendebatnya,aku saja malas kalau berurusan dengan mulut beracunnya Yoongi."

Aku tertawa lagi. "Aku suka melihatnya mengomel." Jawabku.

Hoseok geleng-geleng. "Kau itu masokis atau apa." Kelakarnya.

Mungkin iya. Tapi sungguhan aku suka melihatnya mengomel,hal itu membuatnya terlihat hidup dan nyata. Kalian paham kan maksudku. Bagi yang tak paham mungkin menganggap kami suka ribut,tapi menurutku itulah love languange kami. Contohnya kami mendebat pekara rasa makanan kantin yang tak begitu enak. Tidak jelas memang.

"Sudahlah,biarkan saja Jimin hyung memang suka dimaki-maki oleh Yoongi hyung." Komentar Jungkook memberi seringai usil padaku. Aku yakin ia tahu hubunganku dengan Yoongi. Karena aku melihatnya memergokiku dengan Yoongi sedang berciuman di apartemen Yoongi.

Pertama kali kami bertemu pagi ini dia sudah heboh memberondongku dengan berbagai pertanyaan,yang bisa ku asumsikan kalau Jungkook mendukung penuh hubunganku dengan Yoongi.

"Tenang saja Jimin,teruslah berusaha. Yoongi itu menyukai pria yang tak mudah menyerah." Hoseok memberi semnagat padaku dengan mengacungkan jempolnya.

"Kalian ini memang manusia-manusia tak berguna,sebegitu menarikkah membicarakan urusan percintaanku?." Ujar Yoongi cuek,matanya tetap fokus pada apa yang tengah dikerjakannya. "Bila ingin mengurusiku sekalian urus biaya hidupku juga,sialan."

(Minyoon)Young Wild and Free ~ OnGoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang