Mengingatmu menyayat luka hati
Aku lari kau mengikuti
Entah berapa ribu kali mentari dan rembulan berganti
Kau masih enggan pergiPermataku meredup
Namun kau masih selalu hidup
Kumohon, berhentilah
Aku lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Kehidupan
PoetryIni tentang curahan isi hati yang tak terbendung lagi. Sebuah ramuan hujatan, makian, kerinduan, kesedihan, kekecewaan, dan harapan. Selami aku..
Tak Terbilang
Mengingatmu menyayat luka hati
Aku lari kau mengikuti
Entah berapa ribu kali mentari dan rembulan berganti
Kau masih enggan pergiPermataku meredup
Namun kau masih selalu hidup
Kumohon, berhentilah
Aku lelah.