KAMU SEDANG MEMBACA

Puisi

Ini tentang curahan isi hati yang tak terbendung lagi. Sebuah ramuan hujatan, makian, kerinduan, kesedihan, kekecewaan, dan harapan. Selami aku..

Banjir Busa Berbisa

100 5 0

oleh Daifmi

oleh Daifmi

Hati telah mati
Jiwa telah pergi
Bangkai di sana-sini

Busa membanjiri
Produksi bibir bak belati
Distribusi menyayat perih hati

Melihat setan membisiki
Dan merajai emosi
Pikiran gelap menyelimuti

Kebencian menghantui
Bergentayangan dengan jari-jemari
Yang menari
Membantai yang dibenci

Mungkin otak telah dicuci
Atau memang sudah mati hati

Teruntuk jemari yang terputus syaraf dengan hati
Mohon segera lapor Pak polisi
Untuk mengendus dan mencari
Hati yang telah lari

Jika mereka gagal menemui
Minta saja lagi pada Sang Ilahi
Karna sakit teracuni
Bisa menjijikkan yang kau tulari

Mata ini perih melihat kata caci-mencaci
Tolong wahai hati
Kirim sinyal perasaan pada jemari
Untuk tidak mudah mencaci
Dan menyakiti