Masa, engkau telah tiba membawa pertanggungjawaban
Bersamamu kau bawa tampuk perjuangan sampai pada genggaman
Memaksaku berdiri tegap mengenggam senjata
Melawan kesia-siaanWahai pemuda, engkaulah sang harapan
Masamu telah tiba
Beban telah berada di pikulan bahu perkasa
Menantimu membangun karsa cipta karya
Akankah kau masih berleha-leha?
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Kehidupan
PoetryIni tentang curahan isi hati yang tak terbendung lagi. Sebuah ramuan hujatan, makian, kerinduan, kesedihan, kekecewaan, dan harapan. Selami aku..