📢 Tulis cerita itu susah loh... Jadi jangan males buat Vote yahh.. Terimakasih.. (~ ̄³ ̄)~
(ノ◕ヮ◕)ノ*.✧(ノ◕ヮ◕)ノ*.✧(ノ◕ヮ◕)ノ*.✧
Perlahan mata sayu Jimin terbuka, pemandangan pertama yg dilihatnya adalah belahan bibir tipis basah...
"Apa tidak ada tempat lain? Dari sekian banyak butik yg ada di Korea kenapa harus ketempat si gagak buruk rupa itu!" Jimin tidak setuju.
"Sudah ku bilang, eomma yg jadwalkan. Sepertinya sejak makan malam halmeoni mereka jadi dekat."
Jimin langsung berdecih kesal, namun jika memang eomma Taehyung yg siapkan dia tidak bisa berkelit, lagi pula eomma tunangannya memang tidak tau tentang hubungan buruknya dengan Hosoek. "Lalu untuk apa kita pergi ke sana?"
"Untuk pernikahan kita, satu minggu lagi, kita akan menggunakan jas rancangan Jung Hoseok."
Jimin langsung lompat, bangkit berdiri menatap horor Taehyung.
"What the fuck Kim Taehyung!?! Are you out of your mind??!"
Tidak terkejut dengan sikap Jimin yg menolak rencananya mentah-mentah Taehyung masih saja bersikap santai.
"Kenapa? Bukannya kau sendiri yg meminta ku menikahi mu Jimin-ah?"Taehyung mengingatkan permintaan Jimin sendiri padanya tempo hari.
"Ya.. yah itu, itu benar, tapi satu minggu lagi itu terlalu cepat! Kenapa kau memutuskan sepihak?? Kenapa kau tidak bertanya pada ku dulu?!" Jimin gusar, matanya nanar, wajahnya jelas tidak siap.
Memang benar kemarin karena rasa takutnya, tanpa berpikir panjang Jimin sendiri yg meminta Taehyung menikahinya. Tapi keinginannya seketika luntur setelah Yoongi datang menemuinya. Setelah itu Jimin sadar, ketimbang kehilangan Taehyung dia lebih berat jika tidak bisa bersama Yoongi lagi.
Jimin ingin membatalkan permintaannya, dia hanya belum menemukan waktu yg pas, tapi siapa sangka jika akan secepat ini persiapan Taehyung.
Yg sedari tadi terlihat masih nyaman bergelung diatas ranjang kini dia bangun, Taehyung mendekat ke Jimin, dia menangkup wajah kecil Jimin dengan kedua telapak besarnya.
"Untuk apa lagi bertanya, sudah sejak lama aku memang berencana ingin menikahi mu, kau tau sendiri, dan setelah ribuan penolakan mu akhirnya kau sendiri yg meminta. Bukan kah itu artinya kita sudah sepakat?"
"Tapi.. Taehyung aku.. kita.."
"Tanggal, gedung, pakaian semua persiapannya hampir selesai Jimin-ah, sudah 80% kini hanya tinggal kita menyiapkan diri kita masing-masing. Dan sebentar lagi kita akan berjanji setia seumur hidup didepan altar, hanya tinggal satu langkah lagi." Taehyung tersenyum teduh menatap wajah calon pengantinnya kemudian dia mencium dahi Jimin sayang.
"Taehyung-ah, aku tidak bisa─"
"Kau bisa, kita bisa, kau tidak akan sendirian lagi, dan yg lebih baik lagi kau akan punya keluarga baru setelah ini, jadi kau tidak perlu lagi mengingat masa lalu mengerikan mu itu. Kasih sayang dari keluarga ku akan membantu mu lebih cepat pulih.."
Jimin tak bisa berkata-kata lagi, dia tidak mau menikah dengan Taehyung, tapi dia tidak bisa sendiri, dia butuh Yoongi untuk membantunya, menegaskan penolakannya.
Jimin harus segera menghubungi Yoongi.
"Aku mau mandi, mungkin eomma sudah ada di sana. Tunggu aku sebentar."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.