Budayakan Vote Sebelum Membaca
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐Taehyung menemani Jimin bahkan sampai tunangannya itu tidur pulas dalam pelukannya. Bayinya begitu cantik saat terlelap, bahkan dalam gelap kadar keindahan Jimin tak berkurang sedikitpun.
Walaupun sering berada di atas satu ranjang yg sama tapi bisa di katakan jarang Taehyung memiliki kesempatan seperti ini, dalam kamar tidur yg temaram hanya di terangi cahaya lampu tidur yg kecil menatap lamat-lamat indah wajah Jimin.
Karena yg sudah-sudah dia tidak akan sanggup lagi memperhatikan bagaimana wajah tidur Jimin efek kelelahan. Karena fungsi ranjang yg di manfaatkan untuk Taehyung dan Jimin jika sedang memakai bersama-sama adalah untuk bercinta. Bukan fungsi sesungguhnya yaitu untuk tidur, tidur bersama hanya akibat kelelahan setelah sex. Itulah definisi fungsi ranjang untuk mereka.
Yakin jika Jimin sudah nyaman bergumul dalam mimpinya sendiri perlahan Taehyung bangkit dari ranjang untuk pulang. Seminim mungkin dia buat pergerakan agar Jimin tak terganggu.
Tapi karena terlalu fokus agar jangan sampai menyentuh Jimin yg ada kakinya malah tak sengaja menendang sesuatu yg lain.
Benda itu sampai terlempar jauh dari ranjang, menabrak lemari dengan keras dan berakhir hilang di kolong rak buku yg gelap.
Benda tak berdosa yg dinistakan Taehyung tidak lain adalah ponsel Jimin.
Taehyung meringis, secepat cahaya langsung menatap Jimin takut tunangannya terbangun oleh suara gaduh itu. Tapi nasib baik, Jimin masih bergeming berbalut selimut.
Buru-buru Taehyung mencari ponsel Jimin, karena benda yg paling Jimin cintai nomer dua selain koleksi anting-antingnya adalah ponselnya, maka jika benda pipih pintar itu sampai rusak bisa di pastikan kena omel lah Taehyung nanti.
Lumayan sulit ternyata mencari ponsel itu di gelapnya kolong rak buku yg sempit.
Dan barulah Taehyung bisa mengetahui keberadaan ponsel itu saat layar benda pintar itu menyala.
Ahh syukurlah hanya sebuah pesan masuk, jika itu panggilan telepon pasti Jimin bisa terbangun.
Namun kelegaan hati Taehyung berubah dalam sekejap menjadi gundah saat melihat notifikasi pesan masuk pada layar lock screen Jimin. Pikiran juga perasaannya terasa campur aduk bagaikan mangkuk sup yg di jungkir balikan hingga isinya tumpah berantakan.
Rentetan pesan masuk dari nomer yg tidak Taehyung kenal. Pesan-pesan yg mengandung kalimat-kalimat romantis.
Astaga nomer siapa lagi ini? Dengan siapa lagi Jimin menjalin hubungan? Bahkan nomernya berbeda dengan nomer yg ada pada kertas hitam yg Taehyung temukan di kantor Jimin tempo hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
❞𝐂𝐇𝐄𝐀𝐓𝐄𝐑❞ END ✓
Fanfiction📢 Tulis cerita itu susah loh... Jadi jangan males buat Vote yahh.. Terimakasih.. (~ ̄³ ̄)~ (ノ◕ヮ◕)ノ*.✧(ノ◕ヮ◕)ノ*.✧(ノ◕ヮ◕)ノ*.✧ Perlahan mata sayu Jimin terbuka, pemandangan pertama yg dilihatnya adalah belahan bibir tipis basah...