📢 Tulis cerita itu susah loh... Jadi jangan males buat Vote yahh.. Terimakasih.. (~￣³￣)~
(ﾉ◕ヮ◕)ﾉ*.✧(ﾉ◕ヮ◕)ﾉ*.✧(ﾉ◕ヮ◕)ﾉ*.✧
Perlahan mata sayu Jimin terbuka, pemandangan pertama yg dilihatnya adalah belahan bibir tipis basah...
Sebenarnya inilah alasan mengapa Taehyung menyibukkan diri pada alcohol yg beracun yaitu agar ketakutannya bisa dia singkirkan sesaat agar penyesalannya bisa dia redam sebentar.
Taehyung belum siap dan dia mungkin tidak akan pernah siap menemui Jungkook, tapi kenyataannya kelinci kecilnya harus tau yg sebenarnya.
Karena semakin lama Taehyung simpan kabar buruk ini maka pasti semakin dalam luka yg akan Jungkook derita.
Aku akan datang menjemput mu besok.
Maka hanya sepenggal pesan singkat itu yg berani Taehyung kirim mewakili rasa pengecutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua barang dan pakaiannya sudah rapih Jungkook kemas. Hanya beberapa setel baju dan peralatan mandi, ngomong-ngomong itu juga semua Taehyung yg belikan karena saat di culik tempo hari Jungkook tidak membawa apapun selain baju yg melekat pada tubuhnya dan buku kampus yg ada dalam tas ranselnya.
Tapi lihat sekarang tas nya kini penuh berisi baju-baju baru juga hadiah-hadiah dari Taehyung, rasanya ingin cepat-cepat dia pamerkan pada Imo-nya segera saat sampai di rumah nanti.
Tiap menit berlalu makin tak sabar Jungkook menunggu kedatangan Taehyung. Pesan terakhir yg dia dapat Taehyung akan tiba sekitar 20 menit lagi dan sekarang bahkan sudah hampir 30 menit berarti Taehyung pasti tidak lama lagi sampai.
Dan benar saja saat mendengar ada suara deru mesin mobil masuk ke pekarangan villa, Jungkook langsung berlari ke balkon dengan wajah cerah, memastikan jika itu adalah benar Taehyung yg datang.
Wajahnya yg tadi sudah riang kini senyumnya makin lebar, melihat Taehyung keluar dari mobil mata doe Jungkook seketika berbinar gemilang. Maka Jungkook lantas berlari menyambar ranselnya kemudian pergi menyambut Taehyung di lantai bawah.
"Kenapa kau lama sekali?!" Jungkook langsung lompat kedalam pelukan Taehyung seperti bayi kanguru yg hendak masuk ke dalam kantung induknya, karena rindu dia sampai lupa jika besar tubuh mereka bahkan tidak jauh berbeda.
"Maaf."
Tapi tak butuh waktu lama untuk Jungkook menyadari jika ada yg aneh dengan Taehyung pagi ini.
Tubuh Taehyung yg senantiasa harum parfum maskulin kini berbau alcohol. Bahkan pakaian yg Taehyung pakai sekarang adalah sama dengan pakaian yg dia pakai saat dia pergi dari villa kemarin. Terlebih saat Jungkook melihat wajah tampan Taehyung kini babak belur.
"Taehyung-ssi ada apa??" Dada Jungkook mencelos khawatir.
"Aku hanya terjatuh." Dalih Taehyung berusaha menutupi.
Tapi tentu Jungkook tidaklah bodoh, pasti ada sesuatu yg terjadi di Seoul. Namun dari pada berdebat panjang lebar dia lebih memilih untuk segera merawat luka-luka Taehyung.
