Mempesona.
Cantik.
Seksi.
Itulah tiga kata yg tepat, tiga kata sempurna yg bisa menggambarkan suguhan indah yg kini tengah Yoongi pandangi penuh minat sambil duduk di sofa di sudut ruangan.
Di dalam studio privat yg di kelilingi kaca dengan lampu bernuansa mild juga lantunan musik lembut pengiring.
Indah..
Jimin terlihat begitu anggun namun juga menggairahkan malam ini. Dengan bertumpu pada tiang besi tubuhnya yg terbalut kulit seputih susu juga otot halus terlihat begitu lentur menari di udara dengan akurasi sempurna.
Tubuh Jimin yg sebelumnya sudah Yoongi akui memikat, malam ini beratus kali terlihat makin menggairahkan dari terakhir mereka bertemu di pesta. Mungkin karena kemarin Yoongi bertemu Jimin dalam balutan jas gliter ungu mewah, sekarang Park Jimin hanya menggunakan skinny short pants juga kaus tipis.
Indah..
Dalam tariannya di udara Jimin terlihat kuat namun tidak perkasa, lembut namun tidak lemah.
Mendulang decak kagum juga pukau Yoongi tiada henti selama menyaksikan indah dance pole yg Jimin lakukan.
Sambil matanya terkunci pada tarian sensual yg menampilkan lentur lekuk tubuh Jimin otak Yoongi terangsang untuk menciptakan fantasi liar dengan Park Jimin sebagai subjek utamanya.
Bagaimana telapaknya akan terasa penuh meremas bokong bulat Jimin.
Bagaimana pinggangnya akan terasa pas diantara paha dalam Jimin di kala kejantanannya yg tengah ereksi memompa di dalam tubuh Jimin, menghujam sweet spot Jimin tanpa ampun yg akan membuat lenguhan seksi Jimin mengerang nikmat.
Bagaimana stamina Jimin yg terlatih kuat untuk menari dance pole pasti juga akan bisa membuatnya terpuaskan semalaman saat melakukan hyper sex yg tak pernah lawan bercintanya sanggup untuk mengimbangi kekuatan nafsu Yoongi.
Makin lancar khayalan Yoongi terlebih sebab tidak ada orang selain mereka berdua di dalam studio.
Dalam hal ini Yoongi harus berterimakasih pada Jimin karena sebelum Yoongi datang Jimin sudah meminta pelatihnya pulang dengan alasan dia ingin suasana sunyi untuk relaksasi.
Namun sesungguhnya karena Jimin tidak mau pertemuannya dengan Yoongi malam ini sampai di ketahui orang lain. Dan studio dance pole ini adalah tempat privasi paling aman selain apartemennya, yg kemungkinan bisa di datangi Taehyung kapan saja.
Di sisi lain perlahan tapi pasti milik Yoongi makin menegang diantara pahanya. Mati-matian Yoongi harus menghalau nafsunya sendiri di kala matanya di manjakan oleh tarian seduktif Jimin terutama pada cetakan bokong Jimin. Matanya tak bisa lepas memandangi area intim diantara benda bulat kenyal itu.
Tiap kali pandangannya dengan Jimin bertemu terasa gelenyar aneh merambat panas menuju syaraf kejantanannya. Membuat miliknya makin tak tenang saja ingin segera menunjukkan keperkasaannya dengan mengobrak-abrik liang rektum Jimin.
Yoongi bisa gila jika Jimin tidak segera turun dari tiangnya, karena bisa-bisa dia perkosa tunangan adik sepupunya itu di sini.
Tapi bukan kebetulan itu terjadi, memang sengaja Jimin mencuri pandang sesekali pada sepasang mata lapar yg tengah memandangi gerak tubuhnya yg pasti terlihat erotis dari bawah sana.
Namun Jimin tak masalah, dia memang social butterfly yg haus juga penikmat perhatian. Justru Jimin senang saat fokus mata Yoongi terlihat begitu memujanya.
13 Jam yg lalu..
"Yeobseyo, kau sudah menerima bunga ku Park Jimin-ssi?" Ucap orang di ujung sambungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
❞𝐂𝐇𝐄𝐀𝐓𝐄𝐑❞ END ✓
Fanfic📢 Tulis cerita itu susah loh... Jadi jangan males buat Vote yahh.. Terimakasih.. (~ ̄³ ̄)~ (ノ◕ヮ◕)ノ*.✧(ノ◕ヮ◕)ノ*.✧(ノ◕ヮ◕)ノ*.✧ Perlahan mata sayu Jimin terbuka, pemandangan pertama yg dilihatnya adalah belahan bibir tipis basah...