Kini Jennie dan Lisa tengah ada di kediaman Park, Jennie merasa ia harus berbicara dengan Lisa. "Kenapa ponsel lo dimatiin, gue udah hampir 10 kali nyoba gak di angkat." Lisa menghembuskan nafas.
"Gimana mungkin, Si Jeon itu beneran marah sama gue, sampe dia sengaja ngambil ponsel gue dan di masukkan kedalam saku celana, yang pasti gue gak bisa ngelakuin apapun dong."
"Ouh ya, ah gue jadi inget gue sekarang dilema, di satu sisi kita berhasil menyelesaikan misi ini, disisi lain kita terjebak dengan mereka yang ternyata sialnya menyukai kita. Sebenarnya apa Lo jatuh cinta sama si Jeon gak sih, gue dengar dia sudah dikejar hampir ratusan gadis." Lisa tidak perduli, mau seribu pun tidak akan mengoyaknya rasa kesalnya.
"Entahlah, ini semua gara-gara Rose Eonn bisa-bisa nya dia tanpa malu mendukung gue sama si Jeon gila itu." Kesal Lisa.
"Maksud Lo apa, emang si Jeon apain Lo, gue bisa jadi bom buat dia kalau dia sampai perawanin Lo." Lisa langsung memukul dengkul Jennie.
"Pikiran Lo udah mesum tambah mesum aja kali ya Deket sama Tai Gayung itu."
"Anjir Taehyung, Lo pikir pacar Lo apa, jungkir jongkok gitu?"
"Udah ah sama Lo debat aja, gue mau jelasin masalah gue yang tadi kenapa gue gak bisa ngapa-ngapain." Jennie mengangguk, ah inilah fungsinya bestie bisa saling menceritakan beban mereka.
Flashback
Jungkook masih sibuk dengan acara memeluk gadisnya, tidak mengingat jika badannya jauh lebih berat. "Lepas Jung!"
"Kamu manggil aku apa? Gak salah kamu cari nama?" Jungkook langsung mencium Lisa beberapa kali membuat Lisa dengan kesal mendorongnya dan berteriak.
"Mulut harimau!" Pekik Lisa membuat Jungkook tidak terima hendak mencium Lisa lagi namun Lisa segera menampar bibir itu hingga bengkak.
Plakk
"Astaga Baby, ini menyakitkan." Rintih Jungkook dan Lisa berdecak kesal.
"Hello Mr, apakah anda tau ini dimana, dikamar orang tuamu!" Kesal Lisa.
"Ouh, mau dikamar ku, bikin little Jeon? Ayo sudah siap dari kemarin kok, Baby mau berapa? 15?" Lisa melotot mendengar itu, namun tiba-tiba sebuah ponsel berdering, ia hendak mengangkat namun Jungkook langsung mengambil dan memasukkannya ke celana.
"Kamu udah berani memutuskan panggilanku, dan kamu mau menjawab panggilan selingkuhan mu begitu?" Kesal Jungkook.
"Heh dasar kepala botak!" Jungkook langsung memegang kepalanya, ia takut gadis itu mengucapkan kebenaran namun ia bersyukur bahwa rambutnya masih utuh. "Gue itu lagi ke Mall sama Eomma Lo, masa aja gue yang matiin, bahkan Eomma Lo mau jeblosin Lo ke penjara karena ganggu gue dengan suara jelek Lo!" Jungkook menganga, Eomma nya yang mematikan, lihat saja ia akan meminta ganti rugi.
"Apa!! Jadi Eomma yang melakukannya, Baby tenang saja aku akan membuat Eomma tidak berani merebut ponselmu lagi jika itu aku, kamu tidak perlu marah Oke." Damn, Lisa tidak percaya dengan ucapan Jungkook, dia sekarang malah mementingkan siapa yang menutup panggilan.
"Sialan, ponselmu terus bergetar baby!" Jungkook langsung mematikan ponsel itu.
"Jungkook! Apa kamu tidak waras bagaimana jika itu penting." Pekik Lisa kesal.
"Kamu udah buat aku marah!" Jungkook langsung memeluk Lisa dan menciumnya bertubi-tubi sambil VC pada seseorang dan tepatnya ia adalah Taehyung.
"Baby kau begitu menggoda bagaimana dengan rencana membuat bayi?" Tanya Jungkook membuat Lisa bergidik takut, di sebrang sana Taehyung menatap kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Both Mr. Gay(Lizkook/Taenie)
FanfictionJalan cerita yang penuh kesalah pahaman, dimana Jungkook dan Taehyung di gadang adalah seorang Gay atau penyuka sesama jenis, hingga terdengar ke seluruh penjuru negaranya, apalagi mereka pembisnis yang terkenal, karena mereka tidak pernah dekat den...