1 bulan kemudian...
"Honey aku ingin disuapi." Ucap Taehyung manja, Jennie yang mau menyuapkan ice cream ke mulutnya lantas memasukkan ke mulut kekasihnya. "Jangan begitu, kasihan orang yang didepan kita Bee, kamu gak liat wajahnya udah kesel gitu?" Ucap Jennie melirik orang di depannya.
Siapa lagi jika bukan sahabatnya, yaitu Lisa. "Anjir lah Lo pada, ngapa bawa gue kesini Lo gak tau apa gue lagi single." Ujar Lisa ketus membuat Jennie dan Taehyung tidak kuasa menahan tawa.
"Sa ae lu Sa, tau aja gue lagi buat Lo kayak lalat, kan gue dulu biasanya liat Lo jadi buaya betina, dan sekarang gue mau Lo liat kalau dunia selalu berputar." Ucap Jennie dengan nada mengejek.
"Heh kalau cowok gue datang gue bakal liatin ke Lo pada kalau gue lebih bikin melting!" Ucap Lisa menyeruput coffe nya dengan kesal.
Syuppp
"Haha...cowok Lo? Gak salah Lis gue denger Jungkook udah ada gandengan baru loh di luar negri." Seketika Lisa terdiam.
"Jennie bener sih, si Jeon habis mengubungi ku kemarin dia bilang mau memperkenalkan wanita itu setelah pulang." Tambah Taehyung memanasi.
"Halah paling kalian mau manasin gue, kalau kalian tanya udah panas? Jelas kemarin-kemarin udah panas ni ati!" Ucap Lisa dengan wajah ketus.
"Lah bener Lo Lis, bahkan gue ikut VC an sama My Bee."
"Bihkin Gui ikut viciin imi mi bii, terus gue haru bilang waw? Oh atau WTF?." Jennie menghela nafas dengan kelakuan sahabatnya, jika bukan Lisa sudah ia tendang.
"Wanita itu cantik kaya Barbie, kalau Lo gak percaya jangan sakit hati nanti, gue kasih tau aja, Jungkook mana mau pertahanin cewek barbar kaya Lo!" Ujar Jennie.
"Hilih gak sadar diri Lo!"
Taehyung berbisik. "Sekarang." Jennie mengangguk.
"Astaga Lisa, gue kelupaan barang di bandara serius, gue gak ada temen kekasih gue mau ke kantor, buruan!" Jennie dengan ekspresi panik membuat Lisa ikut panik, ia pikir Jennie kehilangan kunci rumah dan juga surat tanah, jika benar ini gawat.
Jennie terus menunjukkan wajah gelisah. "Astaga Lisa gimana dong gue takut, Lo jangan marah nanti pas disana karena gue narik Lo." Ucap Jennie dengan cemas.
"Lo gak usah takut, gue gak akan marah, kan sayang kalau sampai surat tanah sama kunci rumah ada yang maling, gue juga ikut takut nih." Mendengar itu Jennie ingin tertawa kencang tapi ia masih ingat disebelahnya adalah sahabatnya, ia tidak boleh menertawakan kepolosannya.
"Hahaha..." Tidak tahan lagi karena Lisa menampilkan wajah cemas sekaligus menggigit jari, sahabatnya jika dalam keadaan genting akan melakukan hal itu.
"Loh kok ketawa sih Jen, Lo nipu gue?" Kesal Lisa.
"Suudzon Lo, gue ketawa karena ada semut yang jalan di tangan gue, kan geli sis." Lisa mengangguk dan kembali dalam mode cemas sumpah Jennie tidak tahan dan kembali tertawa membuat Lisa semakin curiga.
"Udah sampe ayo!" Jennie segera menarik Lisa ke arah bandara, disana Jennie berlarian mencari awak penumpang yang baru pulang dari London.
"Loh kok disini, kita harus cari ke tempat penitipan barang Jen, takutnya barang Lo ada yang nemuin, kan enak." Ucap Lisa hendak menarik Jennie.
"Lama tidak berjumpa Lily." Lisa seketika diam.
....
Lisa menengok ke arah sumber suara seorang pria dengan jas navi menatap rindu ke arahnya, Lisa tanpa berlama-lama langsung memeluknya dan menangis dengan rasa rindu.
"Kookie, I Miss you I Love you..." Bisik Lisa membuat Jungkook seketika diam terpaku.
DEG
"Hiks...kemana aja hiks...kenapa gak ada kabar, Jeon sialan!" Kesal Lisa membuat Jungkook terkekeh.
Jungkook mengecup lembut kepala kekasihnya. "Aku pergi..." Belum selesai seorang gadis dari belakang merutuki kebodohan pria yang meninggalkannya.
"Heh Jeon, main tinggal aja, ini gimana kopernya gak kasihan apa sama cewek yang harus bawa sendiri, mana lagi bodyguard nya CK, nyebelin!" Seketika Lisa beralih tatapan, wanita yang wajahnya cantik seperti boneka lantas Lisa tersenyum.
"Hai, aku Lisa." Ucap Lisa membungkuk dan gadis itu ikut memperkenalkan diri. "Somi." Setelah itu menggandeng sebelah tangan Jungkook.
"Barangnya bawain ih berat tau!" Ucapnya dengan manja, sedangkan Jungkook tidak beralih menatap Lisa.
"Eumm...maaf mengganggu, aku harus pergi sampai jumpa." Lisa pun berjalan pergi menghiraukan teriakan di belakang. "Lisa!!" Jennie nampak tidak percaya juga jika Jungkook membawanya.
Jungkook setelah sadar Lisa pergi ia segera berlari mengejarnya, ia masih syok dengan penuturan gadis itu. "Somi, dia mencintaiku, ah akhirnya." Jungkook langsung memeluk Somi dan pergi berlari.
"Dia sinting." Gumam Somi.
Jungkook segera membawa mobil yang ditumpangi supirnya, ia tau Lisa pasti akan ke taman, karena jika Lisa sedang tidak baik ia akan kesana.
Lisa menghirup udara bebas, sedikit sedih jika dirinya berada dalam situasi ini, ia telah mengatakan cinta tapi cintanya telah menemukan kebahagiaan lain. "Jung, kau pantas bahagia." Gumam Lisa.
Brughh
Sepasang tangan kekar membelit pinggang rampingnya membuat Lisa hendak menepis namun melihat siapa pemilik aroma ini Lisa diam saja. "Aku lebih mencintaimu, aku merindukan mu." Bisik Jungkook tepat disebelah telinga Lisa.
"Tidak perlu mencari ku Jung, kau berhak bahagia, jika Somi membuatmu bisa melupakanku dan mendapatkan cintamu, aku melepas mu, jangan merasa bersalah." Disitu Lisa tidak bisa membendung air matanya, sehingga menetes di lengan jungkook.
Ia membalikan tubuh Lisa. "Siapa yang kamu bicarakan, jika Somi kamu salah, dia sepupu jauhku, nama lengkapnya Jeon Somi." Seketika Lisa menatap manik Jungkook mencari kebohongan namun itu semua tidak terlihat.
"Mengapa kamu pergi jika kamu masih mencintaiku, apakah aku terlalu jahat?" Jungkook tersenyum menghapus air mata kekasihnya.
"Hyung Jimin memintaku untuk pergi darimu, menyadarkan mu betapa kamu memiliki rasa yang sama sepertiku, dan jelas aku tidak akan egois, aku tidak akan menuduhmu jahat, aku tau kamu punya alasan, dulu aku sempat meragukan mu, namun Jimin Hyung berkata alasanmu menjauhiku karena kamu masih belum bisa membalas cintaku, jadi saat itu juga aku pergi baby, aku pergi hanya karena ingin kamu mengerti kamu juga sudah mencintaiku." Lisa mengangguk dan menangis dalam dekapan kekasihnya.
"Hiks...mian saranghaeyo, jeongmal sarangheyo." Ucap Lisa dengan tulus membuat hati Jungkook berdesir.
"Jangan berharap aku akan diam saja setelah ini Lisa, karena kamu tidak mungkin aku lepas." Mendengarnya Lisa bergidik lalu mencoba melepas namun jungkook tidak beranjak sedikitpun.
"JEON JUNGKOOK!"
"SARANGHAEYO BABY LILY!!" Balas Jungkook malah membuat Lisa yang kesal justru tersenyum malu dan kembali menenggelamkan wajahnya di dada bidang kekasihnya.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Both Mr. Gay(Lizkook/Taenie)
FanficJalan cerita yang penuh kesalah pahaman, dimana Jungkook dan Taehyung di gadang adalah seorang Gay atau penyuka sesama jenis, hingga terdengar ke seluruh penjuru negaranya, apalagi mereka pembisnis yang terkenal, karena mereka tidak pernah dekat den...