Setelah malam itu Lisa dibuat gelisah apalagi ponsel jungkook tidak aktif dan juga beberapa kali menunggu Jungkook yang sering memberi kabar kini tidak ada sedikitpun menghubunginya.
"Hiks...kenapa hati gue sakit hiks..
Jungkook sialan Lo buat apa sama hati gue." Lisa tidak pernah sesedih ini, para mantannya tidak pernah seperti Jungkook membuatnya tidak bisa tidur memikirkannya.Cklek
"Lisa, Jungkook menghubungi Oppa Jimin dia bilang dia akan pergi dalam waktu yang tidak bisa ditentukan." Ucap Rose.
DEG
"Apa!! Mengapa tidak bilang, dia pergi kemana Eonni?" Rose menggeleng Kapala.
"Bahkan Oppa tidak diberi tahu Jungkook, apakah kalian dalam masalah? Mengapa bisa kalian tidak mengabari?"
"Hiks...gue udah udah berapa kali hubungin dia Eonn tapi gak ada satupun panggilan gue dia angkat hiks...apakah dia udah gak cinta sama gue?" Rose pun berjalan dan memeluk adiknya dengan dekapan hangat.
"Hiks...kok gue jadi melow anjir, eh astaga maafkan Mom nanti gak akan bicara kasar." Seraya mengusap perut ratanya.
"Eonn hamil?" Rose mengangguk membuat Lisa turut bahagia dan memeluk Rose dengan hangat. "Gue jadi Imo kaya Jennie dong?" Rose kembali mengangguk.
"Ouh ya masalah Jungkook dia pergi katanya karena Lo gak kasih dia kepastian, bayangin aja kalian dalam hubungan tapi Lo gak pernah anggap dia, gue aja sakit yang jadi pihak pendengarnya." Ucap Rose.
"Gue juga gak mau egois, Jungkook ngasih gue segalanya tapi gue sendiri cuman gantungin dia, makannya gue bilang gue gak pantes buat dia." Ucap Lisa kembali menangis.
"Lisa, Lo sebenarnya udah mencoba buka hati, makannya Lo teriak gak jelas pake nyalahin jungkook segala padahal gue tau Lo yang sebenernya gak peka dan memilih mengabaikan perasaan Lo sendiri!" Ucap Rose menekan.
"Gue takut ini cuman rasa kasihan." Jawab Lisa enteng.
"Lo emang bego, ah gue geram sama Lo pengen bawa cangkul terus bacok tu mulut!" Kesal Rose. "Eonn Lo harus inget Lo lagi hamil, jangan sampai anak Lo jadi psikopat!"
"Eh sayang semoga jadi anak baik ya, emang Imo Lo sesat!" Lisa mencebik apapun kesalahan pasti endingnya Lisa lagi yang kena.
"Udah ih jadi Eonn ngerti sama perasaan Lisa gak?" Mendapat pernyataan itu Rose menoyor kepala adiknya yang loli. "Bisa gak sih Lo kalau jadi buaya betina yang pinter, giliran mepet cowok Lo bilang gampang, tapi ngenalin suka sama siapa Lo bego, sekarang gue tanya sama Lo, Lo sakit gak salah Jungkook ninggalin Lo?" Lisa mengangguk.
"Kalau sampai dia punya cewek lain Lo suka?"
"Enggaklah, gue gak suka diselingkuhin kalau bener udah gue tendang tu burung pria, biar dia gak bisa berkembang biak!" Kesal Lisa setengah mati sedangkan Rose sedikit terhibur.
"Kalau dia gak kabarin Lo, Lo ada rasa gelisah terus rindu yang tidak bisa disampaikan?" Lisa kembali mengangguk.
"Fiks Lo jatuh cinta oon, ngapa sih Lo loli banget masalah sepele gue aja langsung peka kalau Oppa cinta sama gue, ini nih karma jadi buaya betina sekalinya dapet yang beneran jodoh, Lo anggap itu cuman kasihan, ah Lo bakal ditinggalin sama cowok bener Lo Lis!" Lisa menggeleng tidak terima.
"Terus gimana dong Eonn, Jungkook nya sekarang pergi dari Lisa atau gimana hiks..Lisa gak mau ditinggal hiks..." Rose jadi iba juga, ia memeluk adiknya.
"Pergi ke kediaman Jeon dan tanya dimana dia!" Lisa mengangguk.
....
Lisa pun segera mengendarai mobilnya dan segera pergi ke kediaman Jeon. "Permisi Ajhumma apakah Jeon Jungkook ada?"
"Ah Nona Lisa, mohon maaf baru saja Tuan muda Jungkook pergi ke bandara mungkin kini sudah landing, kebetulan mansion sepi karena Mr. Dan Mrs Jeon ikut mengantar." Mendengar itu hati Lisa merasa mencelos.
Tin
Tin
"Lisa?" Jessica langsung turun dan menyuruhnya masuk, setelah itu Lisa pun diperkenankan duduk di ruang tamu.
"Eomma hiks...maafin Lisa...hiks..." Jessica yang bingung lantas menatap Lisa penuh tanya, Lisa sendiri langsung memeluk Jessica dengan penuh haru.
"Sayang bicaralah mengapa kamu menangis, apakah ada yang menyakitimu?" Lisa menggeleng lalu menghapus air matanya.
"Eomma, Lisa mau jujur pertama bertemu Jungkook awalnya Lisa hanya ingin membantu Jimin Oppa yang membutuhkan kerja sama Jeon Company, Lisa mendengar kabar bahwa Jungkook seorang Gay ya Lisa percaya karena awalnya ada seorang gadis yang menggodanya malah ditendang keluar, hiks...lalu Lisa datang kesana berpura-pura menjadi gadis hebat tapi...Lisa malah menjadi orang yang dicintainya." Lisa menghentikan bicaranya dan menatap Jessica yang masih menunggu ceritanya.
"Lisa awalnya tidak menyangka Lisa kira jungkook hanya ingin orang menyangka dan memanfaatkan Lisa agar rumor gay nya menjadi salah, tapi...selama ini Jungkook malah berbuat di luar ekspektasi dia..dia cinta sama Lisa tulus." Jessica mengangguk.
"Putraku mencintaimu tulus Lisa, setiap malam jika Eomma ke kamarnya dia selalu bergumam namamu, bahkan malam saat pesta dia tertidur mendekap fotomu dan menangis dalam mimpinya, Eomma tidak tau apa yang terjadi dengan kalian." Mendengar itu Lisa merasa sakit di dalam dadanya apa selama ini jungkook menahan sakitnya sendiri.
"Hiks...Lisa belum bisa memberikan cinta yang sama, Lisa menjauh Lisa tidak tau harus bersikap bagaimana padanya Eomma, Jungkook terlalu baik, dia berhak mendapatkan yang terbaik, namun itu dulu, saat Rose Eonn menceritakan apa yang Lisa mau kini Lisa sadar kalau Lisa...jatuh cinta." Jessica tersenyum lembut lalu mengelus kepala Lisa.
"Dia pergi nak, Jungkook pergi." Lisa langsung memeluk Jessica dengan air matanya.
"Lisa ingin mencarinya Eomma." Ucap Lisa namun Jessica menggeleng. "Maafkan Eomma Lisa, Jungkook sendiri yang tidak mau kepergiannya diketahui siapapun, Eomma tidak berhak atas itu maafkan Eomma." Lisa seketika diam mematung.
"Apakah Lisa jahat?" Jessica menggeleng.
"Kamu tidak jahat Lisa, hanya saja hatimu belum mampu menjelaskan perasaanmu yang sebenarnya, Eomma tidak bisa membantu, karena kalian yang menjalaninya, Eomma harap kalian masih bisa bersama sayang." Lisa menghapus jejak air mata dan tertawa.
"Jungkook pergi itu adalah kesalahanku Eomma, dia berhak jika saat itu dia pulang dan membawa seorang gadis maka disitu Lisa akan melepasnya, Lisa yakin jungkook sudah menemukan kebahagiaannya, Eomma jika jungkook pulang tolong kabari Lisa ya, Lisa akan menunggunya." Jessica menatap sendu Lisa ia tidak bisa apa-apa bahkan saat putranya izin pergi ke luar negri putranya nampak murung, tak secerah biasanya, apapun itu ia hanya bisa berharap.
"Iya sayang, Eomma akan sampaikan niat baikmu, Eomma akan selalu memberikan bocoran agar kamu tidak sedih, jangan terlalu sering melamun tidak baik." Lisa mengangguk lantas ia pamit. "Khamsahamnida Eomma, Lisa pamit." Ucapnya dan berjalan menjauh.
"Andai kamu tau Jung." Gumam Jessica.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Both Mr. Gay(Lizkook/Taenie)
Fiksi PenggemarJalan cerita yang penuh kesalah pahaman, dimana Jungkook dan Taehyung di gadang adalah seorang Gay atau penyuka sesama jenis, hingga terdengar ke seluruh penjuru negaranya, apalagi mereka pembisnis yang terkenal, karena mereka tidak pernah dekat den...